Main Article Content

Abstract

The economic value of ginger agricultural commodities has many advantages as a healthy way of life for the society, and this value is reflected in the productivity of ginger farming. When used, peatlands have the potential to significantly boost ginger output, which in turn can help farmers perform more effectively. In the peatlands of Kubu Raya Regency, where ginger is grown, the purpose of this study is to investigate the technical efficacy of ginger farmers and the efforts they make to improve their crops' yields. The choice of locations for the research projects was made deliberatively with consideration given to the proximity of horticulture farmer groups. This study utilized a probability sampling approach and observed 57 representative samples of the farmers who responded to the survey. The software program known as FRONTIER 4.1 is used to aid in the stochastic frontier analysis (SFA) approach of data analysis. Based on the results of the study, the t value for the variable land area was 6.71 > 2.07 and the t value for the seed variable was 5.70 > 2.07 indicating that these two variables had a considerable influence on ginger yield. This data means that the technical efficacy of ginger farmers and the efforts they make can increase ginger yields. With this, it is important for farmers to pay attention to the performance given to ginger plants planted to obtain increased income.

Keywords

farming, farmer performance, ginger, technical efficiency,

Article Details

How to Cite
Lestary, S., Yurisinthae, E., & Maswandi. (2023). PERFORMANCE IMPROVEMENT OF GINGER FARMERS IN PEATLAND, KUBU RAYA DISTRICT. Jurnal AGRISEP: Kajian Masalah Sosial Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 22(01), 181–194. https://doi.org/10.31186/jagrisep.22.01.181-194

References

  1. Analia, D., et al. (2019). Modal Sosial (Network) Upaya Meningkatkan Kinerja Usaha Mikro Kecil (UMK) Di Kota Padang Sumatera Barat Social Capital (Network) Efforts To Improve The Performance Of Micro Business (UMK) In Padang City, West Sumatera. Jurnal Pertanian Dan Agribisnis (JEPA), 3(1), 108-117. doi: 10.21776/ub.jepa.2019.003.01.11
  2. Apriliya, D., Anwarudin, O., & Nazaruddin. (2020). Diseminasi Teknologi Asam Humat Pada Budidaya Padi Sawah Di Kecamatan Palimanan Kabupaten Cirebon. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(3), 337–346. doi: doi.org/10.47492/jip.v1i3.80
  3. Aryanta, I. W. R. (2019). Manfaat Jahe Untuk Kesehatan. Widya Kesehatan, 1(2), 39–43. doi: 10.32795/widyakesehatan.v1i2.463
  4. Astriani, D., et al. (2013). Penerapan Agroteknologi Tanaman Jahe Dan Pengolahan Rimpangnya Sebagai Upaya Peningkatan Kesejahteraan Petani Di Dusun Sorogaten Dan Kaliberot. Jurnal Agrisains, 4(7), 56-64. Retrieved from http://ejurnal.mercubuana-yogya.ac.id/index.php/Agrisains/article/view/112
  5. Bangun, R. H. B. (2021). Karakteristik Rumah Tangga Usaha Tani Dan Kelayakan Usaha Tani Kubis Di Sumatera Utara. Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis, 24(1), 12–20. doi: 10.22437/jiseb.v24i01.13481
  6. Chaney, R. L. (2012). Food Safety Issues For Mineral And Organic Fertilizers. Advances In Agronomy, 117, 51–116. doi: 10.1016/B978-0-12-394278-4.00002-7
  7. Fadhila, N., & Wahjoedi. (2019). Makna Pendidikan Ekonomi Informal Bagi Keluarga Petani Di Desa Domasan Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung. Jurnal Pendidikan Ekonomi, 12(2), 125–132. Retrieved from
  8. Hortikultura Pertanian. (2019). Budidaya Jahe. Retrieved from http://horti.pertanian.go.id/sitoba/page/index/jahe-budidaya
  9. Juwitaningtyas, T., & Khairi, A. N. (2018). Identifikasi Pengaruh Umur Simpan Dan Antioksidan Terhadap Kandungan Karbohidrat Dan Kadar Air Pada Mie Tapioka Basah. CHEMICA: Jurnal Teknis Kimia, 5(1), 21-27
  10. Kodde, D. A., & Palm, F. C. (1986). Wald Criteria For Jointly Testing Equality And Inequality Restrictions. Econometrica: Journal Of The Econometric Society, 54(5), 1243–1248. Retrieved from https://www.jstor.org/stable/1912331
  11. Lestari, D., Turmudi, E., & Suryati, D. (2019). Efisiensi Pemanfaatan Lahan Pada Sistem Tumpangsari Dengan Berbagai Jarak Tanam Jagung Dan Varietas Kacang Hijau. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia, 21(2), 82–90. doi: 10.31186/jipi.21.2.82-90
  12. Lubis, I. (2022). Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Lahan Pertanian Untuk Tanaman Jahe Dengan Metode Vikor. Jurnal Sistem Informasi Kaputama (JSIK), 6(2), 419–426. doi: 10.1234/jsik.v6i2.1157
  13. Masganti. (2013). Teknologi Inovatif Pengelolaan Lahan Suboptimal Gambut Dan Sulfat Masam Untuk Peningkatan Produksi Tanaman Pangan. Pengembangan Inovasi Pertanian, 6(4), 187–197
  14. Monica, E., Hartati, A., & Wijayanti, I. K. E. (2021). Efisiensi Teknis Usahatani Bawang Merah Pada Lahan Pasir Di Kecamatan Adipala Kabupaten Cilacap. Jurnal Pertanian Agros, 23(1), 134–147
  15. Mustari, M., & Rahman, M. T. (2012). Pengantar Metode Penelitian. Yogyakarta: Laksbang Pressindo
  16. Mutiarasari, N. R. (2019). Efisiensi Alokatif Faktor Produksi Pada Usahatani Bawang Merah Di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Sosiohumaniora, 21(2), 216–221. doi: 10.24198/sosiohumaniora.v21i2.9888
  17. Nana, Y. S. M., Susanti, E., Ramadhan, I. R., Bhinekas, R. Y., & Kanti, L. (2021). Budidaya Dan Pengolahan Jahe Merah (Zingiber officinale Var.Rubrum) Menggunakan Teknologi Bag Culture Pada Masa New. Normal Di Desa Darmaraja Kecamatan Lumbung Kabupaten Ciamis Abdimas. Umtas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 584-593
  18. Nchuchuwe, F. F., & Adejuwon, K. D. (2012). The Challenges Of Agriculture And Rural Development In Africa: The Case Of Nigeria. International Journal of Academic Research in Progressive Education and Development, 1(3), 45–61
  19. Pasda, S., et al. (2020). Pengaruh Luas Lahan, Tenaga Kerja, Bibit Dan Pupuk Terhadap Produksi Cengkeh Di Desa Seppong Kecamatan Tammerodo Kabupaten Majene. Jurnal Ekonomi, Sosial & Humaniora, 2(5), 34–43
  20. Prabawa, B. A. T., & Dewi, R. K. (2019). Efisiensi Penggunaan Faktor-Faktor Produksi Dalam Produksi Jahe Gajah. Jurnal Manajemen Agribisnis (Journal Of Agribusiness Management), 7(1), 1–12. doi: 10.24843/JMA.2019.v07.i01.p1
  21. Putra, W. E., Fauzi, E., & Ishak, A. (2019). Kontribusi Tenaga Kerja Dalam Keluarga Dan Pengaruhnya Terhadap Penerimaan Usahatani Sayuran Di Lahan Sawah Tadah Hujan. AGRITEPA: Jurnal Ilmu Dan Teknologi Pertanian, 6(2), 13–28. 10.37676/agritepa.v6i2.878
  22. Rungkat, J. S., et al. (2021). Pengaruh Pendidikan, Jumlah Anggota Keluarga dan Pengalaman Kerja terhadap Pendapatan Rumah Tangga Di Kabupaten Minahasa. Jurnal Pembangunan Ekonomi Dan Keuangan Daerah, 21(3), 1–15. doi: 10.35794/jpekd.32826.21.3.2020
  23. Santi, E. N., & Wahyudi, E. (2021). Analisis Nilai Tambah Produk Olahan Jahe Merah Di Provinsi Kalimantan Timur (Studi Kasus Pengolahan Jahe Merah Instan Pada Kelompok Wanita Tani Lestari Kelurahan Lempake Kacamatan Samarinda Utara). Jurnal Agribis, 9(1), 1–18. doi: 10.46918/agribis.v9i1.884
  24. Satu Data Kalbar. (2020). Data Kependudukan Desa Teluk Empening Kecamatan Terentang Kabupaten Kubu Raya. Retrieved from https://data.kalbarprov.go.id/dataset/data-kependudukan-desa-teluk-empening-kecamatan-terentang-kabupaten-kubu-raya-30-juni-2020
  25. Soverda, N. & Alia, Y. (2016). Sistem Pertanaman Tumpangsari Antara Beberapa Genotip Kedelai (Glycine Max (L) Merill) Dengan Jagung Manis (Zea mays Var. Saccharatasturt) Yang Ditanam Secara Multi Rows. Jurnal Agrium, 13(2), 27–34. doi: 10.29103/agrium.v13i2.1895
  26. Sukarman, et al. (2008). Pengaruh Lokasi Produksi Dan Lama Penyimpanan Terhadap Mutu Benih Jahe (Zingiber officinale L.). Jurnal Littri, 14(3), 119–124. doi: 10.21082/jlittri.v14n3.2008.119-124
  27. Swartika, I. K. E., Darmawan, D. P. & Dewi, I. A. L. (2021). Analisis Efisiensi Penggunaan Faktor Produksi Usahatani Tembakau Di Subak Sengguan, Desa Sukawati, Kecamatan Sukawati. Jurnal Agribisnis Dan Agrowisata, 10(2), 482-492
  28. Tampubolon, B., et al. (2020). Pemanfaatan Lahan Gambut Menjadi Lahan Potensial untuk Menjaga Ketahanan Pangan di Kalimantan Barat. Geodika Jurnal Kajian Ilmu Dan Pendidikan Geografi, 4(2), 182–191. doi: 10.29408/geodika.v4i2.2765
  29. Thamrin, M., Herman, S., & Hanafi, F. (2012). Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi Terhadap Pendapatan Petani Pinang. AGRIUM: Jurnal Ilmu Pertanian, 17(2), 85-94. doi: 10.30596/agrium.v17i2.277
  30. Yassir, M., & Asnah. (2018). Jenis Tumbuhan Obat Tradisional Di Desa Batu Hamparan Kecamatan Lawe Alas Kabupaten Aceh Tenggara. Prosiding Seminar Nasional Biotik, 5(1), 51-54. doi: 10.22373/pbio.v5i1.2115
  31. Yulida, R. (2012). Kontribusi Usahatani Lahan Pekarangan Terhadap Ekonomi Rumah Tangga Petani Di Kecamatan Kerinci Kabupaten Pelalawan. Indonesian Journal Of Agricultural Economics, 3(2), 135–154
  32. Zahasfana, L. L., et al. (2017). Curahan Tenaga Kerja Pada Usahatani Padi Di Desa Gumelar Kecamatan Balung Kabupaten Jember. Jurnal Agribest, 1(2), 168-179. doi: 10.32528/agribest.v1i2.1155
  33. Ziraluo, Yan Piter Basman. (2020). Tanaman Obat Keluarga Dalam Perspektif Masyarakat Transisi (Studi Etnografis Pada Masyarakat Desa Bawodobara). Jurnal Inovasi Penelitian, 1(2), 99–106. doi: 10.47492/jip.v1i2.55