Main Article Content

Abstract

The Jajar Legowo, as an agricultural technique innovation, has been introduced to farmers in Pangkal Jaya Village for quite some time. However, its implementation has not consistently followed the recommendations despite its proven ability to increase rice production. This research aims to review the adoption of the "Jajar Legowo" innovation in Pangkal Jaya Village, Bogor Regency, by analyzing the relationship between extension support and the farmer's perception of the innovation characteristics with implementing the innovation system. The research uses a survey method to collect quantitative data, supplemented by qualitative data obtained through in-depth interviews, observations, and literature review. The study found that the level of Jajar Legowo innovation implementation in Pangkal Jaya Village is relatively high and significantly related to extension support and farmers' perceptions of the characteristics of the Jajar Legowo planting technique. The effectiveness of the extension methods and content makes farmers quickly understand how to use the Jajar Legowo planting system, even though the extension media is less varied and the intensity of the extension is relatively low. Farmers assess Jajar Legowo as an agricultural innovation that is profitable, simple, and in accordance with farmers' needs, and the results can be observed. However, Jajar Legowo is challenging to implement because of the limited land available to farmers, requiring several adaptation strategies.

Article Details

How to Cite
EXAMINING THE RELATIONSHIP BETWEEN INNOVATION CHARACTERISTICS AND EXTENSION SUPPORT WHEN USING JAJAR LEGOWO AS AN AGRICULTURAL INNOVATION. (2024). Jurnal AGRISEP: Kajian Masalah Sosial Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 23(01), 93–110. https://doi.org/10.31186/jagrisep.23.01.93-110

References

    Ahmadi, F. F., & Rahaju, T. (2018). Implementasi Program Intensifikasi Pertanian Sub Sektor Padi Kecamatan Kembangbahu Kabupaten Lamongan. Publika, 6(6), 1–8. Retrieved from https://doi.org/https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/27/article/view/23544

    Aji, S. B., Sutiknjo, T. D., & Dinawati, E. (2020). Peranan Penyuluh Pertanian Terhadap Keberhasilan Penerepan Sistem Tanam Padi Jajar Legowo Di Desa Pagung Kecamatan Semen Kabupaten Kediri. Agrinika : Jurnal Agroteknologi Dan Agribisnis, 4(2), 197–211. doi: 10.30737/agrinika.v4i2.1075

    Anggini, D., Hartono, R., & Anwarudin, O. (2019). Perilaku Petani Dalam Pemanfaatan Limbah Sayuran Sebagai Pupuk Bokashi Pada Tanaman Sawi Putih. Jurnal Triton, 10(1), 99–115. Retrieved from https://jurnal.polbangtanmanokwari.ac.id/index.php/jt/article/view/16/18

    Anggreany, S. (2015). Penerapan Peremajaan Kelapa Sawit Di Provinsi Jambi [Institut Pertanian Bogor, Jawa Barat, Indonesia]. In Institut Pertanian Bogor. Retrieved from http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/79341

    Anggreany, S., Muljono, P., & Sadono, D. (2016). Partisipasi Petani Dalam Replanting Kelapa Sawit Di Provinsi Jambi. Jurnal Penyuluhan, 12(1), 1–14. Retrieved from https://journal.ipb.ac.id/index.php/jupe/article/view/11315

    Aprilia, K., Kusnadi, D., & Harnianti. (2020). Persepsi Petani Padi Terhadap Sistem Tanam Jajar Legowo Di Desa Sukaharja Kecamatan Ciomas Bogor. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(3), 435–444. Retrieved from https://stp-mataram.e-journal.id/JIP/article/view/97

    Astuti, Y., Astuti, S., & Arifin, M. (2019). Persepsi Petani Tentang Karakteristik Inovasi Sistem Tanam Jajar Legowo Padi Sawah (Oryza sativa L). Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian, 26(2), 64–71. doi: 10.55259/jiip.v26i2.198

    Balitbangtan. (2013). Sistem Tanam Legowo. Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Retrieved from http://staffnew.uny.ac.id/upload/197408092008121001/pendidikan/Materi+Diskusi+Sej.Sosek_.pdf

    Diah, B., & Umi, B. (2022). Keragaan Varietas Unggul Baru Padi Sawah Dengan Sistem Tanam Jajar Legowo 4:1 Di Desa Grenggeng Kecamatan Karanganyar Kabupaten Kebumen. Agronu: Jurnal Agroteknologi, 1(1), 21-28. doi: 10.53863/agronu.v1i01.316

    Faqih, A., Dukat, & Susanti, R. (2015). Efektivitas Metode Dan Teknik Penyuluhan Pertanian Dalam Penerpan Teknologi Budidaya Padi Sawah (Oryza Sativa L.) Sistem Tanam Jajar Legowo 4:1 (Studi Kasus Di Kelompok Tani Silih Asih Desa Ciomas Kecamatan Ciawigebang Kabupaten Kuningan). Jurnal Agrijati, 28(1), 45–67. Retrieved from https://jurnal.ugj.ac.id/index.php/agrijati/article/view/172#

    Farid, A., Romadi, U., & Witono, D. (2018). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Adopsi Petani Dalam Penerapan Sistem Tanam Jajar Legowo Di Desa Sukosari Kecamatan Kasembon Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur. Jurnal Penyuluhan, 14(1), 27–32. doi: 10.25015/penyuluhan.v14i1.19226

    Gunawan, G., Padillah, P., & Sule, S. (2017). Persepsi Petani Terhadap Peran Penyuluh Dalam Penerapan Pola Tanam Jajar Legowo Di Bogor. Agriekstensia, 16(2), 310-318. doi: 10.34145/agriekstensia.v16i2.149

    Hidayati, F., Yonariza, Y., Nofialdi, N., & Yuzaria, D. (2019). Intensifikasi Lahan Melalui Sistem Pertanian Terpadu: Sebuah Tinjauan. Unri Conference Series: Agriculture And Food Security, 1, 113–119. doi: 10.31258/unricsagr.1a15

    Ikhwani, Pratiwi, G. R., Paturrohman, E., & Makarim, A. K. (2013). Peningkatan Produktivitas Padi Melalui Penerapan Jarak Tanam Jajar Legowo. Iptek Tanaman Pangan, 8(2), 72–79. Retrieved from https://garuda.kemdikbud.go.id/documents/detail/394912

    Ilham, A. A. (2022). Analisis Efisiensi Produksi Padi Sawah Sistem Tanam Jajar Legowo di Kecamatan Gunung Toar Kabupaten Kuantan Singingi [Universitas Islam Riau, Riau, Indonesia]. Retrieved from https://repository.uir.ac.id/13262/

    Ismilaili. (2015). Tingkat Adopsi Inovasi Pengelolaan Tanaman Terpadu Padi Sawah Di Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor. Jurnal Penyuluhan, 11(1), 49-59. doi: 10.25015/penyuluhan.v11i1.9931

    Maharani, A., & Laksmono, B. S. (2021). Peran Gapoktan Karya Bersama Dalam Implementasi Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) Di Bandar Durian, Aek Natas, Labuhan Batu Utara. Jurnal Pembangunan Manusia, 2(2), 1–12. doi: 10.7454/jpm.v2i1.1022

    Maisura, Jamidi, & Husna, A. (2020). Respon Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Padi (Oryza sativa L.) Varietas IPB 3S Pada Beberapa Sistem Jajar Legowo. Jurnal Agrium, 17(1), 33–44. doi: 10.29103/agrium.v17i1.2353

    Malahayatin, D. M., & Cahyono, E. D. (2017). Faktor Kesesuian Dengan Kebutuhan Petani Dalam Keputusan Adopsi Inovasi Pola Tanam Jajar Legowo (Studi Kasus Petani Padi Di Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban). JEPA: Jurnal Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 1(1), 56–61. doi: 10.21776/ub.jepa.2017.001.01.6

    Mardikanto, T., & Pertiwi, P. R. (2019). Metode Dan Teknik Penyuluhan Pertanian (2nd Edision). Tangerang Selatan: Universitas Terbuka
    Meyers, W. H., & Kalaitzandonakes, N. (2015). World Population, Food Growth, And Food Security Challenges. Frontiers Of Economics And Globalization, 15(1), 161–177. doi: 10.1108/S1574-871520150000015019

    Nurfathiyah, P., & Rendra. (2020). Efektivitas Media Dan Materi Penyuluhan Dalam Penerapan Sistem Tanam Jajar Legowo Di Kecamatan Sakernan Kabupaten Muaro Jambi. Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan, 4(1), 59–73. doi: 10.22437/jiituj.v4i1.9850

    Pretty, J. (2018). Intensification For Redesigned And Sustainable Agricultural Systems. Science, 362(6417), 1–7. doi: 10.1126/science.aav0294

    Ramadhana, Y. D., & Subekti, S. (2021). Pemanfaatan Metode Penyuluhan Pertanian Oleh Petani Cabai Merah. Jurnal KIRANA, 2(2), 113–133. doi: 10.19184/jkrn.v2i2.25410

    Rogers, E. M. (1983). Diffusion Of Innovations. London: Coller Macmillan Publisher

    Setiawan, I. G. B. D., Setiyaningrum, P. D. E., & Darmawan, I. M. D. (2020). Persepsi Petani Terhadap Inovasi Jajar Legowo 2:1 Di Subak Abang, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem. Agroland: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 27(3), 223–229. doi: 10.22487/agrolandnasional.v27i3.517

    Sirajuddin, A., et al. (2021). Peranan Media Penyuluhan Elektronik Terhadap Tingkat Adopsi Inovasi Petani Padi Sawah. Jurnal Agrisistem: Seri Sosek Dan Penyuluhan, 17(1), 42–48. doi: 10.52625/j-agr-sosekpenyuluhan.v17i1.183

    Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Jakarta: Alfabeta

    Taherdoost, H. (2016). Validity And Reliability Of The Research Instrument; How To Test The Validation Of A Questionnaire/Survey In Research. International Journal Of Academic Research In Management (IJARM), 5(3), 28–36. doi: 10.2139/ssrn.3205040

    Tranggono, et al. (2023). Krisis Ketahanan Pangan Penyebab Ketergantungan Impor Tanaman Pangan Di Indonesia. AZZAHRA: Scientific Journal Of Science Humanities, 1(2), 73–81. Retrieved from https://journal.csspublishing/index.php/azzahra

    Usman, M. Z., Rauf, A., & Boekoesoe, Y. (2021). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Petani Padi Sawah Dalam Menerapkan Sistem Tanam Jajar Legowo Di Kecamatan Limboto Barat Kabupaten Gorantolo. Agrinesia, 5(3), 207–214. doi: 10.37046/agr.v5i3.12317

    Watkins, D. C. (2017). Rapid And Rigorous Qualitative Data Analysis: The “Radar” Technique For Applied Research. International Journal Of Qualitative Methods, 16(1), 1–9. doi: 10.1177/1609406917712131

    Zuroida, R., & Azizah, R. (2018). Sanitasi Kandang Dan Keluhan Kesehatan Pada Peternak Sapi Perah Di Desa Murukan Kabupaten Jombang. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 10(4), 434–440. doi: 10.20473/jkl.v10i4.2018.434-440