Main Article Content

Abstract

This research was conducted in Ibru Village, Mestong District, Muaro Jambi Regency, focusing on turmeric farmers as respondents. The study aimed to achieve three primary objectives: (1) to analyze the production function associated with turmeric farming, (2) to evaluate the level of optimization and economic efficiency in the utilization of production factors, and (3) to determine the optimal use of production inputs in turmeric cultivation. A census approach was employed, encompassing all 26 turmeric farmers in Ibru Village as the study’s respondents. The methodological framework utilized the Cobb-Douglas production function analysis, followed by optimization calculations to assess economic efficiency. The results of the study indicated several key findings: (1) land and labor inputs were found to significantly impact the increase in turmeric production per hectare annually, while the inputs of seeds and compost fertilizers did not show a significant effect on production levels; (2) the current use of land and labor in turmeric farming was identified as economically inefficient; and (3) optimization analysis suggested that there is potential for expanding turmeric farming to 1,925 hectares, with a corresponding increase in labor utilization to 31,213 labor days (HOK). These findings provide valuable insights into the efficiency of production practices in turmeric farming and offer guidance for potential improvements and expansion in the sector.

Keywords

Agricultural Inputs Cobb-Douglas Economic Efficiency Production Function Turmeric Farming

Article Details

How to Cite
Yusma Damayanti, Dewi Sri Nurchaini, & Ulma, R. O. (2024). Optimization Of The Use Of Input In Turmeric Farming In Ibru Village, Mestong District, Muaro District, Jambi. Jurnal AGRISEP: Kajian Masalah Sosial Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 23(02), 483–500. https://doi.org/10.31186/jagrisep.23.02.483-500

References

  1. Aditya, D. A. D., Ikka, N. D. A., & Khusaini, M. (2019). Usaha Tani Kunyit, Jagung Dan Kacang Panjang Dengan Sistem Tumpang Sari: Studi Kasus Di Dusun Dlangu Desa Mondoluku Kecamatan Wringinanom Kabupaten Gresik. AGRIMAS, 3(1), 50-59. Retrieved from https://journal.unimas.ac.id/index.php/agri/article/view/93
  2. Akib, M. A., Haniarti, H., & Nurjannah, D. (2017). Upaya Pendampingan Wanita Tani Dalam Pengembangan Produk Kunyit Organik Di Kecamatan Bacukiki Kota Parepare. Jurnal Dedikasi Masyarakat, 1(1), 1-6. doi: 10.31850/jdm.v1i1.265
  3. Anjelika, V., & Dahliana, A. B. (2023). Analisis Pendapatan Usahatani Kunyit (Curcuma longa linn) Di Desa Seberang Kecamatan Lamuru Kabupaten Bone. Jurnal Insan Tani, 2(1), 123-132. doi: 10.1234/jit.v2i1.11
  4. Arsita, M., Affandi, M. I., & Situmorang, S. (2020). Kinerja Produksi Dan Nilai Tambah Agroindustri Jamu Bubuk Di Desa Asto Mulyo Kecamatan Punggur Kabupaten Lampung Tengah. Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis, 8(2), 234-241. Retrieved from http://repository.lppm.unila.ac.id/26850/
  5. Badan Pusat Statisitik. (2020b). Produksi Tanaman Biofarmaka 2020. BPS Provinsi Jambi. Retrieved from https//jambi.bps.biofarmaka-provinsi-jambi-2020.html.
  6. Badan Pusat Statistik. (2020a). Produksi Tanaman Biofarmaka (Obat), 2018-2020. BPS. Retrieved from https://www.bps.go.id/indicator/55/63/1/produksi-tanaman-biofarmaka-obat-.html.
  7. Carolia, N. (2019). Kunyit (Curcuma domestica val) Sebagai Terapi Artritis Gout. Majority, 8(1), 251-255. Retrieved from http://repository.lppm.unila.ac.id/16860/
  8. Doll, P. J & Orazem, F. 1978. Production Economics. Theory With And Applications. New York: Jhon Wiley and Sons
  9. Fairuz, A. P. (2022). Analisis Kelayakan Saharans Kunyit di Desa Ibru Kecamatan Mestong Kabupaten Muaro Jambi, (Skripsi, Universitas Jambi, Jambi, Indonesia). Retrieved from https://repository.unja.ac.id/38697/
  10. Fitriadi, S., Triatmoko, E., & Hidayat, T. (2016). Analisis Pendapatan Kedelai (Glicine max L) Di Desa Kunyit Kecamatan Bajuin Kabupaten Tanah Laut Provinsi Kalimantan Selatan. Ziraa'ah Majalah Ilmiah Pertanian, 41(1), 33-38. doi: 10.31602/zmip.v41i1.318
  11. Harinta, Y. W., & Arianti, Y. S. (2021). Penetapan Prioritas Strategi Marketing Mix Produk Olahan Kunyit (Studi Kasus: Umkm Retno Wangi). AGRISAINTIFIKA: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 5(2), 159-166. doi: 10.32585/ags.v5i2.2019
  12. Hartati, S. Y. (2013). Khasiat Kunyit sebagai Obat Tradisional Dan Manfaat Lainnya. In Warta Penelitian Dan Pengembangan Tanaman Industri, 19(2), 5-11. Retrieved from https://perkebunan.litbang.pertanian.go.id/wpcontent/uploads/2014/02/Perkebunan_KhasiatKunyt,pdf.
  13. Hartono, R., Aritonang, M., & Hutajulu, J. P. (2018). Analisis Efisiensi Faktor-Faktor Produksi Usahatani Padi Sawah Tadah Hujan Di Desa Bukit Batu Kecamatan Sungai Kunyit Kabupaten Mempawah. Jurnal Sains Pertanian Equator, 7(3), 1-14. doi: 10.26418/jspe.v7i3.25152
  14. Harya, G. I., & Wahyuningrum, W. (2023). Analisis Kelayakan Usahatani Kunyit Petani Desa Petiken Yang Tergabung Dalam Kelompok Tani BPP Driyorejo Kabupaten Gresik. Jurnal Ilmiah Manajemen Agribisnis, 11(2), 1-22. doi: 10.33005/jimaemagri.v11i2.17
  15. Ismayani. (2013). Efisiensi Penggunaan Faktor Produksi Saharans Kunyit Di Kecamatan Lampanah Lengah, Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Agrisep, 14(2), 1-14. Retrieved from https://jurnal.usk.ac.id/agrisep/article/view/2373
  16. Kanaya, I. A., & Firdaus, M. (2014). Daya Saing Dan Permintaan Ekspor Produk Biofarmaka Indonesia Di Negara Tujuan Utama Periode 2003-2012. Jurnal Manajemen & Agribisnis, 11(3), 183-198. doi: 10.17358/jma.11.3.183-198
  17. Kartasapoetra, A.G. (1988). Pengantar Ekonomi Produksi Pertanian. Jakarta: PT Bina Aksara
  18. Kementerian Pertanian. (2019). Standar Operasional Prosedur (SOP) Budidaya Kunyit Karanganyar. Retrieved from https://repository.pertanian.go.id/items/8ff5d471-079a-4364-a672-e16090b124c7/full
  19. Kurniawan, D. (2016). Prospek Pengembangan Agribisnis Padi Organik Di Kabupaten Kediri Guna Mendukung Program Ketahanan Pangan Di Jawa Timur. Jurnal Ilmiah Inovasi, 16(1), 22-37. Retrieved from https://publikasi.polije.ac.id/jii/article/view/4
  20. Kusnadi, S., Novita, I., & Miftah, H. (2020). Analisis Pendapatan Usahatani Dan Efisiensi Pemasaran Kunyit (Curcuma domestica Val). Jurnal Agribisains, 6(1), 60-68. doi: 10.1234/jit.v2i1.11
  21. Masnang, A., et al. (2022). Pemberdayaan Petani Jambu Kristal (Psidium guajava L.) Melalui Optimalisasi Penggunaan Lahan Berkelanjutan Di Desa Bantarsari, Kabupaten Bogor. Jurnal Abdi Inovatif (Pengabdian Kepada Masyarakat), 1(2), 58-67. doi: 10.31938/jai.v1i2.416
  22. Mayangsari, A., Wijaya, R. A., & Mufid, A. (2024). Analisis Faktor Yang Memengaruhi Produksi Usahatani Kunyit di Desa Bandilan Kecamatan Prajekan Kabupaten Bondowoso. Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 10(2), 3489-3495. doi: 10.25157/ma.v10i2.14899
  23. Megasari, K., Yunita, R., & Swantomo, D. (2019). Studi Komparasi Penggunaan Kunyit Dengan Iradiator Sebagai Pengawet Tahu Dengan Pendekatan Life Cycle Assessment. In Jurnal Forum Nuklir, 13(2), 55-62. Retrieved from https://jurnal.batan.go.id/index.php/jfn/article/view/5709
  24. Mustofa, N. A. (2016). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Poduksi Dan Pendapatan Usahatani Kunyit (Cucurma longa L) Studi Kasus Si Desa Pelem Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo, (Thesis, Agribisnis, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Indonesia). Retrieved from https://repository.ub.ac.id/id/eprint/131554/
  25. Nurchaini, D. S., Damayanti, Y., & Ulma, R. O. (2020). Optimalisasi Penggunaan Faktor Produksi Pada Usaha Tani Kakao Di Kecamatan Kumpeh Kabupaten Muaro Jambi. Jurnal AGRISEP: Kajian Masalah Sosial Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 19(02), 331-346. doi: 10.31186/jagrisep.19.2.331-346
  26. Nurlina, N., Adnan, A., & Safrizal, S. (2019). Pemanfaatan Lahan Pekarangan Dalam Meningkatkan Pendapatan Keluarga Pada Desa Blang Batee Kabupaten Aceh Timur. Global Science Society: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 97-107. Retrieved from https://ejurnalunsam.id/index.php/gss/article/view/1164
  27. Pradnyawati, I. G. A. B., & Cipta, W. (2021). Pengaruh Luas Lahan, Modal Dan Jumlah Produksi Terhadap Pendapatan Petani Sayur Di Kecamatan Baturiti. Ekuitas: Jurnal Pendidikan Ekonomi, 9(1), 93-100. doi: 10.23887/ekuitas.v9i1.27562
  28. Pramudyo, Adi. (2018). Budidaya dan Bisnis Jahe, Lengkuas, Kunyit dan Kencur. Jakarta: PT AgroMedia Pustaka
  29. Puspitaningsih, D. (2020). Strategi Pengembangan Agribisnis Komoditas Kunyit Kuning Di Kabupaten Gresik (Doctoral Dissertation, Wijaya Kusuma Surabaya University, Surabaya, Indonesia). Retrieved from https://erepository.uwks.ac.id/6656/
  30. Risdalia, R., Tangkesalu, D., & Sulmi, S. (2020). Analisis Pendapatan Usahatani Kedelai Di Desa Lariang Kecamatan Tikke Raya Kabupaten Mamuju Utara. Agrotekbis: Jurnal Ilmu Pertanian, 8(4), 836-840. Retrieved from http://jurnal.faperta.untad.ac.id/index.php/agrotekbis/article/view/795
  31. Santoso, I., et al. (2023). Pemberdayaan BUMDesma Sari Bumi dalam Peningkatan Nilai Tambah Simplisia Kunyit Kualitas C. Jurnal Kolaboratif Sains, 6(8), 935-941. doi: 10.56338/jks.v6i8.3747
  32. Sekertawi. (1994). Teori Ekonomi Produksi dengan Pokok Bahasan Analisis Fungsi Cobb Douglas. Jakarta: Raja Grafindo Persada
  33. Shaleha, R. R. (2022). Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Penggunaan Tanaman Herbal Sebagai Salah Satu Pencegah Covid-19. Journal of Pharmacopolium, 5(1), 1-9. doi: 10.36465/jop.v5i1.877
  34. Siadari, M., & Saragih, M. R. (2022). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Usaha Tani Kunyit. Jurnal Media Ilmu, 1(1), 95-106. doi: 10.31869/mi.v1i1.3872
  35. Sinaga, P., & Mimy, M. P. (2023). Potensi Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) Unggulan Di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Journal Of Scientech Research And Development, 5(1), 663-672. doi.org/10.56670/jsrd.v5i1.163
  36. Suratiyah, K. (2015). Ilmu Usahatani. Jakarta: Penebar Swadaya
  37. Teken, I. B & Asnawi, S. (1977). Teori Ekonomi Mikro. Bogor: Institut Pertanian Bogor
  38. Turukay, M. (2023). Efisiensi Pemasaran Kunyit (Curcuma domestica) (Kasus di Pulau Kelang Kecamatan Huamual Belakang Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku). Innovative: Journal Of Social Science Research, 3(4), 819-830. doi: 10.31004/innovative.v3i4.3587
  39. Wardani, M. K., & Nurhayati, C. (2023). Analisis Problematika Petani Kunyit Madura dan Alternatif Solusi. Jurnal Ilmiah Membangun Desa Dan Pertanian, 8(1), 29-36. Retrieved from http://ejournal.agribisnis.uho.ac.id/index.php/JIMDP/article/view/43
  40. Widaryanto, E., & Azizah, N. (2018). Perspektif Tanaman Obat Berkhasiat: Peluang, Budidaya, Pengolahan Hasil, Dan Pemanfaatan. Malang: Universitas Brawijaya Press
  41. Yosifani, D. Y., Satriani, R., & Putri, D. D. (2021). Nilai Tambah Kedelai Menjadi Tahu Kuning Dan Faktor-Faktor Yang Memengaruhinya. Jurnal SEPA, 18(1), 101-111. doi: 10.20961/sepa.v18i1.47688