Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keunggulan kompetitif, keunggulan komparatif, dandampak kebijakan pemerintah terhadap prospek komoditas hortikultura Pepaya California di kawasan kota. Penelitian ini dilakukan di Desa Talang Jambe Kecamatan Sukarami Kota Palembang pada bulan Maret 2017. Lokasi penelitian dipilih dengan pertmbangan bahwa Desa Talang Jambe merupakan sentra penghasil Pepaya California di Palembang. Metode pengambilan sampel adalah simple random sampling. Data dianalisis dengan menggunakan Policy Analysis Matrix (PAM). Hasil penelitian bahwa prospek komoditas hortikultura Pepaya California di kawasan pinggiran kota memiliki keunggulan kompetitif dari Privat Provitability dan PCR. Komoditas hortikultura Pepaya California juga memiliki keunggulan komparatif provitabilitas social dan DRC. Dampak kebijakan pemerintah juga menguntungkan bagi produsen dan konsumen Pepaya California, Adanya intervensi pemerintah terhadap output usahatani lebih menguntungakn konsumen karena konsumen membeli dengan harga lebih rendah dari harga sebenarnya. Dengan kata lain, terjadi perpindahan surplus dari produsen ke konsumen dan penerimaan petani terhadap penuruan output terjadi karena adanya ntervensi kebijakan pemerntah. Dengan kata lain hal ini mengindikasikan adanya kebijakan pemerintah yang menyebabkan private price lebih rendah dari pada social price. Komoditas hortikultura Pepaya California di daerah pinggiran kota hanya menerima 63% dari harga yang seharusnya diterima.

Keywords

daya saing hortikultura pepaya california prospek pinggiran kota

Article Details

How to Cite
Adriani, D., & Alamsyah, I. (2020). APPLYING THE COMPETITIVENESS ANALYSIS FOR HORTICULTURAL COMMODITY PROSPECT IN PALEMBANG PERI-URBAN AREA, INDONESIA: CALIFORNIA PAPAYA (Caricia Papaya L.) CASES. Jurnal AGRISEP: Kajian Masalah Sosial Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 19(2), 447–461. https://doi.org/10.31186/jagrisep.19.2.447-461

References

  1. Barus, A., and Syukri. 2008. Agroteknologi Tanaman Buah-buahan. USU Press. Medan.
  2. Darmayuda. 2014. Papaya California. www.cybex.pertanian.go.id. Accessed at 18th April 2019.
  3. Epetani. 2015. Cara Budidaya Pepaya California. http://epetani.pertanian.go.id. Accessed at 1st April 2019.
  4. Goerge, Galanos dan Giannis Manasis. 2010. Analysis of Competitiveness Of Greek’s Olive Oil Sector Using Porter’s Diamond Model. Research Journal of International Studies-Issues. 16 (04): 33-46.
  5. Haryanto, Lorenta In, Masyhuri , and Irham. 2018. The Policy Analysis Matrix in Measuring Competitiveness of Maize Farming System in Marginal Areas . Jurnal Agro Ekonomi. 29 (12): 244-260 .
  6. Kanaka and M. Chinnadurai. 2013. The Policy Analysis Matrix Of Rice Cultivation In India. European Journal of Physical and Agricultural Sciences. 1(1): 8-19.
  7. Kalaba, Y. 2012. Analisis Daya Saing Kakao Indonesia. Program Pascasarjana Fakultas Pertanian. Universitas Gajah Mada. Yogyakarta. Disertasion (Unpublished).
  8. Kalaba, Y. 2012. Analisis Daya Saing Kakao Indonesia. Program Pascasarjana Fakultas Pertanian. Universitas Gajah Mada. Yogyakarta. Disertasion (Unpublished).
  9. Kohari, K., Ma’sum, M. dan Widiastuti, D. 2005. Dampak Kebijakan dan Pemasaran terhadap Daya Saing Usahatani Kentang di Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo. Research Report Agriculture Faculty UNSOED. Purwokerto. (Unpublished)
  10. Kuma Berhanu, Abebe, Chindi, Shenkut Ayele, Gebremedhin Woldegiorgis, Yohanner Lemma and Shiferaw Tafesse. 2013. Role of Farmer Field School And Farmer Research Group in Bringing Attitudinal And Knowledge Change: The Case of Integrated Potato Disease and Nutrient Management in Ethiopia. Asian Journal of Rural Development. 3 (1) :1-13.
  11. Monke, E.A., dan S.R, Pearson. 1989. The Policy Analysis Matrix for Agricultural Development. Cornell University Press. London
  12. Permana, L. 2007. Analisis Daya Saing Buah Pepaya (Carica papaya L): Kasus di Desa Nagrak Kecamatan Sukaraja dan di Desa Pasirgaok Kecamatan Rancabungur, Bogor, Jawa Barat. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor. (Unpublished)
  13. Rahayu,Wiwit., Barokah, Umi., and R. U.Fajarningsih. 2020. Strategi Pengembangan Usahatani Jagung Pada Lahan Kering Di Kabupaten Wonosobo. AGRISEP. 19 (1 ): 207 – 218
  14. Ramon E. G., R.G. Alvarez, H.A.J. Pohlan, J.C.A. Rivero, J.P. Fernandez and V.Geissen. 2008. Comparisons of Production Costs and Profit of Three Different Technology Levels of Papaya Production in Tabasco, Mexico. Journal of Agriculture and Rural Development in the Tropics and Subtropics. 109 (1): 1-14.
  15. Reddy, B. D. R., Lalith Achoth And B. V. Chenappa Reddy. 1998. Export Competitiveness of Groundnut Empirical Evidence from Karnataka. Astha Vijnana. 15 (3): 263-270
  16. Sukmawani Reny, Maman Haeruman K, Lies Sulistiyowati, and Tomy Perdana. 2014. Determining agricultural superior commodity in the district of Sukabumi through a combination method of LQ, description scoring, and competitive analysis. Research Journal of Agriculture and Environmental Management. 3 (11): 599-604.
  17. Sukmawani Reny, Maman Haeruman K, Lies Sulistiyowati, and Tomy Perdana. 2014. Papaya Development Model As A Competitive Local Superior Commodity. Jurnal Ekonomi Pembangunan. 15 (2): 128-140
  18. Surakshitha. N. C, SharathKumar M and Vasanth Kumar. 2012. Urban and Peri-Urban Horticulture Issues in Horticultural Science. International Conference on Agriculture and Horticulture Science. September 14-15, 2012. Hyderabad International Convention Centre, India. http://dx.doi.org/10.4172/2168-9881.S1.004
  19. Teixeira da Silva , Jaime A., Rashid, Zinia., Tan Nhut, Duong, Sivakumar, Dharini, Gera, Abed Gera., Souza, M.Teixeira., and P. F. Tennant. 2007. Papaya (Carica papaya L.) Biology and Biotechnology. Tree and Forestry Science and Biotechnology. 1(1): 47-73
  20. Yao, S. 1997. Comparative Advantage and Crop Diversification: A Policy Analysis Matrix for Thai Agriculture. J. Agri. Econ 1(48): 211-222.