Main Article Content
Abstract
Keywords
Article Details
Copyright (c) 2020 Gunggung Senoaji, Muhammad Fajrin Hidayat, Iskandar Iskandar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree with the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
- This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
- Adhawati, S.S., 1997. Analisis Ekonomi Pemanfaatan Lahan Pertanian Dataran Tinggi di Desa Parigi (Hulu DAS Malino) Kabupaten Goa. Thesis Program Pasca Sarjana Universitas Hasanudin. Makasar.
- Asdak, C., 2004. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Sungai. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
- Azwar, S., 2010. Sikap Manusia, Teori dan Pengukurannya. Edisi ke-2. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
- Bukhari dan Febryano, I.G., 2009. Desain Agroforestry pada Lahan Kritis (Studi Kasus di Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar). Jurnal Perennial, 6 (1) : 53-59.
- Dassir, M., 2008. Resolusi Konflik Pemanfaatan Lahan Masyarakat dalam Kawasan Hutan di Kabupaten Luwu Timur. Jurnal Hutan dan Masyarakat III (1):1-10.
- Darusman, D., 1993. Pemukiman Perambah Hutan yang Berwawasan Pembangunan Wilayah. Makalah pada Diskusi Terbatas Pemukiman Masyarakat Perambah Hutan, Departemen Transmigrasi dan Pemukiman Perambah Hutan, 4 Mei 1993. Jakarta.
- Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, 2017. Laporan Review Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Bengkulu Bidang Kehutanan Tahun 2017. Bengkulu.
- Dwiprabowo, H, Effendi, R, Hakim, I, dan Bangsawan, I., 2011. Kontribusi Kawasan Hutan dalam Menunjang Ketahanan Pangan : Studi kasus Provinsi jawa Barat. Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan. 8 (1) : 47-61.
- Fuad, F. dan Maskanah, S., 2000. Inovasi Penyelesaian Sengketa Pengelolaan Sumber Daya Hutan. Pustaka LATIN. Bogor.
- Hairiah, K, D. Suprayogo, dan M.V. Noordwijk, 2004. Ketebalan Serasah sebagai Indikator Daerah Aliran Sungai (DAS) yang Sehat. Word Agroforestry Center. Bogor.
- Heryatna, D., Zainal, S., Husni, H., 2015. Persepsi Masyarakat terhadap Keberadaan Hutan Kemasyarakatan di Desa Meragun Kecamatan Nangan Taman Kabupaten Sekadau. Jurnal Hutan Lesari IV (1) : 58-64.
- Indriyanto, 2006. Ekologi Hutan. Penerbit Bumi Aksara. Jakarta.
- Hidayat, S., 2012. Komposisi dan Struktur Tegakan Penghasil Kayu Bahan Bangunan di Hutan Lindung Tanjung Tiga Muara Enim Sumatera Selatan. Jurnal Manusia dan Lingkungan, 22 (2) : 194-200.
- Kaimuddin, 2008. Analisa Perambahan Kawasan Hutanterhadap Kebocoran Karbon dan Perubahan Iklim. Jurnal Hutan dan Masyarakat 3 (2):119- 123.
- Maring, P., 2013. Kekuasaan dan Kjonflik Sosial : Kasus Penguasaan Hutan Noge di Tanaloran Flores. Insani, 15 (2):1-11.
- Nair, R., 1993. An Introduction to Agroforestry. Kluver Academic Publisher Boston in cooperative with International Centre for Research in Agroforestry.
- Nazir, M., 2009. Metode Penelitian. Cetakan ke-7. Ghalia Indonesia. Bogor.
- Nugraha, A., 1999. Latar Belakang konflik Sosial di Sektor Kehutanan: Suatu Tinjauan dari Perspektif Antropolog. Makalah pada Pelatihan Upaya Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program PMDH dan Koperasi. 28 Oktober 1999. Samarinda.
- Pruitt, D.G. dan Rubin, J.Z., 2009. Teori Konflik Sosial. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
- Purwanti, R., 2007. Pendapatan Petani Dataran Tinggi Sub DAS Malino Studi Kasus Kelurahan Gantarang Kabupaten Gowa. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan, 4(3):257-269
- Rahmat, M., 2011. Peran Sektor Kehutanan dalam Perekonomian Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan, 8 (2) : 110-121.
- Safitri, M.A,Muhshi, M.A.,Muhajir, M., Shohibuddin, M., Arizona, Y., Sirait, M., Nagara, dan Santoso, H., (2011). Menuju kepastian dan keadilan tenurial (Edisi revisi). Epistema Institute. Jakarta:
- Senoaji, G., 2009. Kontribusi Hutan Lindung terhadap Masyarakat Sekitarnya :Studi Kasus di Desa Air Lanang Bengkulu. Jurnal Manusia dan Lingkungan, 16 (1):12-22.
- Senoaji, G., 2011. Perilaku Masyarakat Baduy dalam Mengelola Hutan Lahan dan Lingkungan di Banten Selatan. Humaniora, 23 (1) : 14-25.
- Senoaji, G., 2012. Pengelolaan Lahan dengan Sistem Agroforestry oleh Masyarakat Baduy di Banten Selatan. Jurnal Bumi Lestari, XII (2):283- 293.
- Sylviani dan Hakim, I., 2014. Analisis Tenurial dalam Pengembangan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) : Studi Kasus KPH Gedong Wani Provinsi Lampung. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Hutan, 11 (4) : 309-322.
- Simon, H., 2001. Pengelolaan Hutan Bersama Rakyat (Cooperative Forest Management) Teori dan Aplikasi pada hutan Jati di Jawa. Bigraf Publishing. Yogyakarta.
- Simon, H., 2007. Menatap kedepan Kehutanan Indonesia dalam Membangun KPH : Keharusan untuk Hutan Indonesia Lestari. Debut Press. Yogyakarta
- Supratman, 2007. Pengembangan Usaha Masyarakat di dalam Kawasan Hutan (Studi Kasus Masyarakat Desa-Desa Sekitar Areal IUPHHK di Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat). Jurnal Hutan dan Masyarakat, 2 (3):303-312
- Supyan, 2011. Pengembangan Daerah Konservasi sebagai Tujuan Wisata. Jurnal Mitra Bahari. 5 : 53-69
- Triwanto, J., Syarifuddin, A., Mutaqin T., 2012. Aplikasi Agroforestry di Desa Mentaraman Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang. Dedikasi. 9 (1): 13-21.
- Ulya, NA, Warsito, SP, Andayani, W, dan Gunawan, T. 2014. Nilai Ekonomi Air untuk Rumah Tangga dan Transportasi , Studi Kasus di Desa Desa sekitar Hutan Rawa Gambut Merang Kepayang, Sumatera Selatan. Jurnal Manusia dan Lingkungan. 21 (2) : 232-238.
- Wibowo, A., 2013. Kajian Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca Sektor Kehutanan untuk Mendukung Kebijakan Perpres No. 61 tahun 2011. Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan. 10 (3): 235-254
- Yusran dan Abdulah, N., 2007. Tingkat Ketergantungan Masyarakat terhadap Kawasan Hutan di Desa Borisallo Kecamatan Parangloe Kabupaten Goa Sulawesi Selatan. Jurnal Hutan dan Masyarakat. 2 (1):127-135.
- Zubayr, M, Darusman, D, Nugroho, B, dan Nurrohmat, DR. 2014. Peranan dalam Pihak dalam Implementasi Kebijakan Penggunaan Kawasan Hutan untuk Pertambangan. Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan. 11 (3) : 203-213.
References
Adhawati, S.S., 1997. Analisis Ekonomi Pemanfaatan Lahan Pertanian Dataran Tinggi di Desa Parigi (Hulu DAS Malino) Kabupaten Goa. Thesis Program Pasca Sarjana Universitas Hasanudin. Makasar.
Asdak, C., 2004. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Sungai. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Azwar, S., 2010. Sikap Manusia, Teori dan Pengukurannya. Edisi ke-2. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
Bukhari dan Febryano, I.G., 2009. Desain Agroforestry pada Lahan Kritis (Studi Kasus di Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar). Jurnal Perennial, 6 (1) : 53-59.
Dassir, M., 2008. Resolusi Konflik Pemanfaatan Lahan Masyarakat dalam Kawasan Hutan di Kabupaten Luwu Timur. Jurnal Hutan dan Masyarakat III (1):1-10.
Darusman, D., 1993. Pemukiman Perambah Hutan yang Berwawasan Pembangunan Wilayah. Makalah pada Diskusi Terbatas Pemukiman Masyarakat Perambah Hutan, Departemen Transmigrasi dan Pemukiman Perambah Hutan, 4 Mei 1993. Jakarta.
Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, 2017. Laporan Review Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Bengkulu Bidang Kehutanan Tahun 2017. Bengkulu.
Dwiprabowo, H, Effendi, R, Hakim, I, dan Bangsawan, I., 2011. Kontribusi Kawasan Hutan dalam Menunjang Ketahanan Pangan : Studi kasus Provinsi jawa Barat. Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan. 8 (1) : 47-61.
Fuad, F. dan Maskanah, S., 2000. Inovasi Penyelesaian Sengketa Pengelolaan Sumber Daya Hutan. Pustaka LATIN. Bogor.
Hairiah, K, D. Suprayogo, dan M.V. Noordwijk, 2004. Ketebalan Serasah sebagai Indikator Daerah Aliran Sungai (DAS) yang Sehat. Word Agroforestry Center. Bogor.
Heryatna, D., Zainal, S., Husni, H., 2015. Persepsi Masyarakat terhadap Keberadaan Hutan Kemasyarakatan di Desa Meragun Kecamatan Nangan Taman Kabupaten Sekadau. Jurnal Hutan Lesari IV (1) : 58-64.
Indriyanto, 2006. Ekologi Hutan. Penerbit Bumi Aksara. Jakarta.
Hidayat, S., 2012. Komposisi dan Struktur Tegakan Penghasil Kayu Bahan Bangunan di Hutan Lindung Tanjung Tiga Muara Enim Sumatera Selatan. Jurnal Manusia dan Lingkungan, 22 (2) : 194-200.
Kaimuddin, 2008. Analisa Perambahan Kawasan Hutanterhadap Kebocoran Karbon dan Perubahan Iklim. Jurnal Hutan dan Masyarakat 3 (2):119- 123.
Maring, P., 2013. Kekuasaan dan Kjonflik Sosial : Kasus Penguasaan Hutan Noge di Tanaloran Flores. Insani, 15 (2):1-11.
Nair, R., 1993. An Introduction to Agroforestry. Kluver Academic Publisher Boston in cooperative with International Centre for Research in Agroforestry.
Nazir, M., 2009. Metode Penelitian. Cetakan ke-7. Ghalia Indonesia. Bogor.
Nugraha, A., 1999. Latar Belakang konflik Sosial di Sektor Kehutanan: Suatu Tinjauan dari Perspektif Antropolog. Makalah pada Pelatihan Upaya Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program PMDH dan Koperasi. 28 Oktober 1999. Samarinda.
Pruitt, D.G. dan Rubin, J.Z., 2009. Teori Konflik Sosial. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
Purwanti, R., 2007. Pendapatan Petani Dataran Tinggi Sub DAS Malino Studi Kasus Kelurahan Gantarang Kabupaten Gowa. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan, 4(3):257-269
Rahmat, M., 2011. Peran Sektor Kehutanan dalam Perekonomian Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan, 8 (2) : 110-121.
Safitri, M.A,Muhshi, M.A.,Muhajir, M., Shohibuddin, M., Arizona, Y., Sirait, M., Nagara, dan Santoso, H., (2011). Menuju kepastian dan keadilan tenurial (Edisi revisi). Epistema Institute. Jakarta:
Senoaji, G., 2009. Kontribusi Hutan Lindung terhadap Masyarakat Sekitarnya :Studi Kasus di Desa Air Lanang Bengkulu. Jurnal Manusia dan Lingkungan, 16 (1):12-22.
Senoaji, G., 2011. Perilaku Masyarakat Baduy dalam Mengelola Hutan Lahan dan Lingkungan di Banten Selatan. Humaniora, 23 (1) : 14-25.
Senoaji, G., 2012. Pengelolaan Lahan dengan Sistem Agroforestry oleh Masyarakat Baduy di Banten Selatan. Jurnal Bumi Lestari, XII (2):283- 293.
Sylviani dan Hakim, I., 2014. Analisis Tenurial dalam Pengembangan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) : Studi Kasus KPH Gedong Wani Provinsi Lampung. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Hutan, 11 (4) : 309-322.
Simon, H., 2001. Pengelolaan Hutan Bersama Rakyat (Cooperative Forest Management) Teori dan Aplikasi pada hutan Jati di Jawa. Bigraf Publishing. Yogyakarta.
Simon, H., 2007. Menatap kedepan Kehutanan Indonesia dalam Membangun KPH : Keharusan untuk Hutan Indonesia Lestari. Debut Press. Yogyakarta
Supratman, 2007. Pengembangan Usaha Masyarakat di dalam Kawasan Hutan (Studi Kasus Masyarakat Desa-Desa Sekitar Areal IUPHHK di Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat). Jurnal Hutan dan Masyarakat, 2 (3):303-312
Supyan, 2011. Pengembangan Daerah Konservasi sebagai Tujuan Wisata. Jurnal Mitra Bahari. 5 : 53-69
Triwanto, J., Syarifuddin, A., Mutaqin T., 2012. Aplikasi Agroforestry di Desa Mentaraman Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang. Dedikasi. 9 (1): 13-21.
Ulya, NA, Warsito, SP, Andayani, W, dan Gunawan, T. 2014. Nilai Ekonomi Air untuk Rumah Tangga dan Transportasi , Studi Kasus di Desa Desa sekitar Hutan Rawa Gambut Merang Kepayang, Sumatera Selatan. Jurnal Manusia dan Lingkungan. 21 (2) : 232-238.
Wibowo, A., 2013. Kajian Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca Sektor Kehutanan untuk Mendukung Kebijakan Perpres No. 61 tahun 2011. Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan. 10 (3): 235-254
Yusran dan Abdulah, N., 2007. Tingkat Ketergantungan Masyarakat terhadap Kawasan Hutan di Desa Borisallo Kecamatan Parangloe Kabupaten Goa Sulawesi Selatan. Jurnal Hutan dan Masyarakat. 2 (1):127-135.
Zubayr, M, Darusman, D, Nugroho, B, dan Nurrohmat, DR. 2014. Peranan dalam Pihak dalam Implementasi Kebijakan Penggunaan Kawasan Hutan untuk Pertambangan. Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan. 11 (3) : 203-213.