Isi Artikel Utama

Abstrak

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat petani kopi di Desa Tapak Gedung Kepahiang dengan peserta berasal dari kelompok tani Desa Tapak Gedung. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pelatihan tentang pengolahan limbah kulit kopi menjadi pupuk cair organik dengan prinsip green chemistry. Pemberian materi dilakukan oleh dosen fakultas pertanian dan dilanjutkan dengan praktek langsung pembuatan pupuk organik cair dari limbah kulit kopi. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 30 peserta yang sangat antusias dalam melakukan praktek pembuatan pupuk cair organik. Pembuatan pupuk dilakukan dengan mencampurkan MOL (mikroorganisme lokal) yang sudah dibuat sebelumnya sengan kulit kopi dan air dalam wadah kedap udara. Hasilnya berupa cairan kecoklatan dengan bau khas alcohol sebagai produk penguraian oleh mikroorganisme. Hasil evaluasi terhadap pengetahuan masyarakat tentang pupuk organik cair melalui lembar angket menunjukkan bahwa dari semua responden, hanya sebagian kecil yang mengetahui cara pengolahan limbah kulit kopi menjadi pupuk cair, sedangkan evaluasi post-activity menunjukkan lebih dari 90% responden berminat memanfaatkan pupuk cairnya sebagai pengganti pupuk sintetis, serta bersedia secara berkelanjutan memanfaatkan limbah hasil kulit kopi menjadi pupuk cair organik

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Sura Menda Ginting, Handayani, D., & Sutrawati, M. (2022). Pengolahan Limbah Kulit Kopi sebagai Pupuk Organik Tanaman Kopi di Desa Tapak Gedung Kabupaten Kepahiang. Andromeda: Jurnal Pengabdian Masyarakat Rafflesia, 2(2), 9–15. https://doi.org/10.33369/andromeda.v2i2.24281