Main Article Content

Abstract

Jayakarta merupakan salah satu desa terletak di daerah kecamatan Talang Empat kabupaten Bengkulu Tengah yang memiliki komoditas utama yaitu biji karet. Selama ini biji karet dianggap sebagai limbah, sedangkan yang tumbuh akan menjadi hama bagi pohon karet dewasa. Dengan demikian, dianggap penting untuk melaksanakan  program pengabdian berupa bimbingan teknis untuk mengolah limbah biji karet menjadi keripik tempe yang bernilai ekonomi terkhususnya bagi ibu-ibu rumah tangga di desa tersebut. Dalam pelaksanaan program pengabdian ini dilakukan dalam beberapa tahapan yaitu : tahap persiapan, tahap sosialisasi, tahap bimbingan teknis, tahap pembuatan, dan tahap pengemasan.. Setelah tahapan pembuatan tempe selesai, produk tersebut dijadikan dalam bentuk kemasan berupa keripik. Hal ini dilakukan untuk menjaga produk agar tahan lebih lama dalam proses pemasaran dan penjualan.  Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan  keuntungan untuk petani karet dalam membersihkan hama biji karet di area perkebunan serta dapat menjadi peluang peningkatan ekonomi keluarga khususnya bagi ibu rumah tangga di desa Jayakarta.

Article Details

How to Cite
Rina Elvia, Hermansyah Amir, & Pica Lestari. (2023). Bimbingan Teknis Pengolahan Limbah Biji Karet Menjadi Bahan Baku Alternatif Pembuatan Keripik Tempe Di Desa Jayakarta, Bengkulu Tengah. Andromeda: Jurnal Pengabdian Masyarakat Rafflesia, 3(1), 1–6. https://doi.org/10.33369/andromeda.v3i1.27408