Main Article Content

Abstract

Bengkuang merupakan tanaman yang telah digunakan secara luas dalam bidang pengobatan, bengkuang dapat bekerja sebagai hepatoprotektor. Suruhan merupakan tumbuhan liar yang mengandung alkaloid, tanin, saponin, terpenoid, dan flavonoid yang memiliki efek sebagai hepatoprotektor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kombinasi ekstrak bengkuang dan suruhan terhadap kadar SGOT dan SGPT pada tikus putih jantan galur wistar yang diinduksi etanol. Penelitian ini merupakan penelitian true experimental laboratory dengan desain Post Test Only Control Group. Sebanyak 25 ekor tikus putih jantan galur wistar dibagi menjadi 5 kelompok yang terdiri dari, kelompok I (kontrol normal, tanpa perlakuan), kelompok II (kontrol negatif, induksi etanol di hari ke 14), kelompok III (Kombinasi ekstrak umbi bengkuang dengan tumbuhan suruhan dengan dosis 100 mg/kgBB secara per oral), kelompok IV (Kombinasi ekstrak umbi bengkuang dengan tumbuhan suruhan dengan dosis 200 mg/kgBB peroral), dan kelompok V (Kombinasi ekstrak umbi bengkuang dengan tumbuhan suruhan dengan dosis 400 mg/kgBB per oral). Perlakuan dilakukan selama 14 hari, setelah 1 jam perlakuan pada hari ke-14, tikus diinduksi etanol 96% secara peroral dengan dosis 1 mL/200 gBB. Setelah 24 jam, tikus dibedah dan diambil darah melalui vena aorta jantung tikus. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kombinasi ekstrak dengan dosis 200 mg/kgBB dan 400 mg/kgBB memiliki perbedaan yang signifikan dengan kelompok kontrol negatif. Kombinasi ekstrak bengkuang dan suruhan mampu menurunkan kadar SGOT dan SGPT.

Article Details

How to Cite
Kurnia, R., Pertiwi, R., & Wibowo, R. (2023). PENGARUH PEMBERIAN KOMBINASI EKSTRAK BENGKUANG (Pachyrhizus erosus L.) dan SURUHAN (Peperomia pellucida L.) TERHADAP KADAR SGOT DAN SGPT TIKUS JANTAN YANG DIINDUKSI ETANOL. BENCOOLEN JOURNAL OF PHARMACY, 3(2). https://doi.org/10.33369/bjp.v3i2.30782