Main Article Content
Abstract
Abstrak: Diabetes adalah masalah kesehatan yang masih menjadi beban kesehatan Dunia karena angka prevelensi yang sangat tinggi yaitu, mencapai ½ miliar individu menderita Diabetes Melitus (DM) tipe 2. Daun Kelor adalah tanaman yang sering dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai bahan makanan. Kandungan senyawa yang ada di dalam daun kelor memiliki peran sebagai anti-hipergkilemia. Ekstrak etanol daun kelor mengandung flavonoid. Flavonoid memiliki mekanisme menghambatan fosfodiesterase sehingga kadar cAMP dalam sel beta pankreas menjadi tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian metformin kombinasi ekstrak etanol daun kelor terhadap penurunan kadar glukosa darah tikus putih yang diinduksi aloksan. Penelitian ini merupakan penelitian ekperimental laboratorium, dengan rancangan Posttest-only Control Group Design yang menggunakan binatang percobaan yaitu tikus putih (Rattus norvegicus) . Menggunakan 4 kelompok hewan uji yaitu kelompok 1 (CMC-Na), kelompok 2 (Ekstrak dosis 100 mg/KgBB), kelompok 3 (Metformin dosis 12,5 mg/KgBB TIkus), kelompok 4 (kombinasi ekstrak dan metformin). Hasil penelitian menunjukkan penurunan glukosa darah tikus paling tinggi terjadi pada kelompok perlakuan Ekstrak daun kelor 100 mg/kg BB . Penurunan glukosa darah terjadi karena ekstrak daun kelor mengandung flavonoid yang dapat meningkatkan ekspresi GLUT 4 pada otot dan meningkatkan ambila glukosa oleh otot soleus melalui jalur PI3K dan PKC pada tikus.
Kata Kunci: Daun kelor; Metformin; Glukosa Darah
Article Details
Copyright (c) 2024 Ovikariani27 Ovikariani27

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with (BENCOOLEN JOURNAL OF PHARMACY) agree to the following terms : Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International Licensee that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in Jurnal (BENCOOLEN JOURNAL OF PHARMACY).