Main Article Content

Abstract

Osteoartritis merupakan penyakit inflamasi kronis yang menyebabkan nyeri dan kekakuan pada sendi. Prevalensi osteoartritis diseluruh dunia pada tahun 2019 mencapai angka 113% atau sekitar 528 juta orang. OAINS adalah salah satu obat yang direkomendasikan untuk mengatasi nyeri pada pasien osteoartritis dan sering digunakan dalam pemberian lini pertama pengobatan osteoartritis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil penggunaan OAINS pada pasien rawat jalan osteoartritis di RSAU dr. M. Salamun Kota Bandung periode bulan September-November tahun 2023 serta rasionalitas pemberiannya yang meliputi tepat indikasi, tepat pasien, tepat dosis, dan potensi interaksi obat. Jenis penelitian ini bersifat observasional dengan metode pengambilan data retrospektif terhadap rekam medik pasien. Sampel diambil secara purposive sampling dengan hasil yang didapatkan sebanyak 92 rekam medik. Metode analisis data dilakukan secara deskriptif untuk mendapatkan gambaran rasionalitas pemberian OAINS pada pasien osteoartritis. Penelitian menunjukkan karakteristik pasien osteoartritis sebagian besar adalah perempuan (68%), kelompok usia 56-65 tahun (43%), lokasi osteoartritis banyak terjadi pada sendi lutut (82%), pasien osteoartritis rata-rata tidak disertai dengan penyakit penyerta (82%), dan jenis OAINS yang sering diresepkan yaitu natrium diklofenak (69%). Hasil evaluasi rasionalitas dinyatakan tepat indikasi (100%), tepat pasien (98%), tepat dosis (99%), dan adanya potensi interaksi obat yang bersifat moderat.

Article Details

How to Cite
Oktarini, R., Dewi, A. K., Nafisah, N., & Yesika, R. (2025). Evaluasi Penggunaan Obat Anti-Inflamasi Non Steroid Pada Pasien Osteoartritis Di Instalasi Rawat Jalan RSAU Dr. M. Salamun Kota Bandung . BENCOOLEN JOURNAL OF PHARMACY, 5(1), 11–35. https://doi.org/10.33369/bjp.v5i1.41065