Main Article Content

Abstract

Latarbelakang: Keberhasilan formulasi tablet sangat dipengaruhi oleh parameter mutu fisik, salah satunya adalah waktu hancur. Waktu hancur dapat memengaruhi bioavailabilitas obat, terutama pada zat aktif yang memiliki kelarutan rendah seperti asam mefenamat, sehingga pemilihan bahan penghancur seperti sodium starch glycolate (SSG) dan metode pembuatan yang tepat seperti granulasi basah sangat penting untuk memperbaiki kelarutan zat aktif. Metode: Penelitian ini merupakan studi eksperimental berupa formulasi tablet dengan granulasi basah menggunakan SSG 1–5%, lalu diuji waktu hancurnya. Hasil dan Pembahasan: Waktu hancur masing-masing formula, F1 (1%), F2 (2%), F3 (3%), F4 (4%), F5 (5%) berturut-turut adalah 3,52 menit, 2,72 menit, 2,56 menit, 1,52 menit, dan 1,31 menit, kelima formula memenuhi syarat uji waktu hancur yang baik. Kesimpulan: Semakin meningkat konsentrasi SSG, maka waktu hancur tablet menjadi semakin cepat, dan sebaliknya. Uji statistik one way ANOVA menunjukkan variasi konsentrasi SSG berpengaruh signifikan terhadap waktu disintegrasi tablet asam mefenamat.

Article Details

How to Cite
Anjeliani, C. C., Sari, D. K., Sutanto, T. D., Dominica, D., & Ningrum, K. P. (2025). EVALUASI WAKTU HANCUR TABLET ASAM MEFENAMAT DENGAN VARIASI KONSENTRASI SODIUM STARCH GLYCOLATE SEBAGAI SUPERDISINTEGRAN MELALUI METODE GRANULASI BASAH. BENCOOLEN JOURNAL OF PHARMACY, 5(2), 77–84. https://doi.org/10.33369/bjp.v5i2.43233