Main Article Content
Abstract
Abstrak: Tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Tingginya kasus penderita TBC serta angka resistensi Obat Anti Tuberkulosis (OAT) dan mortalitas yang terjadi di Indonesia membuktikan bahwa terapi TBC masih belum efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan dengan kepatuhan minum obat pada pasien TB Paru di wilayah kerja Puskesmas Kota Bengkulu. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental yang bersifat deskriptif dengan menggunakan metode prospektif secara total sampling sebanyak 35 sampel Pasien TB Paru. Peneliti menggunakan kuisioner sebagai instrumen penelitian dalam pengambilan data. Kuisioner yang digunakan yaitu kuisioner kepatuhan yang berjumlah 20 pertanyaan yang digunakan untuk mengukur pengetahuan pasien dan 8 pertanyaan untuk pengukuran kepatuhan pasien. Hasil analisis ditemukan responden memiliki pengetahuan yang tinggi sebanyak 32 responden (91%) dan pengetahuan sedang sedang sebanyak 3 responden (9%). Pada analisis kepatuhan didapatkan data pasien dengan kepatuhan tinggi sebanyak 97% dan kepatuhan sedang sebanyak 3%. Responden dikatakan patuh apabila tidak sekalipun lupa mengkonsumsi obat. Pada uji korelasi menunjukkan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan kepatuhan dengan nilai p-value sebesar 0,756 > 0,05.
Article Details
Copyright (c) 2025 Sahmin Solin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with (BENCOOLEN JOURNAL OF PHARMACY) agree to the following terms : Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International Licensee that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in Jurnal (BENCOOLEN JOURNAL OF PHARMACY).