https://ejournal.unib.ac.id/bjp/issue/feed BENCOOLEN JOURNAL OF PHARMACY 2025-05-26T13:43:52+00:00 apt. Reza Pertiwi, M.Farm bjp@unib.ac.id Open Journal Systems <p>Bencoolen Journal of Pharmacy accepts original research papers in the field of Pharmacy and Health. The field of Pharmacy includes Science Pharmacy, Clinical Pharmacy and Community. In the field of pharmaceutical science, the research articles received include Pharmaceutical Biology and Pharmacognosy, Pharmaceutical Chemistry, Pharmacy, Pharmacology and Toxicology, and also Biotechnology. The Community and Clinical Pharmacy areas include Hospital Pharmacy, Clinical Pharmacy, Pharmacy Management, and Social Pharmacy. In the field of Health, it includes Public Health, Nutrition, Biomedicine, Biotechnology, Biochemistry, Epidemiology and Nursing.</p> <p>The Bencoolen Journal of Pharmacy is published online and also accepts freelance print with a frequency of 2 times a year (April and October).</p> <section class="additional_content col-md-12"> <p> </p> </section> https://ejournal.unib.ac.id/bjp/article/view/41163 FORMULASI DAN EVALUASI SEDIAAN NANOEMULGEL ZINK OKSIDA DENGAN VARIASI KONSENTRASI CARBOPOL-940 SEBAGAI GELLING AGENT 2025-04-18T08:26:12+00:00 Evi Maryanti evi.maryanti@unib.ac.id Muhammad Arifin muhammadarifin@gmail.com Rose Intan Perma Sari roseintan@gmail.com Nori Wirahmi noriwirahmi@gmail.com <p>Sediaan nanoemulgel merupakan sediaan topikal dengan kombinasi antara fasa nanoemulsi dan basis <em>hydrogel. </em>Tujuan dari penelitian ini yaitu melakukan formulasi dan evaluasi sediaan nanoemulgel berbahan aktif nanopartikel ZnO (NPs ZnO) dengan variasi konsentrasi carbopol-940. NPs ZnO yang digunakan disintesis dengan metode sonokimia. Formulasi nanoemulgel dibuat dengan variasi konsentrasi carbopol-940: 0,5%, 1%, dan 1,5%. NPs ZnO yang dihasilkan memiliki kemurnian yang tinggi dengan ukuran kristal sebesar 11,929 nm. Hasil formulasi nanoemulgel dari ketiga formula (F1, F2, dan F3) memiliki tipe emulsi minyak dalam air (a/m), dengan F1 dan F2 memenuhi kriteria nilai daya sebar, pH, dan viskositas, sedangkan F3 tidak memenuhi kriteria daya sebar. Nilai daya sebar, derajat keasaman (pH), uji viskositas dari nanoemulgel berbahan aktif NPs ZnO dipengaruhi oleh konsentrasi carbopol-940.</p> 2025-04-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Evi Maryanti, Muhammad Arifin, Rose Intan Perma Sari, Nori Wirahmi https://ejournal.unib.ac.id/bjp/article/view/38978 ARTIKEL REVIEW : STUDI FITOKIMIA DAN FARMAKOLOGI PISANG KEPOK (Musa paradisiaca) 2025-01-31T08:14:30+00:00 Siti Khoiriyah sitikhoiriyah@gmail.com Rheina Febby Triani rheinafebbytriani@gmail.com Achmad Ikrar Toriq Purnomo Putra achamd@gmail.com Viola Putri Andini violaputriandini@gmail.com Wulan Novita Dewi wulannovitadewi@gmail.com Nadiya Difilla Salim nadiya@gmail.com Siti Yunita Ocatviani sitiyunitaoctaviani@gmail.com Ivan Charles S.Klau ivan@gmail.com Arista Wahyu Ningsih ariessmkkes@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji senyawa fitokimia yang terkandung dalam pisang kepok (Musa paradisiaca) serta mengevaluasi potensi farmakologinya. Pisang kepok dikenal sebagai salah satu varietas pisang yang memiliki manfaat kesehatan, namun kajian mendalam terkait komponen fitokimia dan aktivitas biologisnya masih terbatas. Dalam studi ini, ekstrak pisang kepok dianalisis menggunakan berbagai metode fitokimia, seperti uji kandungan flavonoid, tanin, alkaloid, saponin, dan fenolik. Selain itu, dilakukan pengujian aktivitas farmakologi ekstrak terhadap aktivitas antioksidan dan anti-inflamasi dengan pendekatan in vitro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pisang kepok mengandung senyawa fitokimia yang signifikan dan memiliki potensi sebagai sumber antioksidan alami serta agen anti-inflamasi. Penemuan ini memberikan wawasan baru mengenai penggunaan pisang kepok dalam pengembangan obat herbal atau suplemen kesehatan.</p> 2025-05-26T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Siti Khoiriyah, Rheina Febby Triani, Achmad Ikrar Toriq Purnomo Putra, Viola Putri Andini, Wulan Novita Dewi, Nadiya Difilla Salim, Siti Yunita Ocatviani, Ivan Charles S.Klau, Arista Wahyu Ningsih https://ejournal.unib.ac.id/bjp/article/view/41356 Sintesis Hijau Nanopartikel Perak Sebagai Antibakteri 2025-05-05T02:55:02+00:00 Yogie Andika Tri Nanda yananda@unib.ac.id Dwi Dominica dwidominica@gmail.com Aina Fatkhil Haque ainafatkhilhaque@gmail.com Febri Rahmatullah febrirahmatullah@gmail.com <p>Nanopartikel perak adalah nanopartikel yang mengandung silver dalam molekulnya dan banyak digunakan sebagai agen antibakteri karena ukuran partikelnya yang kecil dan luas permukaan yang besar. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis tentang sintesis hijau nanopartikel perak dan efektivitasnya sebagai antibakteri. Metode yang digunakan adalah studi literatur berbasis <em>Systematic Literature Review </em>(SLR) dengan mengumpulkan dan menganalisis artikel dari database Scopus, PubMed dan Elsevier. Hasil review menunjukkan bahwa sintesis hijau nanopartikel perak dapat dilakukan dengan menggunakan agen pereduksi alami dari ekstrak tumbuhan, yang menggantikan bahan kimia berbahaya dalam proses sintesis. Ekstrak tumbuhan mampu bermanfaat sebagai reduktor dalam proses sintesis nanopartikel perak. Karakterisasi nanopartikel perak dilakukan menggunakan berbagai teknik, seperti spektroskopi UV-Vis, spektroskopi FTIR, DLS, XRD, dan mikroskopi elektron (SEM, TEM). Efektivitas nanopartikel perak dipengaruhi oleh ukuran partikel, pH dan kondisi medium. &nbsp;Nanopartikel perak efektif melawan bakteri Gram-positif dan Gram-negatif melalui beberapa mekanisme, diantaranya perlekatan pada membran sel yang meningkatkan permeabilitas, pelepasan ion perak (Ag⁺) yang menghambat metabolisme dan replikasi bakteri, serta produksi spesies oksigen reaktif (ROS) yang menyebabkan stres oksidatif dan kerusakan sel bakteri. Dengan keunggulan ini, nanopartikel perak berpotensi besar dalam aplikasi medis sebagai agen antimikroba yang efektif dan berkelanjutan.</p> 2025-05-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Yogie Andika Tri Nanda, Dwi Dominica, Aina Fatkhil Haque, Febri Rahmatullah https://ejournal.unib.ac.id/bjp/article/view/41065 Evaluasi Penggunaan Obat Anti-Inflamasi Non Steroid Pada Pasien Osteoartritis Di Instalasi Rawat Jalan RSAU Dr. M. Salamun Kota Bandung 2025-05-26T13:43:52+00:00 Rizki Oktarini roktarini@unib.ac.id Ardilla Kemala Dewi ardillakemaladewi@umbandung.ac.id Nindia Nafisah nindianafisah2002@gmail.com Relin Yesika ryesika@unib.ac.id <p>Osteoartritis merupakan penyakit inflamasi kronis yang menyebabkan nyeri dan kekakuan pada sendi. Prevalensi osteoartritis diseluruh dunia pada tahun 2019 mencapai angka 113% atau sekitar 528 juta orang. OAINS adalah salah satu obat yang direkomendasikan untuk mengatasi nyeri pada pasien osteoartritis dan sering digunakan dalam pemberian lini pertama pengobatan osteoartritis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil penggunaan OAINS pada pasien rawat jalan osteoartritis di RSAU dr. M. Salamun Kota Bandung periode bulan September-November tahun 2023 serta rasionalitas pemberiannya yang meliputi tepat indikasi, tepat pasien, tepat dosis, dan potensi interaksi obat. Jenis penelitian ini bersifat observasional dengan metode pengambilan data retrospektif terhadap rekam medik pasien. Sampel diambil secara purposive sampling dengan hasil yang didapatkan sebanyak 92 rekam medik. Metode analisis data dilakukan secara deskriptif untuk mendapatkan gambaran rasionalitas pemberian OAINS pada pasien osteoartritis. Penelitian menunjukkan karakteristik pasien osteoartritis sebagian besar adalah perempuan (68%), kelompok usia 56-65 tahun (43%), lokasi osteoartritis banyak terjadi pada sendi lutut (82%), pasien osteoartritis rata-rata tidak disertai dengan penyakit penyerta (82%), dan jenis OAINS yang sering diresepkan yaitu natrium diklofenak (69%). Hasil evaluasi rasionalitas dinyatakan tepat indikasi (100%), tepat pasien (98%), tepat dosis (99%), dan adanya potensi interaksi obat yang bersifat moderat.</p> 2025-04-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025