Article Sidebar

Download
Download Pdf
Statistic
Read Counter : 237 Download : 213

Main Article Content

Abstract

This study aims to examine the economic structure and leading sectors in Lebong Regency with analytical tools in the form of economic structure analysis, LQ, DLQ, Shift-Share, and Overlay. The data used is in the form of secondary data obtained from the Central Bureau of Statistics in the form of Gross Regional Domestic Product (GRDP) data from 2017 to 2021. The results of the economic structure analysis show that the highest GRDP contribution comes from the Agriculture, Forestry and Fisheries sectors. The Electricity and Gas Procurement Sector provides the lowest GRDP contribution of all existing sectors. Lebong Regency has leading sectors including the construction sector; wholesale and retail trade, car and motorcycle repair; sector of Provision of Accommodation and Food and Drink; Government Administration, Defense and Compulsory Social Security sectors; as well as the Other Services sector.


 


Keywords :  Leading Sector1, LQ2, DLQ3, Shift-share 4

Article Details

License

Copyright (c) 2023 Windi Tetra Yuningsih Windi Tetra Yuningsih, Bambang Sumantri

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

  • This statement is a commitment from the author, to respect copyright, both in terms of quoting the work of others, as well as in the use of journal content. 
  • If needed, the author can send a statement of authenticity of the manuscript. With the receipt of an article by the Editor of Convergence: The Journal of Economic Development, the article submitted has the copyright held by Convergence: The Journal of Economic Development Convergence: 
  • The Journal of Economic Development has the right to reproduce and distribute articles that have been published in journals. 
  • The author is not permitted to publish the same article that has been published in this journal.
How to Cite
Yuningsih, W. T., & Sumantri, B. (2023). Kajian Struktur Ekonomi dan Sektor Unggulan Di Kabupaten Lebong. Convergence: The Journal of Economic Development, 5(1), 29–44. https://doi.org/10.33369/convergencejep.v5i1.27668
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)
BibTeX

References

  1. Agustina, T., & Pamungkas, L.A. (2021). Analisis Sektor Unggulan di Kabupaten Belitung Timur. Equity: Jurnal Ekonomi, 9(2), 60-68. https://doi.org/10.33019/equity.v9i2.57
  2. Arsyad, L. (2016). Ekonomi Pembangunan Edisi 5. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
  3. Arsyad, L. (2010). Ekonomi Pembangunan Edisi 5. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
  4. Astuti, W. T. W., & Riyanto, W. H. (2022). Analisis Sektor Ekonomi Unggulan di Kabupaten Tuban Tahun 2017-2021. Jurnal Ilmu Ekonomi (JIE), 6(3), 432-450.
  5. Asyafina, D.R., & Muljaningsih, S. (2022). Analisis Sektor Unggulan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kota Madiun. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 8(1), 11- 27.
  6. Badan Pusat Statistik. (2022). Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Lebong Menurut Lapangan Usaha 2017-2021. lebongkab.bps.go.id
  7. Badan Pusat Statistik. (2023). Kabupaten Lebong Dalam Angka 2023. lebongkab.bps.go.id
  8. Fabiany, N.F. (2021). Analisis Sektor Unggulan Perekonomian di Provinsi Jambi Tahun 2020. Jurnal Manajemen Terapan dan Keuangan (Mankeu), 10(3), 619-632.
  9. Fahlia, Ramdhany, R., & Abdurrahman, T. (2022). Analisis Sektor Ekonomi Unggulan Terhadap Perekonomian Kabupaten Sumbawa. Jurnal EK&BI, 5(2), 274-278. https://doi.org/10.37600/ekbi.v5i2.638
  10. Febrianti, E., & Sarfiah, S.N. (2022). Analisis Sektor Unggulan Untuk Mewujudkan Kota Magelang Yang Maju Dan Berdaya Saing. Jurnal Jendela Inovasi Daerah, 5(1), 28-55.
  11. Gusrizal. (2022). Analisis Sektor Ekonomi Unggulan di Kabupaten Kepulauan Seribu. Bappenas Working Papers. www.bappenas.go.id
  12. Hanifah, F. (2023). Analisis Pertumbuhan Ekonomi Dan Sektor Ekonomi Unggulan di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur Tahun 2017-2021. Jurnal Ilmu Ekonomi (JIE), 7(1), 127-139.
  13. Irza, H. (2021). Analisis Penentuan Sektor Ekonomi Unggulan Provinsi Sumatera Barat. Jurnal Pembangunan Nagari, 6(1), 24-37.
  14. Mahrita, Mintarti, S., & Fitriadi. (2016). Analisis Sektor Ekonomi Provinsi Kalimantan Timur. INOVASI: Jurnal Ekonomi Keuangan, dan Manajemen, 12(2), 235-249. http://journal.feb.unmul.ac.id
  15. Mangilaleng, E.J., Rotinsulu, D., & Rompas, W. (2015). Analisis Sektor Unggulan Kabupaten Minahasa Selatan. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 15(4), 193-205.
  16. Masruri, F.A., Cahyono, & Ruhyana, N.F. (2021). Analisis Penentuan Sektor Unggulan di Kabupaten Sumedang Provinsi Jawa Barat. Coopetition, 129(1), 31-44.
  17. Modes, J.T., & Hidayah, R.N. (2021). Analisis Sektor Unggulan di Provinsi Kalimantan Barat. Jurnal Formasi, 1(1), 35-45.
  18. Muljanto, M.A. (2021). Analisis Sektor Unggulan Dalam Pembangunan Daerah di Kabupaten Sidoarjo. Jurnal Manajemen Keuangan Publik, 5(2), 169-181.
  19. Pingki, A., Sumantri, B., & Sukiyono, K. (2021). Analysis of Economic Structure and Leading Sectors in Rejang Lebong District. Agritropica: Journal of Agricultural Science, 4(1), 8-19. https://doi.org/10.31186/Jagritropica.4.1.8-19
  20. Pratama, A.R., Sukiyono, K., & Arianti, N.N. (2017). Analisis Subsektor Pertanian Unggulan Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu. AGRIC, 29(2), 121-136.
  21. Pribadi, Y., & Nurbiyanto. (2021). Pengukuran Daya Saing Kabupaten Lampung Tengah: Metode Location Quotient dan Shift-Share Analysis. Inovasi Pembangunan – Jurnal Kelitbangan, 9(3), 299-310.
  22. Rahardjanto, T. (2018). Analisis Sektor Ekonomi Unggulan Dalam Pembangunan Daerah Di Kota Jambi. Jurnal Politik Pemerintahan Dharma Praja, 11(1), 41–50.
  23. Sari, S.R. (2018). Kontribusi Sektor Pertanian Dalam Struktur Ekonomi di Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu. AGRISEP, 17(2), 175-186.
  24. Setiawan, H., Enardi, W., & Kamarni, N. (2022). Analisis Sektor Ekonomi Unggulan dan Potensial di Daerah Istimewa Yogyakarta. MENARA, 16(2), 24-36.
  25. Sihombing, F. N. (2018). Identifikasi Pangan Unggulan Di Kota Medan: Location Quotient dan Dynamic Location Quotient. Jurnal Pembangunan Perkotaan, 6(2), 91–94.
  26. Sunoto & Indraswanti, B.I.E. (2021). Analisis Sektor Ekonomi Unggulan Kabupaten Rejang Lebong di Provinsi Bengkulu. Convergence: The Journal of Economic Development, 3(1), 12-26.
  27. Suryahadi, A., Hadiwidjaja, G., & Sumarto, S. (2012). Economic Growth and Poverty Reduction in Indonesia Before and After the Asian Financial Crisis. Bulletin of Indonesian Economic Studies (BIES), 48(2), 209-226. https://doi.org/10.1080/00074918.2012.694155
  28. Suwarno, E. A., & Sishadiyati. (2022). Penentuan Sektor Ekonomi Unggulan dengan Analisis Overlay di Kota Surabaya. Ekombis Review: Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis, 10(2), 619-628. https://doi.org/10.37676/ekombis.v10i2
  29. Tutupoho, A. (2019). Analisis Sektor Basis dan Sektor Non Basis Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Maluku (Studi Kasus Kabupaten Kota). Jurnal Ekonomi, 8(1), 1-18.
  30. Yusuf, M., & Jihad Lukis Panjawa, J.L. (2022). Analisis Sektor Ekonomi Unggulan dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Magelang Tahun 2015- 2019.Jurnal Ekonomi Kreatif dan Manajemen Bisnis Digital, 1(2), 334 – 348. https://transpublika.co.id/ojs/index.php/JEKOMBITAL