Main Article Content
Abstract
Bank Indonesia uses a method known as Inflation Targeting Fraemwork (ITF) in implementing monetary policy. ITF allows BI to explicitly announce its inflation target in order to increase the transparency and accountability of monetary policy. This gives the public a clear picture of how the monetary authority sets its policy. This study aims to analyze the effectiveness of the ITF in controlling inflation, as well as the influence of other determinants such as money supply, exchange rate, and fiscal deficit on inflation. The study uses time series data for the period 2005-2022. Multiple regression analysis was performed using Eviews 12 software. The results of this study indicate that the establishment of ITF in Indonesia has been effective from 2005 to 2022. The results of data processing Partially the exchange rate has a significant positive effect, JUB has a significant negative effect on inflation, while the budget deficit has no effect on inflation. At the same time, the variables of exchange rate, money supply and budget deficit have a significant effect on inflation in Indonesia.
Keywords : Inflation1, Inflation Targeting Framework2, Exchange Rate3, JUB4, Deficit Budget5
Abstrak
Bank Indonesia dalam melaksanakan kebijakan moneter menggunakan metode yang dikenal sebagai Inflation Targeting Fraemwork (ITF). ITF memungkinkan BI untuk mengumumkan secara eksplisit target inflasi, guna meningkatkan transparansi dan akuntabilitas kebijakan moneter. Hal ini memberikan gambaran jelas kepada masyarakat tentang bagaimana otoritas moneter menetapkan kebijakannya. kajian ini memiliki tujuan untuk menganalisis efektifitas ITF dalam mengendalikan inflasi serta menganalisis pengaruh determinan lain seperti jumlah uang beredar, nilai tukar, dan defisit anggaran terhadap inflasi. Data time series digunakan dalam penelitian selama periode tahun 2005-2022. Perangkat lunak Eviews 12 digunakan untuk melakukan analisis regresi berganda. Temuan dari penelitian ini mengindikasikan penetapan ITF di Indonesia telah berjalan efektif sejak tahun 2005 hingga 2022. Hasil olah data Secara parsial nilai tukar memiliki pengaruh positif signifikan, JUB berpengaruh negatif siginifikan terhadap inflasi sedangkan defisit anggaran tidak berpengaruh terhadap inflasi. hasil secara simultan, variabel nilai tukar, jumlah uang beredar dan defisit anggaran berpengaruh signifikan terhadap inflasi di Indonesia.
Kata Kunci : Inflasi1, Inflation Targeting Framework2, Kurs3, JUB4, Defisit Anggaran5
Article Details
Copyright (c) 2023 Risna Amalia Hamzah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
- This statement is a commitment from the author, to respect copyright, both in terms of quoting the work of others, as well as in the use of journal content.
- If needed, the author can send a statement of authenticity of the manuscript. With the receipt of an article by the Editor of Convergence: The Journal of Economic Development, the article submitted has the copyright held by Convergence: The Journal of Economic Development Convergence:
- The Journal of Economic Development has the right to reproduce and distribute articles that have been published in journals.
- The author is not permitted to publish the same article that has been published in this journal.
References
- Akbar, D. D. (2022). Efektifitas Kebijakan Moneter, Inflation Targeting terhadap Shock Pandemi Covid-19: Var Analisis. Jurnal Akrab Juara, 7(3).
- Anggarini, Desi. Tri. (2016). Analisa Jumlah Uang Beredar di Indonesia Tahun 2005- 2014. Jurnal Moneter, 3(2): 161-169
- Amwar Khoirul. (2014). Analisis Dampak Defisit Anggaran terhadap Ekonomi Makro di Indonesia. Jejaring Administrasi Publik, 6(2): 588-603
- Briliant, D. (2020). Efektivitas Rezim Kebijakan Inflation Targeting Framework (ITF) terhadap Inflasi di Indonesia. Jurnal Ekobis, 10(2).
- Bodie, Z., Kane., & Marcus, A. J. (2014). Invesment (10th ed). New York, NY: McGraw- Hill Education.
- Elisbeth, P., & Sugiyanto, FX. (2021). Analisis Pengaruh Defisit Anggaran, Belanja Pemerintah Pusat, dan Utang Utang Pemerintah terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia Tahun 1990-2019. Diponegoro Journal of Economics, 10(3): 184-207.
- Dewayany, H. P. (2012). Analisis Pengaruh Fluktuasi Nilai Tukar Rupiah Pasca Penerapan Nilai Tukar Mengambang Terkendali dan Implikasi Penerapan Inflation Targeting Framework (ITF) terhadap Inflasi di Indonesia. Universitas Indonesia, Jakarta.
- Hakim, R., Ismail, M., & Hoetoro, A. (2017). Kredibilitas Bank Sentral dan Persistensi Inflasi di Indonesia. EKUITAS (Jurnal Ekonomi Dan Keuangan), 17(2), 155.
- Ismail, M. (2006). Inflation Targeting dan Tantangan Implementasinya di Indonesia. In Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, 21(2).
- Koku, P. S., Caushi, A., Fetai, A., & Fetai, B. (2016). The Relationship between Exchange Rate and Inflation: the case of Western Balkans Countries. Pressacademia, 5(4), 360– 364.
- Liu, H. Y., & Chen, X. L. (2017). The Imported Price, Inflation and Exchange Rate Pass- Through in China. Cogent Economics and Finance, 5(1).
- Mahendra A. (2016). Analisis Pengaruh Jumlah Uang Beredar, Suku Bunga SBI dan Nilai Tukar terhadap Inflasi di Indonesia, JRAK 2(1), 1-12.
- Mankiw, Gregory N. (2005). Teori Makro Ekonomi. Edisi kelima. Jakarta: Erlangga
- Marchan, I (2011). Akuntansi Sektor Publik: Suatu Pengantar. Jakarta: Salemba Empat.
- Mishkin, Frederic. (2003). Ekonomi Uang, Perbankan, dan Pasar keuangan: Buku 2 Terjemahan Lana Soelistianingsih dan Beta Yulianita G: Salemba Empat.
- Monfared, S. S., & Akın, F. (2017). The Relationship Between Exchage Rates and Inflation: The Case of Iran. European Journal of Sustainable Development, 6(4), 329– 340.
- Musa, S. (2008). Membedah Krisis Perbankan. Jakarta: SAD Satria Bhakti.
- Ningsih, S., & Kristiyanti, L. (2018). Analisis Pengaruh Jumlah Uang Beredar, Suku Bunga, dan Nilai Tukar terhadap Inflasi di Indonesia 2014-2016. Jurnal Manajemen Daya Saing, 20(2): 98-103.
- Nopirin. (2012). Pengantar Ilmu Ekonomi Makro: BPFE Yogyakarta.
- Perlambang, Heru. (2010). Analisis Pengaruh Jumlah Uang Beredar, Suku Bunga SBI, dan Nilai Tukar terhadap Inflasi. Jurnal Media Ekonomi, 19(2).
- Putri, Venny. Kurnia. (2017). Analisis Pengaruh Jumlah Uang Beredar, Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia dan Suku Bunga Kredit Investasi terhadap Inflasi di Indonesia. JOM Fekon, 4(1): 26-39.
- Rachman, F. (2015). Does Inflation Targeting Framework Make a Significant Difference in Lowering Price Level? What is Its Implication to Indonesia’s Inflation Rate? Economics and Finance in Indonesia, 61(2).
- Roeroe, S. P., Kumaat, R. J., & Mandeij, D. (2020). Efektifitas Penerapan Inflation Targeting framework terhadap tingkat Inflasi di Indonesia. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 20(3): 99-109.
- Rusiadi, & Novalina, A. (2015). Efektifitas Penerapan Inflation Targeting Framework (ITF) dalam Menjaga Stabilitas Ekonomi Indonesia. Jurnal Akuntansi Bisnis dan Publik, 6(1): 1-9.
- Samuelson, P.A., & Nordhaus, W.D. (2004). Economics (18th ed): McGraw-Hill.
- Saputra K. & Nugroho. (2014). Analisis Faktor-faktor yang Memengaruhi Inflasi di Indonesia. Diponegoro Journal of Economis, 3(1).
- Setiawan, A. (2012). Inflation Targeting Framework dan Perubahan Respon Kebijakan Moneter. In Jurnal BPPK (Vol.5).
- Sudarsono, Heri. (2009). Dampak Krisis Keuangan Global terhadap Perbankan di Indonesia: Perbandingan antara Bank Konvensional dan Bank Syariah. Jurnal Ekonomi Islam, 3(1):12-23.
- Sukirno, S. (2004). Pengantar Teori Makroekonomi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
- Walsh, C.E. (2010). Monetary Theory and Policy (3rd ed). Cambridge, MA: MIT Press https://www.bi.go.id/
- https://www.bps.go.id/id.
References
Akbar, D. D. (2022). Efektifitas Kebijakan Moneter, Inflation Targeting terhadap Shock Pandemi Covid-19: Var Analisis. Jurnal Akrab Juara, 7(3).
Anggarini, Desi. Tri. (2016). Analisa Jumlah Uang Beredar di Indonesia Tahun 2005- 2014. Jurnal Moneter, 3(2): 161-169
Amwar Khoirul. (2014). Analisis Dampak Defisit Anggaran terhadap Ekonomi Makro di Indonesia. Jejaring Administrasi Publik, 6(2): 588-603
Briliant, D. (2020). Efektivitas Rezim Kebijakan Inflation Targeting Framework (ITF) terhadap Inflasi di Indonesia. Jurnal Ekobis, 10(2).
Bodie, Z., Kane., & Marcus, A. J. (2014). Invesment (10th ed). New York, NY: McGraw- Hill Education.
Elisbeth, P., & Sugiyanto, FX. (2021). Analisis Pengaruh Defisit Anggaran, Belanja Pemerintah Pusat, dan Utang Utang Pemerintah terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia Tahun 1990-2019. Diponegoro Journal of Economics, 10(3): 184-207.
Dewayany, H. P. (2012). Analisis Pengaruh Fluktuasi Nilai Tukar Rupiah Pasca Penerapan Nilai Tukar Mengambang Terkendali dan Implikasi Penerapan Inflation Targeting Framework (ITF) terhadap Inflasi di Indonesia. Universitas Indonesia, Jakarta.
Hakim, R., Ismail, M., & Hoetoro, A. (2017). Kredibilitas Bank Sentral dan Persistensi Inflasi di Indonesia. EKUITAS (Jurnal Ekonomi Dan Keuangan), 17(2), 155.
Ismail, M. (2006). Inflation Targeting dan Tantangan Implementasinya di Indonesia. In Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, 21(2).
Koku, P. S., Caushi, A., Fetai, A., & Fetai, B. (2016). The Relationship between Exchange Rate and Inflation: the case of Western Balkans Countries. Pressacademia, 5(4), 360– 364.
Liu, H. Y., & Chen, X. L. (2017). The Imported Price, Inflation and Exchange Rate Pass- Through in China. Cogent Economics and Finance, 5(1).
Mahendra A. (2016). Analisis Pengaruh Jumlah Uang Beredar, Suku Bunga SBI dan Nilai Tukar terhadap Inflasi di Indonesia, JRAK 2(1), 1-12.
Mankiw, Gregory N. (2005). Teori Makro Ekonomi. Edisi kelima. Jakarta: Erlangga
Marchan, I (2011). Akuntansi Sektor Publik: Suatu Pengantar. Jakarta: Salemba Empat.
Mishkin, Frederic. (2003). Ekonomi Uang, Perbankan, dan Pasar keuangan: Buku 2 Terjemahan Lana Soelistianingsih dan Beta Yulianita G: Salemba Empat.
Monfared, S. S., & Akın, F. (2017). The Relationship Between Exchage Rates and Inflation: The Case of Iran. European Journal of Sustainable Development, 6(4), 329– 340.
Musa, S. (2008). Membedah Krisis Perbankan. Jakarta: SAD Satria Bhakti.
Ningsih, S., & Kristiyanti, L. (2018). Analisis Pengaruh Jumlah Uang Beredar, Suku Bunga, dan Nilai Tukar terhadap Inflasi di Indonesia 2014-2016. Jurnal Manajemen Daya Saing, 20(2): 98-103.
Nopirin. (2012). Pengantar Ilmu Ekonomi Makro: BPFE Yogyakarta.
Perlambang, Heru. (2010). Analisis Pengaruh Jumlah Uang Beredar, Suku Bunga SBI, dan Nilai Tukar terhadap Inflasi. Jurnal Media Ekonomi, 19(2).
Putri, Venny. Kurnia. (2017). Analisis Pengaruh Jumlah Uang Beredar, Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia dan Suku Bunga Kredit Investasi terhadap Inflasi di Indonesia. JOM Fekon, 4(1): 26-39.
Rachman, F. (2015). Does Inflation Targeting Framework Make a Significant Difference in Lowering Price Level? What is Its Implication to Indonesia’s Inflation Rate? Economics and Finance in Indonesia, 61(2).
Roeroe, S. P., Kumaat, R. J., & Mandeij, D. (2020). Efektifitas Penerapan Inflation Targeting framework terhadap tingkat Inflasi di Indonesia. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 20(3): 99-109.
Rusiadi, & Novalina, A. (2015). Efektifitas Penerapan Inflation Targeting Framework (ITF) dalam Menjaga Stabilitas Ekonomi Indonesia. Jurnal Akuntansi Bisnis dan Publik, 6(1): 1-9.
Samuelson, P.A., & Nordhaus, W.D. (2004). Economics (18th ed): McGraw-Hill.
Saputra K. & Nugroho. (2014). Analisis Faktor-faktor yang Memengaruhi Inflasi di Indonesia. Diponegoro Journal of Economis, 3(1).
Setiawan, A. (2012). Inflation Targeting Framework dan Perubahan Respon Kebijakan Moneter. In Jurnal BPPK (Vol.5).
Sudarsono, Heri. (2009). Dampak Krisis Keuangan Global terhadap Perbankan di Indonesia: Perbandingan antara Bank Konvensional dan Bank Syariah. Jurnal Ekonomi Islam, 3(1):12-23.
Sukirno, S. (2004). Pengantar Teori Makroekonomi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Walsh, C.E. (2010). Monetary Theory and Policy (3rd ed). Cambridge, MA: MIT Press https://www.bi.go.id/