Main Article Content

Abstract

This study aims to analyze the effect of Information and Communication Technology on PDRB.The study's constituents comprise IPTIK, PTS (number of cell phone subscribers), IT (telecommunications investment), and TPAK. This study's methodology makes use of panel data regression analysis and OLS (Ordinary Least Square) with cross-sectional data from 16 provinces in Java and Sumatera Island and time series data from 2018 to 2021. The study's findings show that TPAK, IT, PTS, and IPTIK all have an impact on PDRB at the same time. With a coefficient value of -0.007 and a significance value of 0.5309 > 0.05, IPTIK had no discernible impact on PDRB. With a significance value of 0.0000 < 0.05 and a coefficient value of 0.007, PTS has a positive and substantial impact on PDRB. With a coefficient value of 0.2654 and a significance value of 0.0000 < 0.05, IT has a substantial and positive impact on PDRB. With a coefficient value of -0.0065 and a significance value of 0.0000 < 0.05, TPAK has a significant and negative impact on PDRB. With an Adjusted R2 value of 0.9998, it can be concluded that variations in the independent variables account for 99.98 percent of the variation in the PDRB. While other factors can account for the remaining 0.02 percent.


Keywords :  IPTIK, Number of Cell Phone Users, Telecommunication Investment , TPAK , PDRB 


Abstrak


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Teknologi Informasi dan Komunikasi terhadap PDRB. Konstituen penelitian terdiri dari IPTIK, PTS (jumlah pelanggan telepon seluler), IT (investasi telekomunikasi), dan TPAK. Metodologi penelitian ini menggunakan analisis regresi data panel dan OLS (Ordinary Least Square) dengan data cross-sectional dari 16 provinsi di Pulau Jawa dan Sumatera dan data time series dari tahun 201 8 hingga 2021. Temuan penelitian menunjukkan bahwa TPAK, IT, PTS, dan IPTIK semuanya berdampak pada PDRB pada saat yang bersamaan. Dengan nilai koefisien -0,007 dan nilai signifikansi 0,5309 > 0,05, IPTIK tidak memiliki dampak yang nyata terhadap PDRB. Dengan nilai signifikansi 0,0000 < 0,05 dan nilai koefisien 0,007, PTS berdampak positif dan substansial terhadap PDRB. Dengan nilai koefisien 0,2654 dan nilai signifikansi 0,0000 < 0,05, TI memiliki dampak substansial dan positif terhadap PDRB. Dengan nilai koefisien -0,0065 dan nilai signifikansi 0,0000 < 0,05, TPAK memiliki dampak signifikan dan negatif terhadap PDRB. Dengan nilai R2 Disesuaikan sebesar 0,9998, dapat disimpulkan bahwa variasi variabel independen menyumbang 99,98 persen variasi dalam PDRB. Sedangkan faktor lainnya dapat menjelaskan sisanya sebesar 0,02 persen.


Keywords :  IPTIK, Jumlah Pengguna Telepon Seluler, Investasi Telekomunikasi, TPAK, PDRB

Article Details

How to Cite
Wilianti, M. D. E., Suparta, I. W., & Putri, R. M. (2023). Pengaruh Teknologi Informasi Komunikasi Terhadap PDRB di Pulau Jawa dan Sumatera 2018-2021. Convergence: The Journal of Economic Development, 5(2), 131–146. https://doi.org/10.33369/convergencejep.v5i2.31872

References

  1. Abdillah, K. (2023). Pengaruh Digitalisasi dan Variabel-Variabel Ekonomi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Asia. Jurnal Ekonomi Pembangunan STIE Muhammadiyah Palopo, 9.
  2. Almizan. (2020). Pengaruh Pembangunan Teknologi Informasi Komunikasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Melalui Penyerapan Tenaga Kerja Sektor TIK di Indonesia. Jurnal Lemabaga Keuangan Dan Perbankan, 5.
  3. Amelia, A. (2010). Analisis Pengaruh Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), Penanaman Modal Asing (PMA), Tenaga Kerja, dan Ekspor Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Jawa Tengah Periode Tahun 1985. Jurnal Kajian Ekonomi Dan Pembangunan, 1.
  4. Amrina, F. I. A., & Primandhana, W. P. (2022). Analisis pengaruh perkembangan teknologi informasi dan komunikasi serta pendidikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Jurnal Ekonomi, Manajemen, Dan Akuntansi, 24(2), 483–487.
  5. BPS. (2021a). Berita Resmi Statistik “Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan IV-2020.”
  6. BPS. (2021b). Indeks Pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi 2020. BPS RI.
  7. BPS. (2021c). Statistik Pendidikan 2021.
  8. BPS. (2022a). Statistik Telekomunikasi Indonesia 2022.
  9. BPS. (2022b). Statistik Indonesia 2022.
  10. Chakraborty, & Nandi. (2011). Mainline telecommunication infrastructure, levels of development and economic growth: Evidence from a panel of developing countries. Telecommunications Policy, 441–449.
  11. Darmawan, M. A. A. (2021). Pengaruh Realisasi Investasi, Kepadatan Penduduk dan IP-TIK Terhadap PDB Indonesia 2015-2020. Independent : Journal of Economics, 1.
  12. Dwi Aprilia, N., Djoko Waluyo, S., & Saragih, H. J. (2021). Perkembangan Ekonomi Digital Indonesia. Jurnal Ekonomi Pertahanan, 7.
  13. Georges Harb. (2017). The economic impact of the Internet penetration rate and telecom investments in Arab and Middle Eastern countries. Journal Economic Analysis and Policy.
  14. KOMINFO. (2018). Analisis Industri Telekomunikas Indonesia Untuk Mendukung Efisiensi.
  15. KOMINFO. (2022). Laporan Tahunan 2021.
  16. KOMINFO. (2022). Survey Penggunaan TIK 2021 Serta Implikasinya Terhadap Aspek Sosial Budaya Masyarakat.
  17. Kurniawati, M. A. (2022). Analysis of the impact of information communication technology on economic growth: empirical evidence from Asian countries. Journal of Asian Business and Economic Studies, 29, 2–18.
  18. Mankiw, N. G. (2018). Pengantar Ekonomi Makro (Edisi Ketujuh). Salemba Empat.
  19. Mulyasari, A. (2016). Pengaruh indeks pembangunan manusia dan angkatan kerja terhadap produk domestik regional bruto . Economics Development Analysis Journal, 368–376.
  20. Payaman, J. S. (2005). Ekonomi Sumber Daya Manusia. Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
  21. Pradana, R. S. (2021). Pengaruh akses teknologi informasi dan komunikasi terhadap pertumbuhan ekonomi provinsi banten 2015-2019. Jurnal Kebijakan Pembangunan Daerah, 5, 9–23.
  22. Safitri, A., & Ariusni. (2019). Pengaruh Kinerja Keuangan Daerah, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja, dan Inflasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Sumatera Barat. Jurnal Kajian Ekonomi Dan Pembangunan, 1, 351–364.
  23. Sri Wahyuni, Abubakar Hamzah, & Sofyan Syahnur. (2013). Analisis pengaruh teknologi terhadap pertumbuhan ekonomi provinsi aceh (AK model). Jurnal Ilmu Ekonomi, 1.
  24. Sukirno, S. (2019). Makroekonomi Teori Pengantar (Edisi Ketiga). Rajawali Pers.
  25. Theopilia, O. (2023). Analisis Pengaruh Sektor Telekomunikasi, E-Commerce, Indeks Pembangunan Teknologi Informasi Komunikasi (IP-TIK) dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia. JEMSI: Jurnal Ekonomi, Manajemen, Dan Akuntansi, 9, 1528–1535.
  26. Wadhana, A. (2020). Teknologi Informasi Komunikasi dan Pertumbuhan Ekonomi Wilayah Barat dan Timur Indonesia Periode 2014-2018. E-Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana.
  27. Wahyuningtyas, A. D., Sasana, H., & Sugiarti, R. R. (2019). Analysis of the Influence of Digital Economic Development on Economic Growth in Indonesia . Directory Journal of Economic, 269–281.