Main Article Content

Abstract

This research aims to determine the effect of village fund and infrastructure variables on income inequality between provinces on the islands of Java and Sumatera. This research uses a quantitative descriptive method, the data used is secondary data, from 2015 - 2021, with a Panel Data regression model analysis tool. Based on the results of research and data processing, the panel data regression results with the best model are the Fixed Effect model, where the village fund variables, national and provincial road infrastructure conditions, electrification ratio and rural household cell phone ownership together have a significant influence on reducing income inequality between provincial governments on the islands of Java and Sumatera. The results of partial statistical tests show that only the rural household cell phone ownership variable has no significant effect in reducing inequality in income distribution between provincial governments on the islands of Sumatera and Java. The implication of this research is that the government must be able to increase the allocation of village funds in the future, prioritize programs and activities for road construction and maintenance so that the quality of the roads is always in good condition and build new roads that produce production. central areas as well as opening village isolation and expanding the reach of electricity services as well as providing Base Transceiver Stations (BTS) to remote villages so that the electrification ratio and use of cellular telephones increases.


Keywords: Gini Index, Village Funds, Infrastructure


 


Abstrak


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel dana desa dan infrastruktur terhadap ketimpangan pendapatan antar provinsi di pulau Jawa dan Sumatera. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif, data yang digunakan adalah data sekunder, dari tahun 2015 - 2021, dengan alat analisis model regresi Panel Data. Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data, hasil regresi data panel dengan model terbaik adalah model Fixed Effect, dimana variabel dana desa, kondisi infrastruktur jalan nasional dan provinsi, rasio elektrifikasi dan kepemilikan ponsel rumah tangga pedesaan bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan dalam mengurangi ketimpangan pendapatan antara pemerintah provinsi di pulau Jawa dan Sumatera. Hasil uji statistik parsial menunjukkan bahwa hanya variabel kepemilikan ponsel rumah tangga pedesaan yang tidak berpengaruh signifikan dalam mengurangi ketimpangan distribusi pendapatan antara pemerintah provinsi di pulau Sumatera dan Jawa. Implikasi dari penelitian ini adalah pemerintah harus dapat meningkatkan alokasi dana desa ke depannya, memprioritaskan program dan kegiatan pembangunan dan pemeliharaan jalan agar kualitas jalan selalu dalam kondisi baik dan membangun jalan baru yang menghasilkan produksi. daerah pusat serta membuka isolasi desa dan memperluas jangkauan layanan kelistrikan serta menyediakan Base Transceiver Station (BTS) ke desa-desa terpencil sehingga rasio elektrifikasi dan penggunaan telepon seluler meningkat. 


Kata Kunci: Indeks Gini, Dana Desa, Infrastruktur

Keywords

Gini Index Village Fund Indeks Gini Dana Desa Infrastruktur

Article Details

How to Cite
Benardin, B., & Anitasari, M. (2023). Pengaruh Dana Desa Dan Infrastruktur Terhadap Ketimpangan Pendapatan Antar Pulau Jawa Dan Sumatera. Convergence: The Journal of Economic Development, 5(2), 168–179. https://doi.org/10.33369/convergencejep.v5i2.33087

References

  1. Angelia, F., & Gultom, Y. (2020). Peran Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi pada Sektor Ekonomi Kreatif di Indonesia, Jurnal Kebijakan Ekonomi,15(2):1-26
  2. Badan Pusat Statistik.(2021). Gini Rasio Provinsi-Provinsi di Indonesia, Jakarta.
  3. Badan Pusat Statistik. (2019). Indeks Pembangunan Desa 2018. Jakarta.
  4. Calderón, César and Servén, Luis. (2004). The Effects of Infrastructure Development on Growth and Income Distribution. Policy Research Working Paper; No.3400. World Bank, Washington, D.C.
  5. Calderón, C., & Servén, L. (2008). Infrastructure and Economic Development in Sub-Saharan Africa, Policy Research Working Paper; No.4712. World Bank, Washington, D.C.
  6. Calderon, Cesar and Serven, Luis. (2014). Infrastructure, growth and Inequality, World Bank, Policy Research Working Paper 7034. World Bank, Washington, D.C.
  7. Gujarati DN. (2006). Basic Econometrics. Jakarta (ID): Erlangga.
  8. Lokshin, M., & R. Yemtsov (2005). Has Rural Infrastructure Rehabilitation in Georgia Helped the Poor?, The World Bank Economic Review 19(2): 311-333. DOI:10.1093/wber/lhi007
  9. Majumder, R. (2012). Removing poverty and inequality in India: the role of infrastructure, MPRA Paper No. 40941. https://mpra.ub.uni-muenchen.de/40941.
  10. Makmuri, A. (2017). Infrastructure and inequality: An empirical evidence from Indonesia. Economic Journal of Emerging Markets, 9(1):29–39. https://doi.org/10.20885/ejem.vol9.iss1.art4
  11. Novia Dwi Kumala Putri dan Dyah Kusumaning Ayu Wulandari, (2022), Determinant Analysis of Income Inequality in Indonesia 2015 – 2020, Indonesian Journal of Human Resource Management (2022) Vol.1 No.1
  12. Nugraha, A. T., Prayitno, G., Situmorang, M. E., & Nasution, A. (2020). The role of infrastructure in economic growth and income inequality in Indonesia.
  13. Oktaviani, S.(2020). Pengaruh Jumlah Pengguna Layanan dan Konsumsi Rumah Tangga Untuk Telekomunikasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia, FEB UNEJ.
  14. Panjaitan, H., Mulia, S.M., & Wiwiek, R. (2019). Analisis Dampak Pembangunan Infrastruktur Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Inklusif Provinsi Sumatera Utara, Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Pembangunan, 8(1): 43-61. DOI: https://doi.org/10.2944/jekp.8.1.43-61
  15. Prasetyo, R.B., & Muhammad, F. (2009). Pengaruh Infrastruktur Pada Pertumbuhan Ekonomi Wilayah di Indonesia, Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Pembangunan (JEKP), 2(2): 222-236.
  16. PT.PLN (Persero). (2021). PLN Statistics, Jakarta.
  17. Sukwika, T. (2018). Peran Pembangunan Infrastruktur terhadap Ketimpangan Ekonomi Antarwilayah di Indonesia, Jurnal Wilayah Dan Lingkungan, 6(2),115-130. https://dx.doi.org/10.14710/jwl.6.2.115-130.
  18. Suriani, S., & Keusuma, C. N. (2015). Pengaruh Pembangunan Infrastruktur Dasar Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di 26 Provinsi di Indonesia, ECOsains: Jurnal ilmiah ekonomi dan pembangunan, 4(1).
  19. Susilowati, N. I., Susilowati, D., & Hadi, S. (2017). Pengaruh Alokasi Dana Desa, Dana Desa, Belanja Modal, Dan Produk Domestik Regional Bruto Terhadap Kemiskinan Kabupaten/Kota Di Jawa Timur. Jurnal Ilmu Ekonomi JIE, 1(4), 514–526. https://doi.org/10.22219/jie.v1i4.6288
  20. Timilsina, G., Hochman, G., & Song, Ze. (2020). Infrastructure, Economic Growth, and Poverty, World Bank, Policy Research Working Paper 9258. https://doi.org/10.1596/1813-9450-9258.
  21. Winey, A.R., & Siregar, S. (2019). Pengaruh Pembangunan Infrastruktur terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kalimantan Selatan, Jurnal Ilmu Ekonomi dan Pembangunan (JIEP),2(4): 915-924. DOI: https://doi .org/10.20527/jiep.v2i4.1227.