Main Article Content

Abstract

Kesehatan diri pada anak usia sekolah dasar merupakan fondasi yang penting bagi anak untuk mampu menerapkan kesehatan pribadi di masa yang akan datang. Namun, sangat disayangkan bahwa tidak semua anak mendapatkan pengetahuan yang cukup mengenai kesehatan diri khususnya anak-anak di SDN 62 Lebong. Oleh sebab itu, tim pengabdi melakukan kegiatan sosialisasi kesehatan diri. Adapun metode pelaksanaan yang diterapkan adalah ceramah dan demonstrasi. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan dari kegiatan ini maka digunakan tes awal dan tes akhir. Berdasarkan hasil tes diketahui bahwa pada indikator pengetahuan terjadi peningkatan dari 40% menjadi 75%, sedangkan pada indikator keterampilan terjadi peningkatan dari 45% menjadi 80%. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta mengenai kesehatan diri.

Keywords

sosialisasi kesehatan diri anak.

Article Details

References

  1. Arianto, A. (2015). Studi Tentang Kesehatan Pribadi Siswa Sekolah Dasar Negeri 03 Binuang Kampung Dalam Kota Padang. Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan Dan Rekreasi, 1(1), 1–14. http://ejournal.unp.ac.id/students/index.php/pjs/article/view/1783
  2. Ashari, A. E., Ganing, A., & Mappau, Z. (2020). Peningkatan Pengetahuan, Sikap dan Praktik Cuci Tangan Pakai Sabun pada Anak Kelas V Sekolah Dasar melalui Senam Cuci Tangan Pakai Sabun. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 10(1), 11-18.
  3. Gopdianto, R., Rattu, A. J. M., & Mariati, N. W. (2014). Status Kebersihan Mulut Dan Perilaku Menyikat Gigi Anak Sd Negeri 1 Malalayang. E-GIGI, 3(1), 130–138. https://doi.org/10.35790/eg.3.1.2015.6457
  4. Julianti, R., & Nasirun, H. M. (2018). Pelaksanaan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (Phbs) Di Lingkungan Sekolah. Jurnal Ilmiah Potensia, 3(2), 11–17. www.dinkes.go.id
  5. Marjohan, M., & Afniyanti, R. (2018). Penerapan Nilai Pendidikan Karakter Peduli Lingkungan Di Kelas Tinggi Sekolah Dasar. Jurnal Gentala Pendidikan Dasar, 3(1), 111-126.
  6. Masrifah, S. (2013). Peranan Kebersihan Lingkungan Sekolah dalam Mendukung Aktivitas Belajar Siswa di Madrasah Ibtidaiyah Al-Ihsan Banjarwungu Kecamatan Tarik Sidoarjo (Doctoral dissertation, UIN Sunan Ampel Surabaya).
  7. Masturoh, I., Maulana, H. D., & ... (2018). Peningkatan Pengetahuan Dokter Kecil Melalui Sosialisasi Tentang Pencatatan Kesehatan Pribadi Anak Usia Sekolah. Prosiding …, April, 124–132.
  8. Nopiyanto, Y. E., Raibowo, S., Sugihartono, T., & Yarmani, Y. (2020). Pola Hidup Sehat Dengan Olahraga dan Asupan Gizi Untuk Meningkatkan Imun Tubuh Menghadapi Covid-19. Dharma Raflesia: Jurnal Ilmiah Pengembangan dan Penerapan IPTEKS, 18(2), 90-100.
  9. Nurhayati, A. N. & F. (2019). Profil Kesehatan Pribadi Siswa Sekolah Dasar Di Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo. Jurnal Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan, 7(3), 85–90.
  10. Pandelaki, K., & Mariati, N. W. (2013). Hubungan Pengetahuan Kebersihan Gigi Dan Mulut Dengan Status Kebersihan Gigi Dan Mulut Pada Siswa Sma Negeri 9 Manado. E-GIGI, 1(2), 84–88. https://doi.org/10.35790/eg.1.2.2013.2620
  11. Prabowo, A., Raibowo, S., Nopiyanto, Y. E., & Ilahi, B. R. (2022). Pengaruh Hemoglobin dan Motivasi terhadap Kebugaran Jasmani Siswa SMK 5 Kota Bengkulu. Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi, 8(1), 212-222.
  12. Risnawaty, G. (2016). Faktor determinan perilaku cuci tangan pakai sabun (CTPS) pada masyarakat di tanah kalikedinding. Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Education, 4(1), 70-81.
  13. Ulfa, Z. D., & Perdana, J. A. (2021). Menjaga Kesehatan di Masa Pandemi Melalui Gizi Seimbang Bagi Mahasiswa PJKR FKIP Universitas Palangka Raya. Jurnal Dharma Pendidikan dan Keolahragaan, 1(1), 1-6.
  14. Wikurendra, E. A. (2018). Pengaruh Penyuluhan cuci tangan pakai sabun terhadap sikap mencuci tangan siswa. Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada, 7(2), 64-69.