Main Article Content

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan upaya untuk meningkatan derajat kesehatan dan perbaikan kesejahteraan masyarakat.  Dengan pelatihan keterampilan dan enterpreneurship khususnya bagi remaja karangtaruna diharapkan dapat mengaplikasikan keterampilan bekam untuk menjaga kesehatan keluarga dan dapat digunakan untuk mencari penghasilan tambahan. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah: (1) Sebagai sarana penyuluhan, pendidikan dan pelatihan kesehatan masyarakat, (2) Sebagai sarana peningkat kualitas berwirausaha masyarakat. Lokasi kegiatan di wilayah kecamatan Samarinda Ulu, Samarinda. Peserta pelatihan sebanyak 10 orang untuk meminimalisir terlalu banyak berkumpulnya orang. Metode pelatihan meliputi teori dan praktik bekam serta bekal berwirausaha. Bekam merupakan metode pengobatan alternatif alami yang praktis, mudah dan aman dilakukan serta murah. Hasil akhir yang telah dicapai dari kegiatan ini adalah meningkatnya pemahaman tentang upaya peningkatan kesehatan yang optimal, meningkatnya keterampilan bekam dan meningkatnya peluang serta daya saing usaha masyarakat berbekal keterampilan bekam.

Article Details

References

  1. Fauzan Fauzan. (2017). Dualisme Hadis Tentang Bekam. Al-Dzikra, XI(1), 1–34. Retrieved from http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/al-dzikra/article/view/1812/1485
  2. Lin, Y. T., Lee, P. F., Lee, T. S., & Ho, C. C. (2020). Poor physical fitness performance as a predictor of general adiposity in taiwanese adults. International Journal of Environmental Research and Public Health, 17(8). https://doi.org/10.3390/IJERPH17082686
  3. Magdalena, I., Fauzi, H. N., & Putri, R. (2020). Pentingnya evaluasi dalam pembelajaran dan akibat memanipulasinya. Jurnal Pendidikan Dan Sains, 2(2), 244–257. Retrieved from https://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/bintang
  4. Monyeki, M. A., Koppes, L. L. J., Kemper, H. C. G., Monyeki, K. D., Toriola, A. L., Pienaar, A. E., & Twisk, J. W. R. (2005). Body composition and physical fitness of undernourished South African rural primary school children. European Journal of Clinical Nutrition, 59(7), 877–883. https://doi.org/10.1038/sj.ejcn.1602153
  5. Santosa, W. N., & Baharuddin, B. (2020). Penyakit Jantung Koroner dan Antioksidan. KELUWIH: Jurnal Kesehatan Dan Kedokteran, 1(2), 98–103. https://doi.org/10.24123/kesdok.v1i2.2566
  6. Santoso, J. A., Olahraga, P., Keguruan, F., Pendidikan, I., Muhammadiyah, U., Timur, K., … Ngawi, M. (2022). Peran Penjas Dalam Implementasi Program Full Day School (FDS) Dilihat Dari Tingkat Kehadiran dan Prestasi Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Modern, 7(2), 60–66. https://doi.org/10.37471/JPM.V7I2.384
  7. Santoso1, J. A., Alamanda2, K. P., Rahmawati3, Y., Muhammadiyah, U., & Timur, K. (2019). Sport Enterpreneur: Usaha Kursus Renang Mahasiswa Pendidikan Olahraga Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur. Jurnal Pesut : Pengabdian Untuk Kesejahteraan Umat, 1(2), 73–83. https://doi.org/10.30650/JP.V1I2.269
  8. Sari, N. A. I. (2022). Tingkat Pemahaman Mah Mahasiswa asiswa Tentang Aktivitas Fisik dalam Upaya Peningkatan Imunitas Tubuh di Masa Pandemi. 3(2), 2227–2237. Retrieved from https://journals.umkt.ac.id/index.php/bsr/article/view/2890
  9. Setiawan, H., Munawwarah, M., & Wibowo, E. (2021). Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kebugaran dan Tingkat Stres pada Karyawan Back Office Rumah Sakit Omni Alam Sutera dimasa Pandemi Covid-19. Physiotherapy Health Science (PhysioHS), 3(1), 1–10. https://doi.org/10.22219/physiohs.v3i1.16935
  10. Siti Annisa Nur Zannah. (2016). EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI ALAT PROMOSI DI ERA POST-MILLENIAL. (3), 1–23.
  11. Toriola, O. O., Monyeki, M. A., & Toriola, A. L. (2015). Two-year longitudinal health-related fitness, anthropometry and body composition status amongst adolescents in Tlokwe Municipality: The PAHL study. African Journal of Primary Health Care and Family Medicine, 7(1). https://doi.org/10.4102/phcfm.v7i1.896.