Main Article Content

Abstract

Pengabdian di Desa Pekik Nyaring Kec. Pondok Kelapa Kab. Bengkulu Tengah ini mempunyai tujuan untuk mengetahui sejauh mana anak-anak di Desa pekik nyaring mengenal permainan tradisional gobak sodor. Pengetahuan mereka tentang permainan tradisional gobak sodor awalnya kurang tetapi setelah dilakukannya sosialisasi anak-anak menjadi terampil dalam melakukan permainan tradisional gobak sodor. Pada sosialisasi ini tim pengabdi menggunakan metode ceramah, demonstrasi, diskusi dan evaluasi. Sosialisasi ini dilakukan pada tanggal 16 Mei 2022. Peserta yang mengikuti kegiatan sosialisasi ini berjumlah 31 orang dari seluruh jumlah anak-anak  yang ada didesa Pekik Nyaring. Sosialisasi dilakukan pada sore hari yaitu pada pukul 16:00-17:30 WIB. Bentuk kegiatan yang dilakukan  yaitu berupa Modifikasi permainan Gobak Sodor yang berada di Desa Pekik Nyaring Kabupaten Bengkulu Tengah. Pada kegiatan sosialisasi ini tim Pengabdi menggunakan 4 indikator yaitu Keterampilan, Kerja Sama, Belajar dan Displin. Hasil sosialisasi yang sudah dilakukan tim pengabdi terhadap anak-anak di desa Pekik Nyaring Berhasil sehingga berjalan dengan lancar dan baik.

Keywords

Sosialisasi, gobak sodor, anak-anak

Article Details

References

  1. Andari, L. D. (2017). Analisis Pelaksanaan Permainan Gobak Sodor Terhadap Karakter Siswa di SDN Sumbersari 2 Malang (Doctoral dissertation, University of Muhammadiyah Malang).
  2. Bujang, J. S., Sulastri, S., & Pradita, I. A. (2021). Olahraga Voli Sebagai Sarana Mengurangi Aktivitas Game Online Bagi Remaja Di Desa Jambat Akar Kabupaten Seluma. Jurnal Dharma Pendidikan dan Keolahragaan, 1(1), 7-18. https://doi.org/10.33369/dharmapendidikan.v1i1.15834
  3. Mukhlis, A., & Mbelo, F. H. (2019). Analisis perkembangan sosial emosional anak usia dini pada permainan tradisional. Preschool: Jurnal Perkembangan dan Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 11-28. https://doi.org/10.18860/preschool.v1i1.8172
  4. Nopiyanto, Y. E, & Pujianto, D. (2022). Pelatihan Olahraga Permainan Srampangan untuk Meningkatkan Aktivitas Fisik dan Nilai Kerja Sama bagi Anak-anak. Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 198. https://doi.org/10.20527/btjpm.v4i1.4808
  5. Nopiyanto, Y. E., & Raibowo, S. (2020). Pelatihan Olahraga Futsal sebagai Sarana Mengurangi Aktivitas Game Online pada Anak-Anak di Kelurahan Mangunharjo. JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 1(2), 114-124. https://doi.org/10.37339/jurpikat.v1i2.264
  6. Novitasari, R., Nasirun, M., & Delrefi, D. (2019). Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Melalui Bermain Dengan Media Hulahoop Pada Anak Kelompok B Paud Al-Syafaqoh Kabupaten Rejang Lebong. Jurnal Ilmiah POTENSIA, 4(1), 6-12. https://doi.org/10.33369/jip.4.1.6-12
  7. Saputra, I. (2015). Modifikasi media pembelajaran pendidikan jasmani sekolah dasar. Jurnal ilmu keolahragaan, 14(2), 35-41. https://doi.org/10.24114/jik.v14i2.6112
  8. Sari, Y. (2020). Peningkatan kerjasama di sekolah dasar. Jurnal Bahana Manajemen Pendidikan, 1(1).
  9. Sari, A. N., Nugraha, A. S., Fitri, D. A., & Pertiwi, V. I. (2022). Sosialisasi Permainan Egrang Batok Kelapa Kepada Anak-Anak di Desa Suka Datang. Jurnal Dharma Pendidikan dan Keolahragaan, 2(1), 21-27. https://doi.org/10.33369/dharmapendidikan.v2i1.21495
  10. Setyawati, A., Sunni, J. F., & Soebagyo, J. (2023). Eksplorasi Etnomatematika dalam Permainan Tradisional Galasin di Jakarta pada Konsep Matematika. Union: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 11(1), 58-65. https://doi.org/10.30738/union.v11i1.12661
  11. Sugiyanto, S., & Hutomo, R. (2018). PENGARUH FASILITAS OLAHRAGA, DISIPLIN DAN KUALITAS TERHADAP PRODUKTIVITAS ATLET DI KOTA SEMARANG PADA ATLET POPDA PROVINSI JAWA TENGAH. Jurnal Visi Manajemen (JVM), 3(1).
  12. Sulastri, S. (2021). Sosialisasi Olahraga Petanque Kepada Remaja di Desa Tabeak Blau II. Jurnal Dharma Pendidikan dan Keolahragaan, 1(2), 24-30. https://doi.org/10.33369/dharmapendidikan.v1i2.18927
  13. Widodo, P., & Lumintuarso, R. (2017). Pengembangan model permainan tradisional untuk membangun karakter pada siswa SD kelasatas. Jurnal Keolahragaan, 5(2), 183-193. 10.21831/jk.v5i2.7215