Main Article Content

Abstract

Stunting pada anak merupakan masalah gizi kronis yang umum terjadi di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Untuk mencapai standar kesehatan yang baik maka diperlukan adanya proses pengelolaan lingkungan sekitar dan aktivitas harian yang tercermin dalam gaya hidup sehat. Gaya hidup sehat merupakan gaya hidup masyarakat yang menjunjung tinggi aspek-aspek kesehatan seperti pengelolaan kebersihan dan kesehatan lingkungan, menjaga kebugaran fisik dan psikis dan pemberian asupan nutrisi yang cukup, sehingga tercapai standar kesehatan yang baik. Tujuan dari pengabdian pengabdian kepada masyarakat untuk memberikan pengetahuan serta pemahaman pola hidup sehat dan aktivitas fisik yang teratur untuk penurunan angka dan pencegahan stunting. Metode yang dilakukan dalam pengabdian kepada masyarakat yaitu workshop, sosialisasi, demonstrasi, dan media sosial. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat juga dilakukan pengukuran indeks massa tubuh siswa untuk mengetahui status gizi. Peningkatan pengetahuan stunting, poa hidup sehat dan perilaku aktivitas fisik pada anak merupakan dua hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Stunting adalah masalah gizi kronis pada anak yang dapat menyebabkan pertumbuhan tubuh yang tidak optimal dan berdampak pada kesehatan dan perkembangan anak yang buruk. Sedangkan perilaku aktivitas fisik yang kurang pada anak dapat meningkatkan risiko terjadinya stunting dan masalah kesehatan lainnya.

Keywords

Healthy lifestyle Physical activity Stunting

Article Details

References

  1. Arifin, S., Heriyani, F., Rahman, F., & Anhar, V. Y. (2015). Cultural study on the behavior of clean and healthy in order of household in order to increase health status in South Kalimantan. Asian Journal of Applied Sciences, 3(3). https://www.ajouronline.com/index.php/AJAS/article/view/2716.
  2. Atmaja, P. M. Y. R., Astra, I. K. B., & Suwiwa, I. G. (2021). Aktivitas Fisik Serta Pola Hidup Sehat Masyarakat Sebagai Upaya Menjaga Kesehatan pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha, 9(2), 128–135. https://doi.org/https://doi.org/10.23887/jiku.v9i2.31409.
  3. Fitriani, Barangkau, Masrah Hasan, Ruslang, Eka Hardianti, Khaeria, Resti Oktavia, & Selpiana. (2022). Cegah Stunting Itu Penting! Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JurDikMas) Sosiosaintifik, 4(2), 63–67. https://doi.org/10.54339/jurdikmas.v4i2.417.
  4. Gaffar, S. B., Muhaemin, B., Natsir, N., & Asri, M. (2021). PKM Pencegahan Stunting melalui Pendidikan Keluarga. Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat. https://ojs.unm.ac.id/semnaslpm/article/view/25617
  5. Liza Munira, S. (2023). Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022. https://promkes.kemkes.go.id/materi-hasil-survei-status-gizi-indonesia-ssgi-2022.
  6. Rahayu, A., Yulidasari, F., Putri, A. O., & Anggraini, L. (2018). Study Guide-Stunting dan Upaya Pencegahannya. Yogyakarta: Penerbit CV Mine.
  7. Sari, L. I., Savitri, N. P. H., & Purnomo, M. Z. (2022). Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Stunting Anak Usia 6-8 Tahun Di Sekolah Minggu Ananda. Jurnal Bina Cipta Husada, 18(2), 36–44. http://jurnal.stikesbch.ac.id/index.php/jurnal/article/view/70.
  8. Susanti, E., & Kholisoh, N. (2018). Konstruksi Makna Kualitas Hidup Sehat (Studi Fenomenologi pada Anggota Komunitas Herbalife Klub Sehat Ersand di Jakarta). LUGAS Jurnal Komunikasi, 2(1), 1–12. https://doi.org/https://doi.org/10.31334/jl.v2i1.117.
  9. Wijayanti, D. G. S., Hanani, E. S., Irsyada, R., Candra, A. R. D., & Tamtomo, G. T. G. (2022). Aktivitas Fisik Sebagai Upaya Percepatan Penurunan Kejadian Stunting di Desa Semowo. Jurnal Dharma Pendidikan Dan Keolahragaan, 2(2), 57–61. https://doi.org/https://doi.org/10.33369/dharmapendidikan.v2i2.23906
  10. Wiranata, I. G. L. A. (2020). Penerapan positive parenting dalam pembiasaan pola hidup bersih dan sehat kepada anak usia dini. Pratama Widya: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 82–88. https://doi.org/https://doi.org/10.25078/pw.v5i1.1362.