Main Article Content

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberi bekal keilmuan dan keterampilan berupa Pencak Silat bagi siswa di SD Labschool UNNES dalam upacaya pencegahan tindak kekerasan dan pelecehan seksual pada anak. Dewasa ini banyak anak mengalami perlakuan yang tidak wajar berupa tindak kekerasan dan pelecehan, yang dilakukan oleh orang-orang terdekat di lingkungannya seperti orang tua atau guru, yang sebenarnya harus memberikan perlindungan serta kasih sayang kepada mereka. Salah satu cara pencegahan tindak kekerasan dan pelecehan seksual terhadap anak yaitu dengan membekali anak dengan teknik beladiri Pencak Silat dan aktivitas fisik. Hal ini bertujuan agar anak dapat melawan dan menjaga diri serta memiliki kondisi fisik yang baik. Pengabdian ini dilakukan secara bertahap. Tahap pertama berupa sosialisasi dengan metode teori atau ceramah. Tahap kedua berupa memberikan aktivitas fisik untuk meningkatkan kebugaran jasmani. Tahap ketiga yakni pelatihan Pencak Silat dan praktik langsung teknik yang telah diajarkan. Tahap keempat berupa refleksi kegiatan yang telah dilaksanakan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kekurangan atau kelebihan terhadap kegiatan yang telah dilakukan dalam rangka menetapkan rekomendasi terhadap keberlangsungan kegiatan berikutnya. Peserta yang mengikuti kegiatan pengabdian ini merupakan siswa-siswi kelas 5A dan 5B SD Labschool Unnes dengan jumlah peserta sebanyak 40 siswa. Hasil yang didapat dalam kegiatan pelatihan ini yaitu siswa-siswi memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam pembelaan diri serta dapat melakukan aktivitas fisik untuk meningkatkan kebugaran jasmani. Pelatihan Pencak Silat dan aktivitas fisik berwawasan konservasi di SD Labschool UNNES mengalami peningkatan yang signifikan pada aspek pengetahuan yang ditunjukkan pada peningkatan pengetahuan baik Pencak Silat dan aktivitas fisik.

Article Details

References

  1. Aulia, V. (2019). Refleksi Pelaksanaan Pembelajaran pada Praktik Mengajar Mahasiswa di jenjang SD sederajat Untuk Mata Pelajaran Bahasa Inggris. Briliant: Jurnal Riset Dan Konseptual, 4(3), 359. https://doi.org/10.28926/briliant.v4i3.355
  2. Buasim, B. (2019). Peningkatan Hasil Belajar Mengenal Satuan Jarak Dan Kecepatan Pada Mata Pelajaran Matematika Melalui Strategi Peer Lessons Siswa Kelas V SDN Kedungboto Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo. Jurnal Refleksi Pembelajaran (JRP), 4(1).
  3. Fatimah, C. (2020). Penggunaan Metode Praktik dalam Meningkatkan Keterampilan Teknik Budi Daya Tanaman Obat. Jurnal Al-Azkiya, 5(1).
  4. Fitriani, R. D., Hendrawijaya, A. T., & Ariefianto, L. (2019). Peran Metode Praktek Dalam Penguasaan Keterampilan Berbahasa Inggris Peserta Pelatihan Di Lkp Andi’s English Course Buduan Kabupaten Situbondo. Learning Community : Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 3(1). https://doi.org/10.19184/jlc.v3i1.13573
  5. Humaira B, D., Rohmah, N., Rifanda, N., Novitasari, K., Diena H, U., & Nuqul, F. L. (2015). Kekerasan Seksual Padaanak: Telaah Relasi Pelaku Korban Dan Kerentanan Pada Anak. Psikoislamika : Jurnal Psikologi Dan Psikologi Islam, 12(2). https://doi.org/10.18860/psi.v12i2.6398
  6. Ihsan, N., Zulman, Z., & Sepriadi, S. (2019). Pelatihan Metode Latihan Pencak Silat Tradisi. Wahana Dedikasi : Jurnal PkM Ilmu Kependidikan, 2(1). https://doi.org/10.31851/dedikasi.v2i1.9130
  7. Iswana, B., & Siswantoyo, S. (2013). Model Latihan Keterampilan Gerak Pencak Silat Anak Usia 9-12 Tahun. Jurnal Keolahragaan, 1(1). https://doi.org/10.21831/jk.v1i1.2343
  8. Jeki, A. G., & Isnaini, I. F. (2022). Aktivitas Fisik Pada Remaja Dengan Kegemukan; Sistematik Review. Ikesma, 18(2). https://doi.org/10.19184/ikesma.v18i1.24902
  9. Maknun, L. (2018). Kekerasan Terhadap Anak Oleh Orang Tua Yang Stress. Jurnal Harkat : Media Komunikasi Gender, 12(2). https://doi.org/10.15408/harkat.v12i2.7565
  10. Margareta, T. S., & Sari Jaya, M. P. (2020). Kekerasan Pada Anak Usia Dini (Study Kasus Pada Anak Umur 6-7 Tahun Di Kertapati). Wahana Didaktika : Jurnal Ilmu Kependidikan, 18(2). https://doi.org/10.31851/wahanadidaktika.v18i2.4386
  11. Ningsih, E. S. B., & Hennyati, S. (2018). Kekerasan Seksual Pada Anak Di Kabupaten Karawang. Midwife Journal, 4(02).
  12. NOVIANI P, U. Z., Arifah, R., CECEP, C., & Humaedi, S. (2018). Mengatasi Dan Mencegah Tindak Kekerasan Seksual Pada Perempuan Dengan Pelatihan Asertif. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(1). https://doi.org/10.24198/jppm.v5i1.16035
  13. Novrianza, Novrianza, & Santoso, I. (2022). Dampak Dari Pelecehan Seksual Terhadap Anak Di Bawah Umur. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 10(1).
  14. Nurhaliza, Lestari, E. T., & Irawani, F. (2021). Analisis Metode Ceramah dalam Pembelajaran IPS Terpadu di Kelas VII SMP Negeri 1 Selimbau Kabupaten Kapuas Hulu. Jurnal Pendidikan Sejarah, Budaya Sosial, 1(2).
  15. Oktriani, S. (2019). Physical Activity in Elderly: An Analysis of Type of Sport Taken by Elderly in Bandung. JURNAL PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA, 4(1). https://doi.org/10.17509/jpjo.v4i1.15059
  16. Pratama, T. Y. (2017). Pembelajaran Seni Pencak Silat Terhadap Peningkatan Kebugaran Jasmani Anak Tunagrahita Sedang. Jurnal Pendidikan Dan Kajian Seni, 2(2). https://doi.org/10.30870/jpks.v2i2.2531
  17. Rachman, J. B., Adityani, S., Suryadipura, D., Utama, B. P., Sutantri, S. C., & Novalini, M. R. (2021). Sosialisasi pelestarian pencak silat sebagai warisan budaya dan soft power indonesia. Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 17(2). https://doi.org/10.20414/transformasi.v17i2.3999
  18. Rahayuni, K., Fadhli, N. R., & Indratno, S. (2022). Mendesain pelatihan mental skills untuk atlet pencak silat pelajar di wilayah Kabupaten Malang. PROMOTIF: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1). https://doi.org/10.17977/um075v2i12022p36-47
  19. Rahman, B. (2014). Refleksi Diri dan Peningkatan Profesionalisme Guru. Paedagogia, 17(1), 1–12.
  20. Rianawati, R. (2015). Perlindungan Hukum Terhadap Kekerasan pada Anak. Raheema, 2(1). https://doi.org/10.24260/raheema.v2i1.164
  21. Seco, V. Y. R., & Cendana, W. (2022). Penerapan Refleksi Pribadi Untuk Membantu Guru Menjalankan Peran Sebagai Fasilitator Pada Pembelajaran Daring. Padma Sari: Jurnal Ilmu Pendidikan, 1(02), 103–116. https://doi.org/10.53977/ps.v1i02.371
  22. Setyawan, T. Y. (2021). Primary school pre-service teachers competence level of computational concepts in programming using Dr. Scratch. Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan, 7(2). https://doi.org/10.21831/jitp.v7i2.36185
  23. Sommaliagustina, D., & Sari, D. C. (2018). Kekerasan Seksual Pada Anak Dalam Perspektif Hak Asasi Manusia. Psychopolytan (Jurnal Psikologi), 1(2).
  24. Susilo, E. A. (2020). Pelatihan Pelatih Pencaksilat Kabupaten Tulungagung. Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Nusantara, 2(1).
  25. Tambak, S. (2014). Metode Ceramah: Konsep Dan Aplikasi Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Jurnal Tarbiyah, 21(2).
  26. Yuliyanto, E., Hidayah, F. F., Istyastono, E. P., & Wijoyo, Y. (2018). Analisis Refleksi pada Pembelajaran: Review Reasearch. Seminar Nasional Edusainstek FMIPA UNIMUS 2018, 30–36.