Main Article Content

Abstract

Tujuan pengabdian ini adalah mengenalkan aorobic high impact kepada anak binaan pemasyarakatan (anbinpas) di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Bengkulu. Peserta pengabdian adalah 10 anbinpas. Metode yang diimplementasikan dalam kegiatan diantaranya adalah perencanaan, aksi, monitoring dan evaluasi, tindak lanjut. Kegiatan ini melibatkan serangkaian sesi aerobik yang dipandu oleh instruktur berpengalaman, yang memandu anak-anak melalui berbagai latihan high impact yang dirancang untuk meningkatkan kesehatan kardiovaskular, kekuatan otot, dan keterampilan motorik. Program ini menekankan partisipasi kelompok, mendorong anak-anak untuk terlibat dengan teman sebaya dan instruktur dalam lingkungan yang mendukung dan inklusif. Hasil kegiatan sangat positif. Hasil pre-test menunjukkan nilai kebugaran minimal sebesar 23,88, maksimal 30,97, dan rata-rata 28,13. Sementara itu, hasil post-test menunjukkan hasil kebugaran minimal 29,00, maksimal 34,01, dan rata-rata 31,74. Hasil ini mengindikasikan bahwa kelompok kedua memiliki tingkat kebugaran kardiorespirasi yang lebih baik, terlihat dari rata-rata nilai yang lebih tinggi dibandingkan kelompok pertama. Peserta mengalami peningkatan kebugaran jasmani. Selain itu, aspek sosialisasi program memfasilitasi komunikasi, kerja sama tim, dan hubungan antarteman yang lebih baik di antara anak-anak. Partisipasi yang antusias dan keterlibatan aktif dari anak-anak menyoroti efektivitas program dalam menciptakan suasana yang dinamis dan mendukung. Dapat disimpulkan, kegiatan ini berdampak positif ke dalam lingkungan LPKA sebagai sarana untuk meningkatkan perkembangan fisik dan sosial.

Keywords

Aerobik, anbinpas, kebugaran jasmani

Article Details

References

  1. Alex, M. S., Subiono, H. S., & Sutardji. (2012). Pengaruh Latihan Senam Aerobik Low Impact Dan High Impact Terhadap Kesegaran Jasmani. Journal of Sport Science and Fitness, 1(1), 41–45. https://doi.org/10.15294/jssf.v1i1.212
  2. Brusseau, T. A., Burns, R. D., & Hannon, J. C. (2018). Physical activity and health-related fitness of adolescents within the juvenile justice system. BioMed Research International, 1–6. https://doi.org/10.1155/2018/9710714
  3. Kljajević, V., Stanković, M., Ðorđević, D., Trkulja-Petković, D., Jovanović, R., Plazibat, K., Oršolić, M., Čurić, M., & Sporiš, G. (2022). Physical activity and physical fitness among university students—A systematic review. International Journal of Environmental Research and Public Health, 19(1), 1–12. https://doi.org/10.3390/ijerph19010158
  4. Mahfud, I., Gumantan, A., & Nugroho, R. A. (2020). Pelatihan Pembinaan Kebugaran Jasmani Peserta Ekstrakurikuler Olahraga. Wahana Dedikasi : Jurnal PkM Ilmu Kependidikan, 3(1), 56. https://doi.org/10.31851/dedikasi.v3i1.5374
  5. Mannocci, A., Mipatrini, D., D’Egidio, V., Rizzo, J., Meggiolaro, S., Firenze, A., Boccia, G., Santangelo, O. E., Villari, P., La Torre, G., & Masala, D. (2018). Health related quality of life and physical activity in prison: A multicenter observational study in Italy. European Journal of Public Health, 28(3), 570–576. https://doi.org/10.1093/eurpub/ckx183
  6. Najib, M., Satria, D., Mahfud, I., & Surahman, A. (2021). Pelatihan Penerapan Aplikasi Tes Kebugaran Jasmani Pada Ekstrakurikuler Olahraga Smk Pelita Pesawaran. Journal of Technology and Social for Community Service (JTSCS), 2(2), 108–112. https://ejurnal.teknokrat.ac.id/index.php/teknoabdimas. https://doi.org/10.33365/jsstcs.v2i2.1364
  7. Nopiyanto, Y. E., Ayu, D., Dita, A., & Pujianto, D. (2023). VO2Max Level of Convicted Students at Special Prisons for Child Development Institution ( LPKA ) Class II Bengkulu. Kinestetik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani, 7(4), 2015–2024. https://doi.org/10.33369/jk.v7i4.29781
  8. Nopiyanto, Y. E., Dita, D. A. A., Pujianto, D., Musfita, F. S., & Amelia, Z. P. (2023). Peningkatan Pemahaman Kesehatan Mental Bagi Petugas Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Kota Bengkulu. Jurnal Abdi Insani, 10(3), 1735-1744.
  9. Novero, F., Prabowo, A., & Nopiyanto, Y. E. (2022). Tingkat kebugaran jasmani siswa ditinjau dari kebiasaan berolahraga dimasa pandemi covid-19 di SMKN 3 kabupaten lebong. SPORT GYMNASTICS : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani, 3(1), 107–119. https://doi.org/10.33369/gymnastics.v3i1.18680
  10. Permata, A. (2018). Pelatihan Interval Intensitas Tinggi Lebih Meningkatkan Kebugaran Fisik Daripada Senam Aerobik High Impact Pada Mahasiswa Program Studi D-Iii Fisioterapi Universitas Abdurrab. Jurnal Ilmiah Fisioterapi (JIF), 1(01), 1–2. http://jurnal.univrab.ac.id/index.php/jfi/index
  11. Prabowo, A., Raibowo, S., Nopiyanto, Y. E., & Ilahi, B. R. (2022). Pengaruh Hemoglobin dan Motivasi terhadap Kebugaran Jasmani Siswa SMK 5 Kota Bengkulu. Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi, 8(1), 212-222. https://doi.org/10.5281/zenodo.5902341
  12. Said, M., Lamya, N., Olfa, N., & Hamda, M. (2017). Effects of high-impact aerobics vs. low-impact aerobics and strength training in overweight and obese women. Journal of Sports Medicine and Physical Fitness, 57(3), 278–288. https://doi.org/10.23736/S0022-4707.16.05857-X
  13. Suminar, T. J., Kusnanik, N. W., & Wiriawan, O. (2018). High-Impact Aerobic and Zumba Fitness on Increasing VO2MAX, Heart Rate Recovery and Skinfold Thickness. Journal of Physics: Conference Series, 947(1). https://doi.org/10.1088/1742-6596/947/1/012016
  14. Talaghir, L. G., Mocanu, G. D., & Iconomescu, T. M. (2018). Development of strength in the classes of physical education from students in prison. Human Sport Medicine, 18(S), 83–89. https://doi.org/10.14529/hsm18s11
  15. Widyah, N., Jajang, S., & Bird, S. . (2020). The Effect of Zumba and High Impact Aerobic. International Conference on Research and Academic Community Services (ICRACOS 2019), 390(Icracos 2019), 165–168. https://doi.org/10.2991/icracos-19.2020.35