Main Article Content

Abstract

This study aims to describe the application of the supervision model to improve the responsibility and performance of teachers in learning. This research uses the school action research method and quasi exprement. The subject of this study is the physical eduction teacher of SMAN 2 Lahat who teacher in class X, XI and XII, with 36 student  class in the 2019/2020 schoool year. Data collection methods in this study use teacher observasion sheets in carrying out the learning process. Analysis of research data using descriptive statistics tha is the mean (mean) of the results of the academic suoervision model to improve the responsibility and performance of teachers in learning in improving understanding, and professionalism of teachers in the implementation of learning process.

Keywords

application of the supervision model responsibility and performance.

Article Details

How to Cite
Turnadi, T. (2021). PENERAPAN MODEL SUPERVISI AKADEMIK UNTUK MENINGKATKAN TANGGUNG JAWAB DAN KINERJA GURU DALAM PEMEBELAJARAN ( Studi pada guru penjaskes di SMAN 2 Lahat ). Diadik: Jurnal Ilmiah Teknologi Pendidikan, 10(2), 25–35. https://doi.org/10.33369/diadik.v10i2.18263

References

  1. Barnawi dan Arifin, Mohammad. 2012. Kinerja guru profesional Instrumen Pembinaan Peningkatan dan penilaian. Yogyakarta: Ar-ruzz Media.
  2. Basri, Hasan. 2014. Kepemimpinan Kepala Sekolah. Bandung: Pustaka Setia.
  3. BSNP. (2007). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 16
  4. Depdiknas. (2003). Revitalisasi Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP). Jakarta : Program Pendidikan Menengah Umum.
  5. Depdiknas. (2008). Pedoman Penelitian Tindakan Sekolah (School Action Research) Peningkatan Kompetensi Supervisi Pengawas Sekolah SMA / SMK. Jakarta : Dirjen PMPTK.
  6. Deni Darmawan. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Remaja
  7. Rosdakarya
  8. Donni Juni Priansa. 2014. Kinerja dan Profesionalisme guru.Bandung: Alfabeta
  9. Donni Juni Priansa. dkk. 2014. Manajemen supervisi dan kepemimpinan kepala sekolah. Bandung: Alfabeta.
  10. Gusti. 2012. “Pengaruh Kedisiplinan, Motivasi Kerja dan Persepsi Guru Tentang Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru SMK 1 Purworejo Pasca Sertifikasi”. Jurnal Pendidikan. Vol 3. No.1.
  11. Hamalk, Oemar. 2007. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
  12. Handok, Hani. 2008. Disiplin Kerja. Jakarta: Bina Aksara
  13. Hurlock, B. Elizabet. 1991. Psikologi Perkembangan. Terjemahan Istilah Widayanti dan Soejarwo Jakarta: PT. Erlangga
  14. Hamadi. 2011. “Pelaksanaan Supervisi Akademik Kepala Sekolah di Sekolah Dasar Kecamatan Kepala Kampit Kabupaten Belitung Timur” Skripsi: Jakarta.
  15. Handayani Ari. 2011. “Kinerja Guru di Tinjau dari Pengalaman Mengajar, Motivasi Guru dan Persepsi Guru Terhadap Kepemimpinan Kepala Sekolah Se Kecamatan Pati Tahun 2010/2011”. Skripsi. Surakarta: UMS
  16. Jerry H. Makawimbang. 2013. Supervisi klinis teori dan pengukurannya . Bandung: Alfabeta
  17. Khalsa, S. Sirinam. 2010. Pengajaran Disiplin dan Harga Diri. Jakarta: PT Indeks.
  18. Makmun, Abin Syamsudin. (2005). Psikologi Kependidikan, Perangkat Sistem Pengajaran Modul. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
  19. Malayu, Sondang. 2008. Disiplin Diri. Semarang: Dahara Prize.
  20. Maryono. 2011. Dasar-dasar dan teknik menjadi supervisor pendidikan . Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
  21. Ozdemir, T,Y & Yirchi. 2015. “Asituational analysis of educational supervision in the turkish educational system”. Edcational process: international journal. Vol 4, 56-70.
  22. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
  23. Partt. 1977. Dictionarry Of sosciology. New Jersey: Little Field.
  24. Prijodarminto. 1994. Disiplin Kiat Menuju Sukses. Jakarta: Suara Guru
  25. Quinn, Robert E. 1999. Kedisiplinan. Bandung: Pustaka Harp
  26. Rachmawati, Tutik. 2013. Penilaian Kinerja Profesi Guru dan Angka Kreditnya.Yogyakarta: Gava Media.
  27. Sagala, H. Syaiful. (2006). Administrasi Pendidikan Kontemporer. Bandung : Alfabeta.
  28. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
  29. Quinn, Robert E. 1999. Kedisiplinan. Bandung: Pustaka Harp Sahertian, Piet A. 2008. Konsep Dasar dan Teknik Supervisi Pendidikan dalam Rangka Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: Rineka Cipta.
  30. Rachmawati, Tutik. 2013. Penilaian Kinerja Profesi Guru dan Angka Kreditnya.Yogyakarta: Gava Media.
  31. Sri Banun Muslim. 2009. Supervisi pendidikan meningkatkan kualitas profesionalismeGuru. Bandung: AlfabetaSudarwan, Danim dan Khairil. 2012. Profesi Kependidikan. Bandung: Alfa Beta.
  32. Suprihatiningrum, Jamil.2013. Guru Profesional, Pedoman Kinerja, Klasifikasi dan Kompetensi Guru. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
  33. Supriyono Edi. 2014. “Pengaruh Supervisi Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru SD Sekecamatan Sewon Bantul Yogyakarta”. Skripsi. UNY
  34. Toho Cholik Mutahir dan Ali Maksum. 2007. Sport Development Index. Jakarta: PT Indeks..
  35. Ozdemir, T,Y & Yirchi. 2015. “Asituational analysis of educational supervision in the turkish educational system”. Edcational process: international journal. Vol 4, 56-70.
  36. Wibawati, Anjar. 2014. “Strategi Kebijakan Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Pembinaan Profesionalisme Guru di SD Negeri Cabe, Rongkop, Gunung Kidul”. Skripsi. Universitas islam negeri sunan kalijaga yogyakarta.Wobowo. 2007. Manjemen Kinerja. Jakarta: Raja Grafin