Article Sidebar

Submitted
October 7, 2021
Accepted
October 7, 2021
Published
October 7, 2021
Download
PDF
Statistic
Read Counter : 101 Download : 86

Main Article Content

Abstract

This study aims to describe the application of the task-based demonstration method and to describe the effectiveness of the application of the task-based demonstration method to increase creativity and learning achievement in the tenth grade Chemistry subject at SMA Negeri 1 Kikim Timur. The research method used is Classroom Action Research (CAR) and quasi-experimental. The subjects of this study were students of class X at SMA Negeri 1 Kikim Timur in the second semester of the 2019/2020 academic year. The data collection method in this study used a task-based demonstration method observation sheet, creativity observation sheet, and learning outcomes test. The results of the study indicate that the application of the task-based demonstration method can increase creativity, learning achievement and effectively improve student learning outcomes in class X Chemistry at SMA Negeri 1 Kikim Timur.

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI BERBASISTUGAS UNTUK MENINGKATKANKREATIVITAS DANPRESTASI BELAJAR

(Studi pada Mata PelajaranKimia Kelas X di SMA Negeri 1 KikimTimur)

Keywords

Task-Based Demonstration Method Creativity and Learning Achievement

Article Details

License

 

 

How to Cite
Mariani, M. (2021). PENERAPAN METODE DEMONSTRASI BERBASIS TUGAS UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR (Studi pada Mata Pelajaran Kimia Kelas X di SMA Negeri 1 Kikim Timur). Diadik: Jurnal Ilmiah Teknologi Pendidikan, 10(2), 98–115. https://doi.org/10.33369/diadik.v10i2.18271
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)
BibTeX

References

  1. Bandung: PT Remaja.
  2. Arikunto, Suharsimi. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Penerbit Bumi Aksara.
  3. Arikunto, Suharsimi. 2012. Dasar- dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 2. Jakarta : Penerbit Bumi Aksara.
  4. Daryanto. 2009. Demonstrasi sebagai Metode Belajar.Jakarta. Depdikbud.
  5. Djamarah, Bahri, Syaiful. 2000. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
  6. Gagne, Robert M. terj. Abdillah Hanafi. Prinsip-Prinsip Belajar untuk Pengajaran. Surabaya: Usaha Offset Printing, 1988.
  7. Gunarso Arif.2012. Pengertian Prestasi Belajar Menurut Beberapa Ahli(Artikel). Jakarta.
  8. Hurlock, E.B. 1992. Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan(terjemahan: Istiwijayanti dan Soedjarwo). Jakarta:Erlangga
  9. Munandar, Utami. 1990. Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah. Jakarta: Grasindo
  10. Muslich, Masnur. 2011. Melaksanakan PTK (Penelitian Tindakan Kelas) itu Mudah. Jakarta: Bumi Aksara.
  11. Nurgayah. 2010. Upaya Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Aspek Akhlak Dengan Metode Demonstrasi Dan bermain peran di Kelas X 1 SMA Negeri 1Siantan. Tesis. Medan: Program Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri Sumatera Utara.
  12. Republik Indonesia, Undang-undang Dasar 1945 , hasil Amandemen dan Proses Amandemen UUD 1945, Cet V; Jakarta: Sinar Grafika, 2008.
  13. Sanjaya, Wina. 2009.Kurikulum dan Pembelajaran, Teori dan Praktik Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP),Edisi. I; Cet. II; Jakarta: Penerbit, Kencana Prenada Media Group
  14. Sukmadinata, Nana Syaodih. 2004. Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
  15. Sugiyono. 2007. Model Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta.
  16. Syah, Muhibbin. 1995. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdikarya.
  17. Tu?u,Tulus. 2013. Peran Disiplin pada Perilaku dan Prestasi Siswa.Jakarta:Rineka Cipta.
  18. Winkel, W.S. 1991. Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: Grasindo