Main Article Content

Abstract

This study purpose to describe the application of the learning model VCT to improve honesty, learning achievement , and the application of an effective learning model to improve learning achievement compared to learning that does not use the model VCT. The research method used isClassroom Action Research and uses Quasi Experiments. The subjects of this study were students of class X SMA Negeri 3 in Rejang Lebong in the first semester of the 2021/2022 academic year. The number of students in the experimental class, namely class X IPA 1, which amounted to 35 students, for the control class, namely X IPA 3, which amounted to 35 students. The method used in collecting data in this study used learning observation sheets, honesty observation sheets and student achievement tests. Data analysis used the analysis of the average data score and the t-test which consisted of a difference test between cycles and a difference test of two unrelated samples. The results showed that the application of thelearning model VCT could increase students' honesty, learning achievement and the application of thelearning model was VCT effective for improving learning achievement in Civics subjects for class X SMA Negeri 3 in Rejang Lebong.

Keywords

honesty learning achievement value clarification technique

Article Details

How to Cite
Relinda Sirait. (2023). PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN VALUE CLARIFICATION TECHNIQUE (VCT) UNTUK MENINGKATKAN KEJUJURAN DAN PRESTASI BELAJAR. Diadik: Jurnal Ilmiah Teknologi Pendidikan, 13(1), 164–173. https://doi.org/10.33369/diadik.v13i1.27526

References

  1. Ahmadi, Abu dan Supriyono. 1999. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
  2. Anonim. 2003. Undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakrta: Sinar Grafika.
  3. Arifin, Zaenal. 1998. Evaluasi Instruksional Prinsip Teknik Prosedur. Bandung: Remaja Rosda Karya.
  4. Arikunto, Suharsimi. 2005. Manajemen Penulisan. Jakarta: Rineka Cipta.
  5. Arsyad, Azhar. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta: PT.Raya Grafinda Perkasa.
  6. Bertens, K. 1994. Etika. Jakarta: Gramedia Pustaka Umum.
  7. Dariyo Agoes, 2013 Dasar-dasar Pedagogik Modern Jakarta: PT. Indeks.
  8. Depdikbud. 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
  9. Depdiknas, 2006. Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi Sekolah Menengah Atas. Jakarta: Depdiknas
  10. Djamarah, Syaiful Bahri. 1994 Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru Surabaya: Usaha Nasional
  11. Djamarah, Syaiful Bahri. 2002. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta
  12. Jarolimek.J. 1977, Social Studies in Elementary Education, New York, Macmillan Publishing Co, inc
  13. Kesuma, Dharma dkk. 2011. Pendidikan Karakter Kajian Teori dan Praktik di Sekolah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
  14. Majid, Abdul, 2012 Belajar dan Pembelajaran Bandung: PT. Remaja Rosadakarya,
  15. Mufarokah Anissatul, 2009 Strategi Belajar Mengajar Yogyakarta: Sukses Offset
  16. Muhibbin, Syah. 2005. Psikologi Belajar. Jakarta: Raya Grafindo Perkasa.
  17. Mulyasa, E. 2005. Standar kompetensi Dan Sertifikasi Guru. Bandung: T Remaja Rosdakarya.
  18. Mustari, M. (2011). Nilai Karakter. Yogyakarta: Laksbang Pressindo
  19. Narwanti, Sri. 2011. Pendidikan Karakter. Yogyakarta: Familia
  20. Nawawi dan Mimi Martini. 2005. Penulisan Terapan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
  21. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Pendidikan Nasional. Jakarta: Sinar Grafika
  22. Purwadinata. WJS. 1997. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
  23. Purwanto, 2011 Evaluasi hasil belajar Yogyakarta: Pustaka Pelajar,
  24. Qodratillah, Taqdir Meity, 2011 Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
  25. Sagala, Syaiful. 2003. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfa Beta.
  26. Sanjaya, Wina. 2010. Penulisan Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
  27. Sardiman, A.M. 2002. Interaksi dan Motivasi dalam Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada
  28. Sjarkawi, 2006. Pembentukan Kepribadian Anak. Jakarta: Bumi Aksara,
  29. Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakrta: Rieneta Cipta.
  30. Somantri, M. N. 2001. Menggagas Pembaharuan Pendidikan PKn. Bandung: Remaja Rosda Karya dan PPS UPI
  31. Sudjana Nana, 2012 Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar, Bandung: Sinar Baru Algensindo.
  32. Sudjana, Nana.2005. Dasar- Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja
  33. Sugiyono. 2008. Metode Penulisan Bisnis. Bandung: CV. Alfabeta.
  34. Sujaerah, Suparna. 001. Membangun Kompetisi Belajar. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.
  35. Sukmadinata, Nana Syaodih. 2009 Landasan Psikologi Proses Pendidikan Bandung: Remaja Rosdakarya,
  36. Sumaatmadja, N., dkk. 2002. Konsep Dasar IPS. Jakarta: Universitas Terbuka
  37. Surakhmad, Winarno. 2006. Metodologi Penulisan, Bandung: Tarsito
  38. Suryabrata, Sumardi. 2003. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
  39. Suseno, Franz Magnis. Etika Dasar "Masalah-Masalah Pokok Filsafat Moral", Pustaka Filsafat-Kanisisus, Yogyakarta, 1987.
  40. Suwarna. 2006. Pengajaran Mikro.Yogyakarta:Tiara Wacana.
  41. Tukiran, Taniredja, dkk. 2011. Model-Model Pembelajaran Inovatif. Bandung: Alfabeta.
  42. Undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas). Jakarta: Sinar Grafika.
  43. Virani, Dewi. A. I. dkk 2016. Deskripsi Sikap Sosial Pada Peserta didik Kelas IV SD Negeri 4 Penarukan Kecamatan Buleleng Kabupaten Buleleng.
  44. Wahab, A.A. 2008. Metode dan Model-Model Mengajar IPS. Bandung: Alfabeta
  45. Winkel, W. S. 2004. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama.
  46. Yusuf Syamsu, Nurihsan A Juntika. 2008. Landasan Bimbingan dan Konseling. Bandung: Remaja Rosdakarya.
  47. Zubaedi. 2011. Desain Pendidikan Karakter. Jakarta: Kencana.
  48. Zuriah, Nurul. 2008. Pendidikan Moral dan Budi Pekerti dalam Perspektif Perubahan. Jakarta: PT Bumi Aksara