Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan pendekatan keterampilan proses untuk meningkatkan kemampuan berpikir ilmiah siswa, untuk mendeskripsikan penerapan pendekatan keterampilan proses untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dan untuk mendeskripsikan penerapan pendekatan keterampilan proses efektif untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas dan kuasi eksperimen. Subjek penelitian adalah siswa kelas XII MIPA SMA Negeri 4 Lahat semester ganjil tahun pelajaran 2022/2023. Melalui teknik purposive sampling diperoleh sampel penelitian tindakan kelas adalah kelas XII MIPA 1, dan kuasi eksperimen adalah kelas XII MIPA 2 serta kelas kontrol adalah kelas XII MIPA 4 SMA Negeri 4 Lahat. Teknik pengumpulan data penelitian menggunakan lembar observasi dan tes. Data penelitian dianalisis dengan statistik deskriptif, rata-rata (mean), persentase, dan uji-t. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan pendekatan keterampilan proses dapat meningkatkan kemampuan berpikir ilmiah dan prestasi belajar pada mata pelajaran Biologi Siswa Kelas XII MIPA SMA Negeri 4 Lahat. Penerapan keterampilan proses lebih efektif untuk meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Biologi siswa kelas XII MIPA SMA Negeri 4 Lahat.

Keywords

Pendekatan Keterampilan Proses Kemampuan Berpikir Ilmiah Prestasi Belajar

Article Details

Author Biography

Rolly Afrianti

SMA  Negeri 4 Lahat

How to Cite
Rolly Afrianti. (2023). PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR ILMIAH DAN PRESTASI BELAJAR SISWA. Diadik: Jurnal Ilmiah Teknologi Pendidikan, 13(2), 398–407. https://doi.org/10.33369/diadik.v13i2.31555

References

  1. Arikunto, Suharsimi. 2006. Manajemen Penelitian. Jakarta : PT Rineka Cipta.
  2. Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.
  3. Devi, Poppy K. 2010. Metode – metode dalam Pembelajaran Guru SD. Jakarta: PPPPTK IPA.
  4. Djamarah, S.B., Zain, A. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
  5. Hosnan. 2014. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia. Kemendikbud
  6. Joni, T. Raka. 1993. Pendekatan Pembelajaran di Sekolah. Jakarta: Konsorsium Ilmu Pendidikan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
  7. Kemmis, MC Taggart. 1982. The Action Research Planner Victoria: Deakin University.
  8. Nazir,M. 2003. Metode Penelitian. Jakarta : Ghalia Indonesia.
  9. Sagala, Syaiful. 2010. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : Alfabeta.
  10. Salam, Burhanuddin. 1997. Logika Materiil Filsafat Ilmu Pengetahuan. Jakarta: Rineka Cipta
  11. Saptono, S., Rustaman, N. Y., & Widodo, A. 2013. Model Integrasi Atribut Asesmen Formatif (IAAF) Dalam Pembelajaran Biologi Sel Untuk Mengembangkan Kemampuan Penalaran Dan Berpikir Analitik Mahasiswa Calon Guru. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 2 (1), 31-40.
  12. Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo.
  13. Semiawan, R. C. 2002. Belajar dan Pembelajaran Dalam Taraf Usia Dini. Jakarta: PT Ikrar Mandiri Abadi.
  14. Semiawan, R. Conny. 1990. Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: PT Ikrar Mandiri Abadi
  15. Sudjana. 1986. Metode Statistika, edisi ke-iv. Bandung:
  16. Sudjoko. 2001. Membantu Siswa Belajar IPA. Yogyakarta: FMIPA UNY.
  17. Suriasumantri, J.S. 1988. Filsafat ilmu Sebuah Pengantar Populer. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
  18. Suriasumantri, J.S. 2005. Filsafat ilmu Sebuah Pengantar Populer. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan
  19. Thompson, D. R dan Bleiler,S. 2011.”Multidimenssional Assessment of CCSSM”. Teaching Children Mathematis, Volume 19 No.5. Hal 292-300
  20. Tu'u, Tulus. 2004. Peranan Disiplin Pada Perilaku Dan Prestasi Siswa. Jakarta : Gramedia Widyasarana Indonesia