Main Article Content

Abstract

Tujuan penelitian ini menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning untuk meningkatkan akivitas dan prestasi siswa. Penelitian ini telah dilaksanakan dengan cara penelitian tindakan kelas di SMP Negeri 1 Lahat Selatan. Penelitian ini dilakukan dalam tiga siklus untuk mengetahui bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning meningkatkan keterampilan berfikir kritis dan hasil prestasi siswa dari siklus pertama sampai siklus ketiga. Hal ini membuktikan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Problem Based Learning tidak hanya meningkatkan aktivitas belajar siswa tetapi juga meningkatkan pemahaman materi dan ini mempunyai dampak meningkatkan hasil prestasi belajar siswa. Teknik pengambilan PTK dengan cara pengamatan dan tes ,sedangkan kelas eksperimen hanya melakukan uji coba model pembelajaran Problem Based Learning yang mengambil kelas VIII. Analisis data dilakukan dengan yang signifikan dengan menggunakan uji t – test. Berdasarkan analisis data penelitian ini, ditemukan bahwa terdapat perbedaan dalam model pembelajaran yang menggunakan Problem Based Learning untuk meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran PAI

Keywords

Problem Based Learning Befikir Kritis Prestasi Belajar

Article Details

How to Cite
Ridiansyah. (2024). PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN PRESTASI BELAJAR. Diadik: Jurnal Ilmiah Teknologi Pendidikan, 14(2), 370–378. https://doi.org/10.33369/diadik.v14i2.38520

References

  1. Arikunto, Suharsimi. (2005). ManajemenPenelitian. Jakarta: RinekaCipta.
  2. Basu Swastha dan Irawan, 2006, Manajemen Pemasaran Modern, Liberty, YogyakartaDepdiknas. 2006. Kurikulum 2006 Standar Kompetensi PAI SD/MI. Jakarta: Balitbang Depdiknas.
  3. dalam pembelajaran.Diakses pada 16
  4. dari http://mediafunia.blogspot.com/2013/01/aktivitas-dalampembelajaran.html.
  5. Djamarah, Syaiful Bahri. 2002. Psikologi Belajar. PT. Rineka Cipta: Jakarta. 2005. Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif Suatu Pendekatan Teoretis Psikologis. Rineka Cipta: Jakarta.
  6. Fersyhana. 2011. Metode Pembelajaran dan Model Pembelajaran Kontekstual dan Coopetative Learning Beserta Aplikasinya dalam Pembelajaran Sejarah. [Online]. Tersedia: https://fersyhana.wordpress.com
  7. Kurniasih, Imas & Sani, Berlin. (2014). Implementasi Kurikulum 2013 Konsep & Penerapan. Surabaya: Kata Pena
  8. Media Funi (2013, 12 Januari).Aktivitas
  9. Sardiman, A.M. 2002. Interaksi dan Motivasi dalam Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada
  10. Sarwono, Jonathan, Metodelogi Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif, Jogjakarta: Graha Ilmu, 2006.
  11. September 2019,
  12. Spencer Kagan. 2007. NHT., (Online), (http://www.eazhul.org.uk/nlc/numbered heads .htm
  13. Sudjana. (2006). Metode Statistik. Jakarta: Rineka Cipta
  14. Sudjana. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
  15. Suprijono Agus, 2009. Cooperatif Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  16. Syah, Muhibbin, 2010, Psikologi Belajar, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada