Main Article Content
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan prosedur pengembangan media pembelajaran berbasis Google Classroom untuk meningkatkan kemandirian belajar peserta didik, mengevaluasi kelayakan media pembelajaran tersebut, serta keefektifan pemanfaatannya pada mata pelajaran IPA Kelas IX Paket B. Penelitian ini dilaksanakan di SPNF SKB Bengkulu Tengah dan SPNF SKB Kota Bengkulu Paket B. Merupakan penelitian pengembangan (reseach and development) dengan menggunakan metode ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Populasi penelitian adalah peserta didik Kelas IX Paket B di Provinsi Bengkulu, dengan sampel peserta didik Kelas IX Paket B di SPNF SKB Bengkulu Tengah sebanyak 10 peserta didik dan SPNF SKB Kota Bengkulu sebanyak 30 peserta didik. Hasil penelitian ini adalah media pembelajaran berbasis Google Classroom yang memiliki kelayakan sangat baik berdasarkan hasil penilaian oleh ahli materi dan media menunjukkan perolehan skor kelayakan rata-rata sebesar 98,2% dan 99,2%. Hasil analisis data penilaian peserta didik, 100% menyatakan senang menggunakan Google Classroom dalam pembelajaran. Berdasarkan hasil analisis data dan perhitungan statistik dengan menggunakan paired sample t-test nilai pretest dan posttest diperoleh hasil bahwa media pembelajaran berbasis Google Classroom secara signifikan meningkatkan kemandirian belajar peserta didik sebesar 11%. Hal ini menandakan media pembelajaran tersebut efektif dalam meningkatkan kemandirian belajar peserta didik dalam waktu yang relatif singkat
Keywords
Article Details
References
- Cole, Peter G., Lorna Chan. 1994. Teaching Principle and Practice. Canbera: Prentice Hall.
- Cruickshank, Donald R., Deborah L. Bainer dan Kim K. Metcalf. 1999. The Act of Teaching. Boston: McGraw-Hill College.
- Damayanti, E., Kantun, S., Tiara. 2022. Pengaruh Penggunaan Google Classroom terhadap Kemandirian Belajar Siswa Kelas XII IPS SMA Negeri Ambulu Jember. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, VII (1), 62-68.
- Google. 2022. Ringkasan Google Workspace for Education. https://support.google.com/a/answer/7370133?hl=id. (diunduh 15 Mei 2022).
- Hidayati, K., Listyani, E.. 2011. Pengembangan Instrumen Kemandirian Belajar Mahasiswa. Yogyakarta: UNY.
- Munadi, Yudhi. 2013. Media Pembelajaran: Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta: Referensi (GP Press Group).
- Panen, Paulina.1994. Belajar Mandiri (Mengajar di Perguruan Tinggi). Jakarta: PAU-PPAI Dirjen Dikti DEPDIKBUD.
- Sabri, M.. 2022. Pengaruh Penggunaan Google Classroom Sebagai Media Pembelajaran Terhadap Kemandirian Belajar Siswa Pada Masa Pandemi Covid-19. Mataram: UIN Mataram.
- Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R& D. Bandung: CV. Alfabeta.
- Tirtarahardja, U., La Sulo. 1994. Pengantar Pendidikan. Jakarta: Ditjen Dikdasmen
References
Cole, Peter G., Lorna Chan. 1994. Teaching Principle and Practice. Canbera: Prentice Hall.
Cruickshank, Donald R., Deborah L. Bainer dan Kim K. Metcalf. 1999. The Act of Teaching. Boston: McGraw-Hill College.
Damayanti, E., Kantun, S., Tiara. 2022. Pengaruh Penggunaan Google Classroom terhadap Kemandirian Belajar Siswa Kelas XII IPS SMA Negeri Ambulu Jember. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, VII (1), 62-68.
Google. 2022. Ringkasan Google Workspace for Education. https://support.google.com/a/answer/7370133?hl=id. (diunduh 15 Mei 2022).
Hidayati, K., Listyani, E.. 2011. Pengembangan Instrumen Kemandirian Belajar Mahasiswa. Yogyakarta: UNY.
Munadi, Yudhi. 2013. Media Pembelajaran: Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta: Referensi (GP Press Group).
Panen, Paulina.1994. Belajar Mandiri (Mengajar di Perguruan Tinggi). Jakarta: PAU-PPAI Dirjen Dikti DEPDIKBUD.
Sabri, M.. 2022. Pengaruh Penggunaan Google Classroom Sebagai Media Pembelajaran Terhadap Kemandirian Belajar Siswa Pada Masa Pandemi Covid-19. Mataram: UIN Mataram.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R& D. Bandung: CV. Alfabeta.
Tirtarahardja, U., La Sulo. 1994. Pengantar Pendidikan. Jakarta: Ditjen Dikdasmen