DIKSAINS : Jurnal Ilmiah Pendidikan Sains

PENGEMBANGAN LKPD BERBASIS POE2WE (PREDICTION, OBSERVATION, EXPLANATION, ELABORATION, WRITE, EVALUATION) PADA MATERI BIOTEKNOLOGI

2023-08-08T01:46:32+00:00

ABSTRAK
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengembangkan LKPD berbasis POE2WE pada materi Bioteknologi bagi
peserta didik tingkat SMP. Jenis penelitian ini adalah Reseach and Developmnet dengan model 4D (Define, Design,
Develop, Disseminate) dan hanya dibatasi pada 3D atau hanya pada tahap Develop saja. Teknik pengumpulan data
penilitian ini yaitu observasi, wawancara dan angket. Teknik analisis data LKPD ini dianalisis secara deskriptif. Uji
validasi LKPD meliputi aspek materi, penyajian tampilan, dan bahasa yang dilakukan oleh dua validator dan dua
praktisi. Hasil uji validasi LKPD yang dilakukan terhadap validator ahli dan praktisi memperoleh persentase rata-rata
92,5%. Dan dari hasil respon yang telah dilakukan terhadap 10 peserta didik SMP Negeri 21 Bengkulu Utara
mendapat rerata persentase skor sebesar 93.75%. Dapat disimpulkan bahan LKPD berbasis POE2WE (Prediction,
Observation, Explanation, Elaboration, Write, Evaluation) pada materi Bioteknologi ini sangat layak untuk digunakan
sebagai bahan belajar siswa.
Kata kunci : LKPD, POE2WE, bioteknologi
ABSTRACT
This research aims to develop POE2WE-based LKPD on Biotechnology material for junior high school students. This
type of research is Research and Developmnet with 4D models (Define, Design, Develop, Disseminate) and is only
limited to 3D or only at the Develop stage. The data collection techniques of this research are observation, interviews
and questionnaires. The data analysisis technuque of this LKPD was analyzed descriptively. The LKPD validation test
includes aspects of material, presentation, display, and language carried out by two validators and two practitioners.
The results of the LKPD validation test conducted on expert validators and practitioners obtained an average
percentage of 92.5%. And from the response thathas been carried out to 10 students of SMP Negeri 21 Bengkulu Utara
got an average percentage score of 93.75%. It can be concluded that the POE2WE-based LKPD material (Prediction,
Observation, Explanation, Elaboration, Write, Evaluation) in the Biotechnology is very feasible to be used as student
learning material.
Keywords : LKPD, POE2WE, Biotechnology

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERORIENTASI PEMAHAMAN KONSEP PADA PEMBELAJARAN MATERI TEKANAN UNTUK SISWA KELAS VIII

2022-11-10T03:37:32+00:00

ABSTRAK

Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (R&D) bertujuan untuk mengembangkan produk Media Pembelajaran Interaktif Berorientasi Pemahaman Konsep pada Pembelajaran Materi Tekanan untuk Siswa Kelas VIII. Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana mengembangkan, kelayakan dan respon peserta didik terhadap media pembelajaran interaktif. Penelitian dilakukan di SMPN 05 Mukomuko. Model pengembangan yang digunakan adalah 4D yaitu Define, Design, Develop, Disseminate, namun pada penelitian hanya dibatasi pada tahap Develop. Tahap Define terdiri atas observasi, wawancara, dan analisis kebutuhan pengembangan. Tahap Design terdiri atas rancangan awal Media Pembelajaran Interaktif (MPI) dan kisi-kisi instrument validasi MPI. Sedangkan pada tahap Develop terdiri atas validasi MPI oleh ahli dan uji coba penggunaan secara terbatas. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh total rata-rata skor Aiken adalah 0,85 dengan kategori validitas tinggi/layak digunakan dalam proses pembelajaran dengan masih masing skor 0.79 oleh ahli materi dan 0,92 oleh ahli media. Sedangkan uji keterbacaan produk oleh guru memperoleh persentase rata-rata 99,6% dengan kategori sangat baik. Selain itu respon siswa terhadap MPI yang dikembangkan memperoleh persentase rata-rata sebesar 90% dengan kategori sangat baik.

Kata kunci: Media, Media Pembelajaran Interaktif, Tekanan

ABSTRACT

This research is a research and development (R&D) aimed at developing an Interactive Learning Media product that is Oriented to Understanding Concepts in Learning Stress Materials for Class VIII Students. This development research aims to find out how to develop, feasibility and students' responses to interactive learning media. The research was conducted at SMPN 05 Mukomuko. The development model used is 4D, namely Define, Design, Develop, Disseminate, but the research is only limited to the Develop stage. Define stage consists of observation, interviews, and analysis of development needs. The Design phase consists of the initial design of the Interactive Learning Media (MPI) and the MPI validation instrument grid. Meanwhile, the Develop stage consists of MPI validation by experts and limited use trials. Based on the results of the research that has been done, the total average score of Aiken is 0.85 with the category of high validity/feasible to use in the learning process with each score of 0.79 by material experts and 0.92 by media experts. While the product readability test by the teacher obtained an average percentage of 99.6% with a very good category. In addition, student responses to the developed MPI obtained an average percentage of 90% with a very good category.

Keywords: Media, Interactive Learning Media, Pressure

PENGARUH PEMBELAJARAN IPA BERBASIS STEM TERINTEGRASI KEARIFAN LOKAL PADA JERUK KALAMANSI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMPN 11 KOTA BENGKULU

2022-08-11T14:20:50+00:00

ABSTRAK

Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh penerapan pembelajaran IPA berbasis STEM terintegrasi kearifan lokal pada jeruk kalamansi terhadap hasil belajar siswa. Penelitian dilakukan di dua kelas VIII SMPN 11 Kota Bengkulu. Sampel penelitian diambil menggunakan teknik purposive sampling yang sebelumnya telah diuji normalitas dan homogenitas diperoleh siswa kelas VIII H sebagai kelas uji coba (eksperimen) dan siswa kelas VIII G sebagai kelas pembanding (kontrol). Jumlah siswa yang terlibat sebanyak 36 siswa yang terdiri dari 18 siswa dari kelas VIII G dan 18 siswa dari kelas VIII H. Jenis penelitian ini adalah Quasi Experiment Research tipe nonequivalent control group design. Teknik pengumpulan data menggunakan tes untuk hasil belajar IPA. Hasil analisis data, dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara siswa yang menggunakan model project based learning dengan model discovery learning, yaitu hasil uji-t pada t_hitung sebesar 1.59 kurang dari t_tabel sebesar 2.120. Sehingga Ho diterima dan Ha ditolak. Hasil ini juga memperkuat bahwa kedua kelas homogen, sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua kelas mempunyai kemampuan yang sama.

Kata kunci : Project based learning, STEM, Jeruk kalamansi, Hasil belajar

ABSTRACT

The purpose of the study was to determine the effect of implementing STEM-based science learning integrated with local wisdom using kalamansi oranges on student learning outcomes. The research was conducted in two grade VIII SMPN 11 in Bengkulu City. The research sample was taken using a purposive sampling technique which had previously been tested for normality and homogeneity, obtained by class VIII H as a test class (experimental) and class VIII G as a comparison class (control). The number of students involved was 36, consisting of 18 students from class VIII G and 18 students from class VIII H. This type of research was a quasi-experiment research type of nonequivalent control group design. Data collection techniques using tests for science learning outcomes. Based on the results of data analysis, it can be concluded that there is a significant impact between students who use the project-based learning model and the discovery learning model, namely the t-test results at a t-count of 1.59, less than the t-table of 2.120. So Ho is accepted and Ha is rejected. This result also strengthens the hypothesis that the two classes are homogeneous, so it can be concluded that the two classes have the same ability.

Keywords : Project based learning, STEM, kalamansi oranges, learning outcomes

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANDROID DENGAN SAC (SMART APPS CREATOR) PADA MATERI PEMANASAN GLOBAL DI KELAS VII

2022-11-10T08:06:20+00:00

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan mengembangkan media pembelajaran berbasis android dengan SAC (Smart Apps Creator) pada materi pemanasan global di kelas VII. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 4 Kota Bengkulu. Teknik analisis validasi yang digunakan adalah formula Aiken V. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa media pembelajaran berbasis android berdasarkan skor raat-rata dari validasi media sebesar 0,88 dan validasu materi sebesar 1,00 memenuhi kategori sangat valid dan reliabel dengan V > 0,8. Artinya, media pembelajaran berbasis android yang dikembangkan sudah sangat layak untuk diuji cobakan. Kemudian respon siswa terhadap media pembelajaran berbasis android diperoleh persentase 89,83% dengan kategori sangat baik yang artinya sebagian besar siswa menyukai jika pembelajaran menggunakan media pembelajaran berbasis android yang didalamnya terdapat video, gambar serta audio, media pembelajaran berbasis android juga dianggap media pembelajaran yang mudah diakses sehingga siswa mudah dalam menggunakannya. Selain itu, siswa lebih memahami isi materi pada materi pemanasan global. Sedangkan respoon guru terhadap media pembelajaran berbasis android diperoleh persentase 92,18% dengan kategori sangat baik yang artinya guru membutuhkan media pembelajaran berbasis android yang tidak hanya berupa teks tetapi memuat video, gambar, audio dan evaluasi, guru menyukai media pembelajaran berbasis android karena membantu guru menarik perhatian siswa. Selain itu, media pembelajaran berbasis android juga dianggap media pembelajaran yang mudah diakses dimanapun dan kapanpun.

Kata Kunci: Media Pembelajaran, Android, SAC (Smart Apps Creator), Pemanasan Global.

ABSTRACT

This study aims to develop an android-based learning media with SAC (Smart Apps Creator) on global warming material in class VII. The research was conducted at SMP Negeri 4 Bengkulu City. The validation analysis technique used is the Aiken V formula. The results of the study conclude that the android-based learning media based on the average score of media validation is 0.88 and the material validity is 1.00. It meets the very valid and reliable category with V > 0.8. This means that the Android-based learning media that has been developed is very feasible to be tested. Then the student response to android-based learning media obtained a percentage of 89.83% with a very good category which means that most students like learning using android-based learning media which includes video, images and audio, android-based learning media is also considered an easy learning media accessible so that students can easily use it. In addition, students better understand the content of the material on global warming material. While the teacher's response to android-based learning media obtained a percentage of 92.18% with a very good category which means that teachers need android-based learning media that are not only in the form of text but contain videos, images, audio and evaluation, teachers like android-based learning media because it helps teachers attract students' attention. In addition, android-based learning media are also considered learning media that are easily accessible anywhere and anytime.

Keywords: Learning Media, Android, SAC (Smart Apps Creator), Global Warming.

PENGEMBANGAN HANDOUT SEBAGAI BAHAN AJAR MATERI INTERAKSI MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGAN UNTUK PESERTA DIDIK KELAS VII SMP

2023-08-04T02:06:05+00:00

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui validitas dan tanggapan peserta didik terhadap keterbacaan produk handout pada materi interaksi makhluk hidup dengan lingkungan untuk peserta didik kelas VII SMP. Penelitian ini menggunakan metode research and development (R&D) dengan mengacu pada model 4D yang dimodifikasi menjadi 3D. Pada penelitian ini peneliti membatasi hanya sampai tahap develop. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa observasi, wawancara, dan angket. Instrumen pengumpulan data yang digunakan berupa lembar observasi, lembar wawancara, lembar angket kebutuhan, lembar validasi ahli, dan lembar angket persepsi peserta didik. Validasi produk handout dilakukan oleh 5validator ahli (2 dosen dan 3 guru). Uji keterbacaan produk dilakukan oleh 32 peserta didik SMPN 9 Kota Bengkulu. Berdasarkan hasil validasi ahli terhadap bahan ajar handout pada materi interaksi makhluk hidup dengan lingkungan yang telah dikembangkan secara keseluruhan mendapat skor rata-rata 0,926 dalam kategori “validitas tinggi”. Hasil uji keterbacaan produk yang dilakukan oleh 32 peserta didik kelas VII terhadap handout pada materi interaksi makhluk hidup dengan lingkungan, secara keseluruhan memperoleh persentase rata˗rata 86,78% dalam kategori “sangat baik”. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa bahan ajar handout yang dikembangkan memiliki validitas tinggi dan sangat baik secara konseptual sehingga dapat dilanjutkan ke tahap uji coba lapangan.

Kata kunci: R&D, bahan ajar, handout, interaksi makhluk hidup dengan lingkungan.

ABSTRACT

This study aims to determine the validity and responses of students to the readability of handout products on the interaction of living things with the environment for class VII students of junior high school. This study uses the research and development (R&D) method with reference to the modified 4D model into 3D. In this research, the researcher limits it only to the develop stage. Data collection techniques used in the form of observation, interviews, and questionnaires. The instrument used in this study was a observation sheets, interview sheets, needs questionnaire sheets, expert validation sheets, and student perception questionnaire sheets. Handout product validation was carried out by 5 expert validators (2 lecturers and 3 teachers). The product readability test was carried out by 32 students at SMPN 9 Bengkulu City. Based on the results of expert validation of the handout teaching materials on the interaction material of living things with the environment that has been developed as a whole gets an average score of 0.926 in the "high validity" category. Based on the results of the product legibility test conducted by 32 class VII students on handouts on the interaction of living things with the environment, overall, they obtained an average percentage of 86.78% in the "very good" category. Based on these results it can be concluded that the developed handout teaching materials have high validity and are very good conceptually so that they can be continued to the field trial stage.

Keywords: R&D, teaching materials, handouts, interaction of living things with the environment.

PENGARUH PENGGUNAAN HANDOUT BERBASIS KOKO (KONTEKSTUAL DAN KOOPERATIF) PADA MATERI SISTEM ORGANISASI KEHIDUPAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII

2023-08-08T02:00:57+00:00

ABSTRAK

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan handout KOKO (Kontekstual dan Kooperatif) pada materi sistem organisasi kehidupan terhadap hasil belajar siswa kelas VII SMPN 9 Kota Bengkulu. Penelitian menggunakan desain Nonequivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian adalah siswa kelas VII SMP Negeri 9 Kota Bengkulu dengan sampel kelas VII A dan VII C. Penentuan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling. Instrumen penelitian berupa lembar tes yang berbentuk soal essay. Hasil belajar siswa berdasarkan analisis independent sample t-tes diperoleh nilai t_hitung ˃ t_tabel = 5,512 ˃ 2,001 sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan uji peningkatan hasil belajar siswa dengan uji N-gain diperoleh bahwa nilai N-gain kelas eskperimen lebih tinggi daripada nilai N-gain kelas kontrol dengan rata-rata N-gain score kelas eskperimen 0.7 dan kelas kontrol 0.5. Hasil penelitian disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan handout berbasis KOKO (Kontekstual dan Kooperatif) terhadap hasil belajar siswa kelas VII pada aspek kognitif.

Kata kunci : Handout, KOKO, Hasil Belajar Aspek Kognitif, dan Sistem Organisasi Kehidupan

ABSTRACT

The research aims to determine the effect of the use of the KOKO (Contextual and Cooperative) handout on the material of life organization systems on student learning outcomes in class VII of SMPN 9 Bengkulu City. Research using a non-equivalent control group design The population in this study were students of class VII at SMP Negeri 9 in Bengkulu City, with a sample of students in classes VII A and VII C. The sample was determined using a purposive sampling technique. The instrument of the research is a test sheet in the form of essay questions. Student learning outcomes based on independent sample t-test analysis obtained tcount ˃ ttable = 5.512 ˃ 2.001, so that H0 was rejected and Ha was accepted. Based on the test for improving student learning outcomes with the N-gain test, it was found that the N-gain score for the experimental class was higher than the N-gain score for the control class, with an average N-gain score of 0.7 for the experimental class and 0.5 for the control class. The results of the study concluded that there was an effect of the use of KOKO-based handouts (Contextual and Cooperative) on the learning outcomes of class VII students in the cognitive aspect.

Keywords: Handout, KOKO, Cognitive-Aspect Learning Outcomes, And Life Organization Systems

ANALISIS KEMAMPUAN LITERASI SAINS SISWA KELAS VIII DI SMPN 9 KOTA BENGKULU PADA ISU PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KOTA BENGKULU

2022-11-03T04:01:05+00:00

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan literasi sains siswa kelas VIII SMPN 9 Kota Bengkulu pada materi isu pencemaran lingkungan. Subyek dalam penelitian ini yaitu kelas VIII SMPN 9 Kota Bengkulu. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 peserta didik. Instrumen yang digunakan adalah soal tes literasi sains dan lembar pedoman wawancara. Teknik analisis data dilakukan dengan pemberian skor untuk setiap jawaban peserta didik kemudian di interprestasikan ke dalam nilai dan kategori capaian sains serta menganalisis hasil wawancara. Dengan demikian kemampuan literasi sains siswa berdasarkan hasil penelitian memiliki persentase nilai rata-rata pada aspek konteks sebesar (49%) dengan ketercapaian sangat rendah, aspek pengetahuan sebesar (51%) dengan ketercapaian rendah, dan aspek kompetensi sebesar (47%) dengan ketercapaian sangat rendah. Secara keseluruhan hasil penelitian menunjukkan kemampuan literasi sains siswa masih dalam kategori sangat rendah dengan persentase sebesar 47%. Rendahnya kemampuan literasi sains siswa pada materi isu pencemaran lingkungan di SMPN 9 Kota Bengkulu dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu minat baca peserta didik yang masih rendah, peserta didik jarang mengulang pembelajaran, peserta didik belum terlatih dalam memecahkan permasalahan mengenai isu pencemaran lingkungan yang terjadi di wilayah Kota Bengkulu dan alat evaluasi yang belum mengarah pada pengembangan literasi sains.

Kata kunci: Literasi Sains, Pencemaran Lingkungan, SMPN 9 Kota Bengkulu

ABSTRACT

This study aims to describe the scientific literacy ability of eighth grade students of SMPN 9 Bengkulu City in the environmental pollution issues. The subjects in this study is class VIII SMPN 9 Bengkulu City. The method used is descriptive quantitative method. The sample in this study amounted to 100 students. The instruments used were scientific literacy test questions and interview guide sheets. The data analysis technique was carried out by giving a score for each student's answer and then interpreting it into the value and category of science achievement and analyzing the results of the interview. Thus students' scientific literacy skills based on research results have an average score percentage in the context aspect of (49%) with very low achievement, knowledge aspect of (51%) with low achievement, and competence aspect of (47%) with very high achievement. low. Overall, the results showed that the students' scientific literacy skills were still in the very low category with a percentage of 47%. The low ability of students' scientific literacy on environmental pollution issues at SMPN 9 Bengkulu City is influenced by several factors, namely students' low interest in reading, students rarely repeat learning, students have not been trained in solving problems regarding environmental pollution issues that occur in the area Bengkulu City and evaluation tools that have not led to the development of scientific literacy.

Keywords: Science Literacy, Environmental Pollution, SMPN 9 Bengkulu City