Main Article Content

Abstract

This study aims to examine and obtain empirical evidence about factors that affect the reliability of local government financial reporting. This research is motivated by the fact that the  local government financial reporting should provide information on reliable in assessing accountability and decision making of various parties.  Variables that will be tested in this study is the quality of human resources, utilization of information technology, accounting internal controls, and organizational commitment (as an independent variable) against the reliability of local government financial reporting (as the dependent variable).

The data in this study is the primary data obtained from questionnaires distributed directly to the respondents. Data collected from 66 respondents who are local government financial reporting staff in the Rejang Lebong district. The hypothesis in this study were tested using t test and f test.

The results of this study is test showed that the quality of human resources, the utilization of information technology, internal accounting controls, and organizational commitment significantly influence the reliability of local government  financial reporting.

 

Keywords

Financial reporting reliability of local goverment financial reporting

Article Details

How to Cite
Paderry, P. (2021). FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RELIABILITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH. JURNAL FAIRNESS, 6(2), 71–82. https://doi.org/10.33369/fairness.v6i2.15127

References

  1. Andriani, Wiwik. (2010). Pengaruh Kapasitas Sumber Daya Manusia dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Keterandalan dan Ketepatwaktuan Laporan Keuangan Kabupaten (Studi Pada Kabupaten Kab. Pesisir Selatan). Jurnal Akuntansi dan Manajemen, (Online) (diakses 11 April 2014). Vol 5 No.1 Juni 2010,ISSN 1858-3687 hal 69-80(http://ojs.polinpdg.ac.id/index.php/JAM/article/download/316/308).
  2. Arfianti, Dita. (2011). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Nilai Informasi Pelaporan Keuangan Kabupaten (Studi Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Di Kabupaten Batang). Skripsi. Universitas Diponegoro, Semarang, (Online (diakses 2 Mei 2014), (http://eprints.undip.ac.id/29808/1/Skripsi018.pdf).
  3. Ariesta, Fadilah. (2008). Pengaruh Kualitas Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi, dan Pengendalian Intern Akuntansi Terhadap Nilai Informasi Pelaporan Keuangan Kabupaten. jurnal akuntansi, Universitas Negeri Padang (Online) (diakses 10 april 2014), (ejournal.unp.ac.id/students/index.php/akt/article)
  4. Aritonang, Aldiani Sultani dan Firman Syarif. (2009). Faktor-Faktor Pendukung Keberhasilan Penerapan Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2005 Pada Pemerintahan Kabupaten Labuhan Batu. Jurnal Akuntansi, Vol. 12.
  5. Arsono, Laksmana dan Muslichah. (2002). “Pengaruh Teknologi Informasi, Saling Ketergantungan, Karakteristik Sistem Akuntansi Manajemen Terhadap Kinerja Manajerial”. Jurnal Akuntansi & Keuangan. Vol. 4, No. 2, Nopember 2002: 106 – 125.
  6. Bastian, Indra dan Gatot Soepriyanto. (2002). Sistem Akuntansi Sektor Publik. Jakarta : Salemba Empat.
  7. Budiarso, Novi. (2012). Pengaruh Sumber Daya Manusia dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Keterandalan Pelaporan Keuangan Pada Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara. Jurnal Riset Akuntansi, Volume 3, FE. Universitas Sam Ratulangi
  8. Dedi R. Rahadi. (2007). Peranan Teknologi Informasi Dalam Peningkatan Pelayanan di Sektor Publik. Seminar Nasional Teknologi 2007. Yogyakarta.
  9. Ghozali, Imam. (2009). Ekonometrika: Teori, Konsep dan Aplikasi dengan SPSS 16. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
  10. Ghozali, Imam. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Badan Penerbitan Universitas Diponegoro, Semarang.
  11. Halim, Abdul. (2002). Akuntansi Sektor Publik akuntansi Keuangan Daerah Edisi Pertama. Jakarta : Salemba empat.
  12. Indriantoro , Nur dan Bambang Supomo, (2002). Metodologi Penelitian Bisnis : untuk Akuntansi dan Manajemen (edisi revisi). Yogyakarta: BPFE.
  13. Indriasari, Desi dan Ertambang Nahartyo. (2008). Pengaruh Kapasitas Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Pengendalian Intern Akuntansi Terhadap Nilai Informasi Pelaporan Keuangan Kabupaten, (Online) (diakses 16 April 2014) (http://smartaccounting.files.wordpress.com).
  14. Mahmudi. (2007). Analisis Laporan Keuangan Daerah: Panduan Bagi Eksekutif, DPRD, dan Masyarakat dalam Pengambilan Keputusan Ekonomi, Sosial, dan Politik. UPP STIM YKPN.
  15. Mahyani, Desi Dwi dan Darwanis (2009). Pengaruh Kapasitas Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Tehnologi Informasi dan Pengendalian Intern Akuntansi Terhadap Keterandalan Pelaporan Keuangan Kabupaten, Jurnal Telaah dan Riset Akuntansi. Universitas Syiah Kuala
  16. Mardiasmo. (2002). Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta : Andi.
  17. Mardiasmo. (2006). Perwujudan Transparansi dan Akuntabilitas Publik Melalui Akuntansi Sektor Publik: Suatu Sarana Good Governance. Jurnal Akuntansi Pemerintah, (Online) ). (diakses 1 Mei 2014). Vol 2 No.1, Hal 1-17, (http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/2106117.pdf).
  18. Mirnayanti. (2013). Pengaruh kapasitas sumber daya manusia, pemanfaatan teknologi informasi, dan pengendalian intern terhadap nilai informasi pelaporan keuangan Kabupaten (Studi Pada Kabupaten Kabupaten Majene Sulawesi Barat), skripsi, Universitas Hasanudin (Online) (diakses 10 April 2014), (http://repository.unhas.ac.id).
  19. Mulyadi. (2001). Sistem Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.
  20. Mustafa, Santiadji, Sutrisno, dan Rosidi. (2010). Analisis Faktor–Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Keterandalan Dan Ketepatwaktuan Pelaporan Keuangan Pada SKPD Kabupaten Kota Kendari, Jurnal Akuntansi, (Online) (diakses 11 April 2014), (http://elibrary.ub.ac.idr).
  21. Nugraheni, Sukirman, dan Sularso. (2012). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keterandalan Dan Ketepatwaktuan Pelaporan Keuangan Dengan Pengendalian Intern Akuntansi Sebagai Variabel Pemoderasi (Study Empiris Kabupaten Banyumas), Skripsi. (online) (diakses 15 april 2014).
  22. Nugroho, Yohanes Anton. (2011). Olah Data dengan SPSS. Yogyakarta: PT. Skripta Media Creative.
  23. Pramitha, Supartha dan Riana. (2010). Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Komitmen Organisasional dan Kinerja Karyawan Koperasi Krama Bali. E-Jurnal, Manajemen, Universitas Udayana, Bali.
  24. Prapto, Susilo. (2010). Pengaruh Pemanfaatan Teknologi Informasi, dan Pengendalian Intern Akuntansi Terhadap Keterandalan dan Ketepatwaktuan Pelaporan Keuangan Kabupaten (Studi pada Pemerintah Kabupaten Sragen). Skripsi. Universitas Sebelas Maret, Surakarta, (Online) (diakses 2 April 2014), (http://digilib.uns.ac.id).
  25. Renyowijoyo, Muindro. (2010) Akuntansi Sektor Publik Organisasi Non Laba Edisi 2. Jakarta: Mitra Wacana Media
  26. Republik Indonesia, Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.
  27. -------------------, Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah.
  28. -------------------, Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.
  29. -------------------, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
  30. -------------------, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
  31. -------------------, Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah.
  32. ------------------, Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.
  33. -------------------, Badan Pemeriksa Keuangan. 2013. Ikhtisar Hasil PemeriksaanSemester II Tahun 2013. www.bpk.go.id. Di akses 11 Juni 2014.
  34. Riduwan. (2005). Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta
  35. Rosalin, Faristina dan Kawedar, Warsito (2011) Faktor-faktor yang Mempe-ngaruhi Keandalan dan Timeless Pelaporan Keuangan Badan Layanan Umum (Studi pada BLU di Kota Semarang). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.
  36. Sarwono, Jonathan. (2008). Statistik itu mudah panduan lengkap untuk belajar Komputasi Statistik menggunakan SPSS 16. Yogyakarta: Penerbit ANDI Yogyakarta.
  37. Sarwono, Jonathan. (2012). Metode Skripsi dengan SPSS. Elek Media Komputindo.Indonesia.
  38. Sawyer et al. (2005). Sawyer’s. Internal Auditing-Buku 1. 5th ed. Salemba empat. Jakarta.Indonesia.
  39. Septiani, Aditya. (2005). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatwaktuan Pelaporan Keuangan Pada Pasar Modal Yang sedang Berkembang : Perspektif Teori Pengungkapan. Tesis, Magister Akuntansi, Undip, Semarang.
  40. Wahyudi, Johan. (2010). Pengaruh Sumber Daya Manusia Dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Keterandalan dan Ketepatwaktuan Pelaporan Keuangan Kabupaten Dengan Pengendalian Internal Akuntansi Sebagai Variabel Intervening. Skripsi, IKIP, Mataram, (Online), (diakses 26 April 2014) (http:// johanjangkar.blogspot.com/2011/12/blog-post.html).
  41. Widjajanto, Nugroho. (2001). Sistem Informasi Akuntansi, Erlangga, Jakarta.
  42. Winidyaningrum, Celviana dan Rahmawati. (2010). Pengaruh Sumber Daya Manusia Dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Keterandalan Dan Ketepatwaktuan Pelaporan Keuangan Kabupaten Dengan Variabel Intervening Pengendalian Intern Akuntansi (Studi Empiris Di Pemda Subosukawonosraten), (Online) (diakses 28 April 2014) Simposium Nasional Akuntansi XIII Purwokerto, (http://blog.umy.ac.id/ervin/files/2012/05/ASP_18.pdf).
  43. Yosa. (2010). Birokrasi,(Online), (diakses pada 11/06/2014) (http://itjendepdagri. go.id/article-24-birokrasi.html)
  44. Zuliarti, (2012). Pengaruh Kapasistas Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi, dan Pengendalian Intern Akuntansi terhadap Nilai Informasi Pelaporan Keuangan Kabupaten (studi pada pemerintah Kabupaten Kudus). Skripsi, FE, Universitas Muria Kudus.