Main Article Content

Abstract

The aim of this research is to investigate the effect of motivation, performance allowance, and leaders’ commitment toward employees’ fraud level at Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup. The population of this research is all 50 civil servants of IAIN Curup who receive performance allowance. This research employs total sampling method in which the sample is the whole number of population. The result shows that motivation positively affects the employees’ fraud level. On the other hand, performance allowance negatively affects the employees’ fraud level, and the leaders’ commitment does not give any effect to the employees’ fraud level.

Keywords

employees’ fraud motivation performance allowance and leaders’ commitment.

Article Details

Author Biography

Amimah Qodari, Magister Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bengkulu



How to Cite
Qodari, A., Fachruzzaman, F., & Coryanata, I. (2021). PENGARUH MOTIVASI, TUNJANGAN KINERJA DAN KOMITMEN PIMPINAN TERHADAP TINGKAT KECURANGAN PEGAWAI. JURNAL FAIRNESS, 8(1), 65–88. https://doi.org/10.33369/fairness.v8i1.15196

References

  1. Abdi, P.N. (2014). Pengaruh keefektifan pengendalian internal, ketaatan aturan akuntansi dan asimetri informasi pada akuntabilitas organisasi dengan kecenderungan kecurangan akuntansi sebagai variabel intervening: studi empiris pada Perguruan Tinggi Negeri di Provinsi Bali. Tesis tidak dipublikasikan. Denpasar. Program Pascasarjana Universitas Udayana Denpasar.
  2. Akis, Dwimawanti. September. (2015). Analisis Dampak Kebijakan Tunjangan Kinerja: Studi Kasus di Badan Kepegawaian Negara, Jurnal Administrasi Pendidikan, Volume 3, Nomor 2, halaman 1-30.
  3. Anjar, Satlita, Paindian. (2016). Peningkatan Kinerja Pegawai Melalui Kebijakan Tunjangan Kinerja di Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta, jurnal akuntansi. Vol. 1. No.3. Hal:1-11.
  4. Aranya, N. and Ferris, K. (1984). A Reexamination of Accountants Organizational Professional Conflict. The Accounting Review. Vol. LIX. No.1. January. Page: 1- 15
  5. Arens, Alvin. A, Randal J. Elder, Mark S. Beasley, dan Amir A.Jusuf. (2012). Jasa Audit dan Assurance Pendekatan Terpadu (Adaptasi Indonesia). Buku I. Jakarta: salemba empat.
  6. Aviora, Arie Aggriana. (2005). Faktor- faktor yang Mempengaruhi Kecurangan Pelaporan Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur di Sumatera Barat. Jurnal Akuntansi. Vol.3. No.2. Padang: Fakultas Ekonomi Universitas Bung Hatta.
  7. Ayu, Dewa, (2017). Pengaruh Keefektifan Pengendalian Internal, Kesesuaian Kompensasi, dan Budaya Organisasi terhadap Kecenderungan Kecurangan (Fraud) Pada Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Se-Kecamatan Susut. Jurnal Akuntansi. Vol. 8.No 2. Hal:1-10
  8. Bastian, Indra. (2006). Sistem Akuntansi Sektor Publik. Edisi 2. Jakarta: Salemba Empat.
  9. Boy, Chrisdoni Agung Pasaribu, (2013). Pengaruh remunerasi dan Motivasi Berprestasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Medan Sumatera Utara. Jurnal Ekonomi. Vol.3. No.1. Hal:1-13.
  10. Cressey, D. (1953) Other People’s Money: A Study in The Social Psycology of Embezzlement, IL: Free Press, Glencoe.
  11. Erlina, (2008). Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi Dan Manajemen. Jurnal Akuntansi. Vol.5. Edisi Kedua. Medan, USU Press. Hal:1- 6.
  12. Fitriah, Saed Armia. Remunerasi, Motivasi, Gaya Kepemimpinan, dan Etos Kerja Dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai Pada Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Aceh. Jurnal Ekonomi. Vol.3. No.3. Hal:10-14
  13. Ghozali, Imam. (2013). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBN SPSS 21. Semarang: Badan Penerbit-UNDIP.
  14. Griffin. (2004). Komitmen Organisasi. Terjemahan. Jakarta: Erlangga.
  15. Gunawan, Muhammad. Ali. (2015). April.Statistika Penelitian Bidang Pendidikan, Psikologi dan Sosial. Yogyakarta: Parama Publishing.
  16. Handoko, Hani T. (2012). Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Edisi Kedua. Yogyakarta. BPFE.
  17. Hasibuan, Malayu.S.P. (2009). Organisasi dan Motivasi. Bandung: Bumi Aksara.
  18. Hull, Clark. L. (1943). Principles of Behavior: An Introduction to Behavior Theory. Universitas Michigan. D.Appleton-century Company, Incorporated.
  19. Ismail, (2010). Pentingnya Komitmen Pemimpin dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik di UPT Puskesmas Pasongsongan. Jurnal Fisip. Universitas Wiraraja, Sumenep: 34-39.
  20. Jaya, Abdika. (2017). Pengaruh Pengendalian Internal dan Komitmen Pimpinan Terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi Pada Pemerintah Kabupaten Musi Rawas. Jurnal Ilmiah STIE MDP. Vol. 7.No. 1.September. Hal:1-14
  21. Kadarman, A.M dan Yusuf Udaya. (2001). Pengantar Ilmu Manajemen. Jakarta: PT. Prehallindo.
  22. Kadek, Ary.S, Wayan, Mujiati. Ni, (2016). Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan PT. Astra Honda Nusa Dua Kabupaten Badung, E-Jurnal Manajemen Unud, Volume 5, Nomor 12, halaman : 7956-7983, .
  23. Kartono, Kartini. (2006). Pemimpin dan Kepemimpinan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
  24. Karyono. (2013). Forensic Fraud. Yogyakarta. CV; Andi.
  25. Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nomor 15 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pembayaran Tunjangan Kinerja Pegawai Pada Kementerian Agama. Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI, Jakarta.
  26. Koletar, Joseph.W. (2003). Fraud Expossed. New York: John Wiley and Sons, Inc.
  27. Komang, N. (2015). Pengaruh Kompensasi dan Lingkungan Kerja Pada Komitmen Organisasi dan Implikasinya Pada Kinerja Pengelola Anggaran: studiempiris pada satuan kerja perangkat daerah pemerintah kabupaten Tabanan Tesis tidak dipublikasikan.Denpasar. Program Pascasarjana Universitas Udayana.
  28. Konrath, Lawsey, F. (2002). Auditing Concept and Application. A Risk Analysis Approach, 5th edition.
  29. West Publishing Company. Bab.2. Hal:13-17.
  30. KPMG, KPMG (1998). Fraud Survey. Kurniawan, G. (2013). Pengaruh Moralitas, Motivasi dan Sistem Pengendalian Intern Terhadap Kecurangan Laporan Keuangan: studiempiris pada SKPD di Kota Solok. Jurnal Akuntansi. Vol.2. No.3. Hal: 58-63. Padang. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang.
  31. Kurnia, Ardrian. (2014). Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Komitmen Organisasional, dan Kinerja pada Karyawan PT. Karatu Abadi Jaya Surabaya. Jurnal Ekonomi. Vol.3. No.4. Hal: 110-119.
  32. Lambey, R, Herman K dan Toisuta, N. (2017). Pengaruh Komitmen Organisasi dan Pengendalian Internal Terhadap Resiko Terjadinya Kecurangan (Fraud) dalam Pelaksanaan Jaminan Kesehatan di Rumah Sakit Bhayangkara Tk.IV Polda Sulut. Jurnal Riset Akuntansi Going Concern. Vol.12. No.2. Hal:847- 856.
  33. Mahmudi.(2015). Manajemen Kinerja Sektor Publik. Edisi Ketiga. Cetakan Pertama. Februari. UPP STIM YKPN. Yogyakarta.
  34. Mahendra. (2016). Efektifitas Pemberian Tunjangan Kinerja Daerah :studi pada Biro Perlengkapan dan Aset Daerah Provinsi Lampung. Tesis tidak dipublikasikan.Lampung. FakultasI lmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung.
  35. Mahfoedz, Ircham. (2005). Ilmu Perilaku dan Aplikasinya Dalam Masyarakat. Rhineka Cipta. Jakarta.
  36. Mamik Subagyo, Djoko Suseno, Ernawati, Juni, (2016). Pengaruh Kepemimpinan, Loyalitas Karyawan dan Kinerja Karyawan terhadap Kualitas Pelayanan Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa, Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Vol. 10, No. 1, Hal: 87-94.
  37. Mangkunegara, Anwar.P. (2011). Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia. Bandung: Refika Aditama.
  38. Mardiyah, AidaAinul dan Listianingsih.(2005). Pengaruh Sistem Pengukuran Kinerja, Sistem Reward, dan Profit Center Terhadap Hubungan Antara Total Quality Management Dengan Kinerja Manajerial. SNA.Vol 8.
  39. Martaningtyas, Irma. (2014). Pengaruh Tunjangan Kinerja, Sistem Pengendalian Internal, Kultur Organisasi Terhadap Fraud Pegawai Negeri Sipil. Jurnal Tekun. Vol. 5. No. 1.Maret. Hal:110-124.
  40. Maslow, Abraham H. (1954). Motivation and Personality. New York: Harper and Bros.
  41. McClelland, David C. and Eric W Johnson. (2004). Learning to Achieve. Glenview, Illinois: Scotti. Foresman & Co.
  42. Meyer, J and N. Allen. (1997). Testing the “side bet theory” of organizational commitment: some methodological considerations, journal of applied psychology. Hal: 372-378.
  43. Mowday, R.T, Porter, L.W., dan Steers, R. (1979). The Measurement of Organizational Commitment. San Diego, California: Academic Press. Bab.2. Hal: 17-38.
  44. Nanda, L. (2014). Analisis Pengaruh Motivasi Kerja, Pengendalian Internal, dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan: studi empiris pada AJB Bumi Putera 1912 Kantor Cabang Solo Gladag. Naskah dipublikasikan pada Universitas Muhamadiyah Surakarta.
  45. Nazir, Moh. (2005). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
  46. Pasaribu, Hiras. (2008). Pengaruh Komitmen, Persepsi dan Penerapan Pilar Dasar Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial pada BUMN Manufaktur di Indonesia. Paper, The 2nd Accounting Conference, 1st Doctoral Colloquium, and Accounting Workshop. Depok.
  47. Peraturan Presiden Nomor 154 Tahun 2015 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai Kementerian Agama. Sekretaris Negara, Jakarta.
  48. Peraturan Menteri Agama RI Nomor 49 Tahun 2014 tentang Pemberian, Penambahan, dan Pengurangan Tunjangan Kinerja PNS Di Lingkungan Kementerian
  49. Saputro, Budiyono.(2016). Manajemen Penelitian Pengembangan (Research & Development) bagi penyusun Tesis dan Disertasi.Yogyakarta:Aswaja Pressindo.
  50. Santoso, Singgih. (2010). Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik. Jakarta: Elex Media Komputindo.
  51. Santoso, Urip. (2012). Remunerasi Pegawai Negeri Sipil. Diunduh dari http://uripsantoso.wordpress.com/2012/11/03/ remunerasi-pegawai- negeri-sipil/ Tanggal 22 Desember 2017.
  52. Santoso, U. (2008). Pengaruh Penerapan Akuntansi Sektor Publik Terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dalam Mencegah fraud. Jurnal Administrasi Bisnis. Vol.4. No.1. Hal.14-33.
  53. Siagian, Sondang. (2004). Teori Motivasi dan Aplikasinya. Jakarta: Rinneka Cipta
  54. Simamora, Henry. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Ketiga. Cetakan Pertama. Yogyakarta: Bagian Penerbitan STIE YKPN.
  55. Simanjuntak, Ridwan. (2008). Pengertian dan Pencegahan Kecurangan. Sesi Departemen Akuntansi: FEUI.
  56. Sinambela, Lijan Poltak. (2012). Kinerja Pegawai. Teori, Pengukuran dan Implikasi. Edisi Pertama.Cetakan Pertama. GrahaIlmu, Yogyakarta.
  57. Singleton, Tommie, et al. (2006). Fraud Auditing and Forensic Accounting. Canada: John Wley and Sons, Inc.
  58. Sirajuddin Saleh, Muhammad Darwis. (2015). Pengaruh Tunjangan Kinerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada BAUK Universitas Negeri Makassar, Jurnal Administrasi Publik, Vol. 5.No. 1.Hal:122-130.
  59. Sitorus, Windy. (2016). Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Kementerian PU Wilayah I Provinsi Lampung. Tesis tidak dipublikasikan.Universitas Lampung.
  60. Sopiah. (2008). Perilaku Organisasi. Yogyakarta: C.V. Andi.
  61. Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta Bandung.
  62. Sugiyono. (2007). Januari. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta Bandung.
  63. Sukrisno, Agoes. (2012). Auditing. Petunjuk Pemeriksaan Akuntan oleh Akuntan Publik. Jakarta: FEUI. Salemba Empat.
  64. Sukarno, Edi.(2002). Sistem Pengendalian Manajemen Suatu Pendekatan Praktis.Jakarta:Gramedia.
  65. Sunarsihanto, Pambudi.(2017). Januari. Lead Differently: Menjadi Leader Dengan Cara Berbeda. Bandung: Mizan Media Utama.
  66. Suryani, Mega. (2016). Pengaruh Motivasi dan Remunerasi Terhadap Kinerja Pegawai Dengan Gaya Kepemimpinan Sebagai Variabel Moderating Pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung. Tesis tidak dipublikasikan.Lampung. Fakultas Ekonomi Universitas Lampung.
  67. Susilo Toto Raharjo, Juli.(2006). Durrotun Nafisah, Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kepuasan Kerja, Komitmen Organisasi dan Kinerja Komitmen Organisasi dan Kinerja Karyawan (Studi Empiris Pada Departemen Agama
  68. Kabupaten Kendal dan Departemen Agama Kota Semarang). Jurnal Studi Manajemen & Organisasi, Vol. 3, No. 2, Hal: 69.
  69. Softian, Pria Agung.(2017). Pengaruh Kesesuaian Kompensasi, Motivasi dan Budaya Etis Organisasi Terhadap Kecurangan Laporan Keuangan Daerah.(Studi Empiris pada SKPD Kab Lima Puluh Kota). Jurnal Akuntansi. Vol.4. No.7. Hal: 1-29.
  70. Syahrizal, A. (2009). Manajemen Perguruan Tinggi. Beberapa Catatan. Edisi Revisi.
  71. Tuanakotta,T.M. (2010). Akuntansi Forensik dan Audit Investigatif. Jakarta: Salemba Empat.
  72. Umam, khairul. (2010). Perilaku Organisasi. Bandung: CV. Pustaka Setia.
  73. Wilopo. (2006). Analisis Faktor-faktor Yang Berpengaruh Terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi. Simposium Nasional Akuntansi. Padang.
  74. Winardi, J. (2001). Motivasi dan Pemotivasian dalam Manajemen. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
  75. Yuliana, Anisya. (2016). Pengaruh Keadilan Organisasi, Sistem Pengendalian Intern dan Komitmen Organisasi Terhadap Kecurangan (Fraud) Studi Empiris Pada Kantor Cabang Utama Bank Syariah di Kota Pekan baru. JOM Fekon.Vol. 3.No. 1.Februari. Hal:1264-1278
  76. Yulk, G. (1994). Leadership in Organizational. 5th edition. New Jersey: Prentice Hall, Inc.
  77. Yunita, Mustikaningsih, Januari.(2014). Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi, Komitmen Organisasi dan Remunerasi Terhadap Kinerja Karyawan, Media Ekonomi dan Manajemen, Vol.29, No.1, ISSN : 085-1442.