Main Article Content

Abstract

The purpose of this study is to examine the effect of good corporate governance (GCG) on earnings management of Indonesian banks that listed in Indonesia Stock Exchange. The GCG in this study is proxied by independent commissioners, board of commisioner size, audit committee, and audit reputation. The earnings management as measured by major accruals in the banking sector, namely Loan Loss Provisions (LLP). The sample in this study was 39 indonesian banks that listed on the Indonesia Stock Exchange for the period 2014-2018. The results show that board size has a negative effect on earnings management. On the other hand, independent commissioners, audit committees, and auditors' reputation have no effect on earnings management.

Keywords

Good Corporate Governance Independent Commissioner Board of Commissioners Size Audit Committee Auditor's Reputation Earnings Management

Article Details

How to Cite
Rafika, I., Husaini, H., & Sari, N. (2021). PENGARUH IMPLEMENTASI GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONASIA. JURNAL FAIRNESS, 10(1), 1–14. https://doi.org/10.33369/fairness.v10i1.15226

References

  1. Abdelghany, K.E. (2005). Measuring the Quality of Earnings. Managerial Auditing Journal. Vol. 20, No. 9, pp: 1001-1015.
  2. Anisa, F., Iskandar. M, Badaruddin. (2018). The Influence of Good Corporate Governance, Leverage, and Profitability on Earning Management with Firm Size as Moderating Variable in Banking Companies Listed In Indonesia Stock Exchange in The Periode of 2012-2016. International Journal of Research and Review, September 2018.Vol.5. Issue 9, pp: 49-66.
  3. Alves, S. (2013). The Impact of Audit Committee Existence and External Audit on Earnings Management Evidence from Portugal. Journal of Financial Reporting and Accounting. Vol. 11. No.2. pp: 143-165.
  4. Aprillya, T. dan Pamudji, S. (2009). Pengaruh Independensi dan Efektivitas Komite Audit Terhadap Manajemen Laba. Semarang: Universitas Diponegoro.
  5. Arifin, (2005). Peran Akuntan Dalam Menegakkan Prinsip Good Corporate Governance pada Perusahaan Di Indonesia. Usulan Jabatan Guru Besar. Semarang: Universitas Diponegoro.
  6. Aryani, D. (2011). Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Informasi Akuntansi, Vol.200, pp:56-70.
  7. Ayem, S., Yuliana, D. (2019). Pengaruh Independensi Auditor, Kualitas Audit, Manajemen Laba, dan Komisaris Independen Terhadap Integritas Laporan Keuangan (Studi Kasus pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI Periode 2014-2017). Jurnal Akuntansi dan Manajemen Akmenik. Vol. 16, No. 1, pp: 197-207.
  8. Bapepam. (2004). Peraturan IX.I.5.Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit. Badan Pengawas Pasar Modal. Jakarta
  9. Beasley, M. S. (1996). An Empirical Analysis of The Relation Between The Board of Director Composition and Financial Statement Fraud. The Accounting Review. Vol. 71. pp: 443-465.
  10. Beiner. S., Drobetz, W. F., Schmid, dan Zimmermann, H.(2003). Is Board zise An Independent Corporate Governance Mechanism?. http://www.wwz.unibaz.ch/cofi/publications/papers/2003/06.03.pdf
  11. Boediono, G. S. B. (2005). Kualitas Laba: Studi Pengaruh Mekanisme Corporate Governance dan Dampak Manajemen Laba dengan Menggunakan Analisis Jalur. Simposium Nasional Akuntansi VIII. Solo. 15-16 September.
  12. Bursa Efek Indonesia. Laporan Keuangan Tahunan 2014, 2015, 2016, 2017, dan 2018. (diakses di http://www.idx.co.id).
  13. Cadbury Report. (1992). The Financial Aspects of Corporate Governance. Gee & Co. Ltd. UK.
  14. Carcello, J.V., Carl, W. H., April, K., dan Terry L. N. (2006). Audit Committee Financial Expertise, Competing Governance Mechanisms, and Earnings Management. Website: www.ssrn.com
  15. Chtourou, S.M, Bedard, J., dan Courteau, L. (2001). Corporate Governance and Earnings Management. Working Paper. Universite Laval, Quebe City, Canada.
  16. Davidson, R., Goodwin, S.J., dan Kent, P. (2005). Internal Governance Structures and Earnings Management. Accounting and Finance, Vol. 45, No. 2, pp: 241-267.
  17. Degeorge, F. Patel,J., dan Zeckhauser, R. (1999). Earnings Management to Exceed Thresholds. Journal of Business, Vol. 27, No. 1, pp:1-33.
  18. Eisenberg, T., Sundgren, S., dan Wells, M.T. (1998). Larger Board Size and Decreasing Firm In Small Firm. Journal of Financial Economics. Vol. 48, pp: 35-54.
  19. Esqueda, O.A. (2015). Signaling, Corporate Governance, and the Equilibrium Dividen Policy. The Quarterly Review of Economics and Finance. Vol 59.pp:186-199.
  20. Evi, O. (2017). Implikasi Corporate Governance dan Ukuran Perusahaan Pada Manajemen Laba. Jurnal Akuntansi Mulyiparadigma, April 2017. Vol.8, No. 1, pp: 1-227.
  21. Fama, E.F., dan Jensen, M.C. (1983). Separation of Ownership and Control. Journal of Law and Economics. Vol. 26, No. 2, pp: 301-326.
  22. FCGI. (2001). Peranan Dewan Komisaris dan Komite Audit dalam Pelaksanaan Corporate Governance (Tata Kelola Perusahaan). Seri Tata Kelola Perusahaan (Corporate Governance), Jilid II. Jakarta: Citra Graha.
  23. Fearnley, S., Beattie, V. (2004). The Reform of The UK’s Auditors Independence Framework After the Enron Collapse: An Example of Evidence-Based Policy Making. International Joural of Auditing. Vol. 8, pp: 117-138.
  24. Ficher, M., dan Rosenzweig, K. (1995). Attitudes of Students and Accounting Practitioners Concerning the Ethical Acceptability of Earnings Management. Journal of Business Ethics. Vol. 14, No. 6, pp: 434-444.
  25. Ghozali, I. (2009). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
  26. Ghozali, I. (2017). Ekonometrika , Teori, Konsep dan Aplikasi. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
  27. Hexana, S.L. (2004). Hubungan Struktur Corporate Governance dengan Kinerja Perusahaan dan Reaksi Pasar. Konferensi Nasional Akuntansi: Peran Akuntan dalam Membangun Good Corporate Governance. Jakarta
  28. Jensen, M.C. (1993). The Modern Industrial Revolution, Exit, and The Failure of Internal Control Systems. The Journal of Finance. Vol. 48, No. 3, pp: 831-880.
  29. Jensen, M.C., dan Meckling W. H. (1976). Theory of The Firm: Manajerial Behaviour, Agency Cost, and Ownership Structure. Journal of Financial and Economics, Vol.3, pp: 305-360.
  30. Kieso,D.E., Weygandt, J. J.,dan Warfield, T. D.(2014). Akuntansi Intermediete,Terjemahan Emil Salim, Jilid 1, Edisi Kelima belas, Penerbit Erlangga, Jakarta.
  31. KNKG. (2006). Indonesia’s Code of Good Corporate Governance. Komite Nasional Kebijakan Governance. Jakarta.
  32. Kurniasari, W. (2012). Analisis Neraca Kasus Pemberian Dana Talangan (Bail Out) Bank Century. Jurnal Infestasi. Vol. 8, No. 1, pp: 97-106.
  33. Laila, M., Islahuddin, Arfan, N. (2017). Pengaruh Ukuran Perusahaan, Asimetri Informasi, Komposisi Dewan Komisaris, dan Ukuran Dewan Komisaris terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Magister Akuntansi Unsyiah Kuala. Mei 2017.Vol.6, No.2, pp:12-19.
  34. Macey, J.R., dan O’Hara, M. (2003). The Corporate Governance of Banks. Federal Reserve Bank of New York Economic Policy Review, Vol. 9, No.1, pp. 91-107.
  35. Meizaroh, dan Lucyanda, J. (2011). Pengaruh Corporate Governance dan Konsentrasi Kepemilikan pada Pengungkapan Enterprise Risk Management. Simposium Nasional Akuntansi XIV. Aceh.
  36. Midiastuty, P.P., dan Machfoedz, M. (2003). Analisis Hubungan Mekanisme Corporate Governance dan Indikasi Manajemen Laba. Simposium Nasional Akuntansi 6. Surabaya.
  37. Mughni, R.H., Cahyonowati, N. (2015). Pengaruh Karakteristik Komite Audit dan Kualitas Audit Terhadap Manajemen Laba. Diponegoro Journal of Accounting, Vol. 4, No.1, pp:1-15.
  38. Montgomery, D.C., Peck, E.A., dan Vining, G.G. (2012). Introduction to Linear Regression Analysis (Fourth Edition). Wiley. New York
  39. Nasution, M., Setiawan, D. (2007). Pengaruh Corporate Governance Terhadap Manajamen Laba di Industri Perbankan Indonesia. SNA X. Makassar.
  40. National Committee on Corporate Governance (NCCG). (2001). Indonesia Code for Good Corporate Governance
  41. Nugraheni, S., Nugrahanti, Y. W., & Andreas, H.H. 2015. Pengaruh Mekanisme Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba. The 8th NCFB and Doctoral Colloquium Universitas Kristen Satya Wacana. Towards a New Indonesia Business Architecture. 1978-6522.
  42. OECD. (2004). Principles of Corporate Governance.Organization for Economic Cooperation and Development Publication Service. Paris.
  43. Peasnell, K.V., Pope, P.F., dan Young, S. (1998). Outside Directors, Board Effectiveness, and Earnings Management. Working Paper Series, https://ssrn.com/abstract=125348
  44. Peraturan Bank Indonesia nomor 8/14/PBI/2006 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum. Bank Indonesia. Jakarta.
  45. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit. Otoritas Jasa Keuangan. Jakarta.
  46. Rahmawati, dan Baridwan, Z. (2006a). Pengaruh Asimetri Informasi, Regulasi Perbankan, dan Ukuran Perusahaan pada Manajemen Laba dengan Model Akrual Khusus Perbankan. Jurnal Akuntansi dan Bisnis. Vol. 6, No. 2, pp: 139-150
  47. Rahmawati, Suparno, Y., dan Qomariyah, N. (2006b). Pengaruh Asimetri Informasi Terhadap Praktik Manajemen Laba pada Perusahaan Perbankan Publik yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Simposium Nasional Akuntansi 9. Padang.
  48. Sari, I. (2010). Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Perbankan Nasional(Studi pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2006-2008). Skripsi tidak dipublikasikan. Semarang. Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro.
  49. Saiful, dan Dyah S. (2018). Corporate Governance and Earnings Management: A Study of Indonesia Conventional and Islamic Banks. Advance and Social Science, Educatin and Humanities Research. Vol. 29, pp: 662-667.
  50. Saleh, N. M., Iskandar, T. M., dan Iskandar, M. M. (2007). Audit Committe Characteristic and Earning Management: Evidence From Malaysia. Asian Review Accounting.
  51. Sanjaya, I.D. (2008). Auditor Eksternal, Komite Audit, dan Manajemen Laba. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia. Vol.11, No. 1, pp: 97-116.
  52. Scott, R.W. (2015). Financial Accounting Theory 7th Edition. Prentice Hall, New Jersey.
  53. Sekaran, U. (2006). Metode Penelitiaan Bisnis. Salemba Empat, Jakarta.
  54. Setiawati, L., dan Naim, A. (2001). Bank Health Evaluation by Bank Indonesia an Earnins Management in Banking Industri. Gadjah Mada International Journal of Business. Vol. 3, No. 2, pp: 159-176.
  55. Siregar, S.V., dan Utama, S. (2006). Pengaruh Struktur Kepemilikan, Ukuran Perusahaan, dan Praktek Corporate Governance terhadap Pengelolaan Laba (Earning Management). Jurnal Riset Akuntansi Indonesia. Vol. 9. No 3. Hal 307-326.
  56. Suaryana, A. (2005). Pengaruh Komite Audit terhadap Kualitas Laba. Simposium Nasional Akuntansi 8. Solo.15 - 16 September 2005
  57. Sudjatna, I.. Muid, D. (2015). Pengaruh Struktur Kepemilikan, Keaktifan Komite Audit, dan Kualitas Audit Terhadap Manajemen Laba. Diponegoro Journal Of Accounting. Vol.4, No.1.
  58. Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif. CV. Alfabeta, Bandung.
  59. Sulistyanto, (2014). Manajemen Laba (Teori dan Model Empiris). (A.Listyandarari, Ed). Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indoensia.
  60. Suryanto, T. (2014). Manajemen Laba pada Bank Syariah di Indonesia: Peran Komite Audit dan Dewan Pengawas Syariah. Kinerja. Vol. 18, No. 1, pp: 90-100.
  61. Surat Edaran Bank Indonesia nomor 15/15/DPNP tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum. Bank Indonesia. Jakarta.
  62. Surat Keputusan Direksi Bursa Efek Indonesia nomor 00059/BEI/07-2019 tentang Ketentuan Khusus Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham di Papan Akselerasi Yang Diterbitkan Oleh Perusahaan Tercatat. Bursa Efek Indonesia. Jakarta.
  63. Ujiyantho, M.A., dan Bambang, A.P. (2007). Mekanisme Corporate Governance, Manajemen Laba dan Kinerja Keuangan. Simposium Nasional Akuntansi X. Makassar.
  64. Umi, M., Rizal, M. (2012). Pengaruh Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Perusahaan di Indonesia. JRAK, Vol.8, No.1, Feb 2020.
  65. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas. Republik Indonesia. Jakarta
  66. Veronica, S., dan Utama, S. (2005). Pengaruh Struktur Kepemilikan, Ukuran Perusahaan, dan Praktek Corporate Governance terhadap Pengelolaan Laba (Earnings Management). Simposium Nasional Akuntansi VIII. Solo. 15-16 September 2005.
  67. Veronica, S., dan Bachtiar, Y.S. (2004). Good Corporate Governance Information Asymetry and Earnings Management. Simposium Nasional Akuntansi VII. Denpasar. 2 -3 Desember 2004
  68. Watts, R.S., Zimmerman, J.L. (1986). Positive Accounting Theory. New Jersey. Prentice Hall International Inc.
  69. Wedari, L.K. (2004). Analisis Pengaruh Proporsi Dewan Komisaris dan Keberadaan Komite Audit terhadap Aktivitas Manajamen Laba. Simposium Nasional Akuntansi VII. Denpasar. 2-3 Desember 2004.
  70. Widyaningdyah, A.U. (2001). Analisis Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Earnings Management Pada Perusahaan Go Public Di Indonesia. Jurnal Akuntansi & Keuangan. Vol. 3, No. 2, pp: 89-101.
  71. Wilopo. (2004). The Analysis of Relationship of Independent Board of Directors, Audit Committee, Corporate Performance, and Discretionary Accruals. Ventura. Vol. 7, No. 1, April, pp: 73-83.
  72. Xie, B., Davidson, W. N., dan Dadalt, P. J. (2003). Earning Management and Corporate Governance: The Role of Board and the Audit Committe. Journal of Corporate Finance, pp: 295-316.
  73. Yu, F. (2006). Corporate Governance and Earnings Management. Working Paper..