Main Article Content

Abstract

In order to achieve good governance, the government continues to make efforts to improve the administrative system as a whole and applying state budget goal clarity accordance with the purposes of the budget and to realize that a good managerial role. Thus, the influence of participation in budgeting and budget goal clarity and managerial leadership roles working unit is concerned in improving government performance. This research is quantitative research, which will examine the effect of budgetary participation and budget goal clarity and managerial roles of financial managers on the performance of the local government area of the province of Bengkulu. The population in this study were all SKPD in Bengkulu province consisting of 43 on education, in which questionnaire distributed in each of the 3 leaders representing every subdivision, in order to obtain 129 samples. Based on this research, it was found that, participation in the budget significantly affect the performance of the government with a significant value of less than 0.05, ie 0.000. Similarly, the budget goal clarity variables have a significant influence on the performance of the government with significant value of 0.007, while the role of managerial variables do not significantly affect the performance of the government, with a value significantly greater than 0.05, which is 0.624. Simultaneously, participation in the budget, the budget goal clarity and managerial roles have a significant influence on the performance of the government.

Keywords

Participation in the budget the budget goal clarity managerial roles and performance

Article Details

How to Cite
Nur Emilia, R., Abdillah, W., & Abdullah, A. (2021). PENGARUH PARTISIPASI DALAM ANGGARAN DAN KEJELASAN SASARAN ANGGARAN SERTA PERAN MANAJERIAL PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP KINERJA PEMERINTAH DAERAH (Studi Empiris pada Pemerintah Provinsi Bengkulu). JURNAL FAIRNESS, 3(3), 273–284. https://doi.org/10.33369/fairness.v3i3.15290

References

  1. Abdullah, H. 2004, Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran, Pengendalian Akuntansi pada Sistem
  2. pelaporan Terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pada Kabupaten dan Kota di
  3. Daerah Istimewa Yogyakarta, Tesis S2 Program Pasca Sarjana Universitas Gajah Mada,
  4. Yogyakarta
  5. Aningrum, 2005, Analisis Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap KinerjaManajerial melalui
  6. Komitmen Tujuan Anggaran dan JRI sebagai Variabel Intervening, Simposium Nasional
  7. Akuntansi.
  8. Anthony, R.N. dan David, W. Young, 1999, Management Control In Nonprofit Organization, 6
  9. th ed.
  10. Boston. Irwin, Mc, Grawhill.
  11. Anthony, R. N and V. Govindarajan. 1995. Management Control System. 9th edition. Irwan
  12. McGraw-Hill.
  13. Avolio BJ, et al, 2004, Transformational leadership and organizational commitment: Mediating role
  14. of psychological empowerment and moderating role of structural distance. Journal Organization
  15. Behavior, 25(8):951–68.
  16. Bastian, Indra, 2006, Akuntansi Sektor Publik Suatu Pengntar, Penerbit Erlangga,
  17. Jakarta
  18. Bass, B. M., Avolio, B. J., Jung, D. I., & Berson, Y. (2003). Predicting unitperformance by assessing
  19. transformational and transactionalleadership. Journal of Applied Psychology, 88(2), 207–218.
  20. Darma, E. S, 2004, Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran dan Sistem Pengendalian Akuntansi
  21. Terhadap Kinerja Manajerial dengan Komitmen Organisasi sebagai Variabel Pemoderasi Pada
  22. pemerintah Daerah, Tesis S2 Program Pasca Sarjana Universitas Gajah Mada, Yogyakarta
  23. Devas, Nick, 1997, Indonesia : What Do We Maean by Desentralization, Publik
  24. Administration and The Development, No. 17, 351-367
  25. Din, Muhammad, 2008, Anteseden dan Konsekuensi Partisipasi Penganggaran (Studi Empiris pada
  26. satuan Kerja Perangkat Daerah Pemerintah Daerah Kota Palu), Tesis S2 Program Pasca Sarjana
  27. Universitas Diponegoro, Semarang.
  28. Fajra, Febria Kurniadi. 2011. Pengaruh gaya kepemimpinan, budaya organisasi, dan Motivasi
  29. kerja terhadap kinerja karyawan badan kepegawaian daerah kabupaten Agam. Djurnal
  30. Manajemen, Andalas. Padang
  31. Fathillah, Gina, 2001, Evaluasi kinerja Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Kutai Kalimantan
  32. Timur, tesis S2 Program Pasca Sarjana Universitas Gajah Mada , Yogyakarta
  33. Ghozali, I, 2011, Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS. (BP. Undip).
  34. Govindarajan, V, 2000, Impact of Participation in The Budgetery Process, 5th edition, South Western
  35. College Publishing
  36. Halim, Abdul, 2007, Akuntansi Sektor Publik, akuntansi Keuangan Daerah, Edisi 3, Jakarta, Salemba
  37. Empat
  38. Handoko, T. Hani. 1996. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia edisi 2. Penerbit BPFE.
  39. Yogyakarta.
  40. Haryanti dan Nasir. 2002. Pengaruh penyusunan anggaran terhadap kinerja manajerial: peran
  41. kecukupan anggaran dan komitmen organisasi sebagai variabel intervening. Simposium Nasional
  42. Akuntansi V Semarang.
  43. Haryanto, 2009, Pengukuran Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jepara Tahun
  44. , Tesis S2 Program Pasca Sarjana Universitas Gajah Mada, Yogyakarta
  45. Hendiksen, M.C and Breda M.F van, 2005, Accounting Theory, t th Ed. Boston, Richard D. Irwin
  46. Herminingsih, 2009, Partisispasi Dalam penganggaran dan Peran Manajerial Pengelola Keuangan
  47. Daerah Terhadap Kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Demak, Tesis S2 Program Pasca
  48. Sarjana Universitas Diponogoro, Semarang
  49. Ikhsan, Arfan dan LA. Ane, 2007, Pengaruh Partisipasi anggaran Terhadap Kesengjengan
  50. Anggaran dengan Menggunakan Lima Variabel Pemoderasi, Simposium Nasional Akuntansi X.
  51. Indriantoro, N, 2000. An Empirical Study of Locus of Control and Cultural Dimentions as
  52. Moderating Variables of Effect of Participative Budgeting on Job Performance and Satisfaction.
  53. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia. Vol 15 (1). Januari :97-114.
  54. Jensen,MC and W. H. Meckling, 1976, Theory of The Firm : Managerial Behavior, Agency Cost and
  55. Ownership Structure, Jounal of Financial Ekonomics, Vol. 3, No.4, PP 305-360.
  56. Kahnerman, D and A Tversky, 1979, Prospect Theory : an Analysis of Decisions under Risk,
  57. Econometrica 47 : p 263-291
  58. Kenis, L., 1979, Effect of Budgetary Goal Characteristics on Managerial Attitudes and Performance.
  59. The Accounting Review 4 : 707 – 720.
  60. Kusumaningrum, Indraswari, 2010, Pengaruh Kejelasan sasaran Anggaran, Pengendalian Akuntansi
  61. dan Sistem Pelaporan Terhadap Kinerja Instansi Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah,
  62. Simposium Nasional akuntansi, Desember, Volume 13, Nomor 2, hal. 31-36
  63. Mahsun, Muhammad, 2009, Pengukuran Kinerja Sektor Publik, BPFE Universitas Gajah Mada,
  64. Yogyakarta
  65. Mardiasmo, 2002, Akuntansi Sektor Publik, Penerbit Andi, Yogyakarta
  66. , 2005, Akuntansi Sektor Publik, penentuan Harga Layanan Publik Yogyakarta
  67. Mulyadi dan Jhony Setyawan, 1999, Sistem perencanaan dan Pengendalian Manajemen, Aditya
  68. Media
  69. Poerwati, Tjahaning, 2001, Pengaruh Partisipasi dalam Penyusunan Anggaran terhadap Kinerja
  70. Manajerial : Budaya Organisasi dan Motivasi sebagai Variabel Moderating, Tesis S2 Program
  71. Pasca Sarjana Universitas Ponegoro, Semarang.
  72. Philipus, 2011, Pengaruh Partisipasi Anggaran, Kejelasan Sasaran, Umpan Balik Anggaran,
  73. Evaluasi Anggaran dan Sistem Pengendalian Intern Terhadap Kinerja manajerial Aparat
  74. Pemerintah. Simposium Nasional Akuntansi.
  75. Riharjo, Ikhsan Budi, 2001, Pengaruh Struktur Organisasional dan Lokus of Control terhadap
  76. Hubungan antara Penganggaran Partisipatif dengan Kinerja Manajerial dan Kepuasan Kerja,
  77. Tesis S2 Program Pasca Sarjana Universitas Gajah Mada, Yogyakarta
  78. J. Supranto. 2000. Statistik Teori dan Aplikasi. Jakarta : Erlangga
  79. Puput, komala Sari. 2007. Degree of Tax Payer Compliance and Tax Tariff :The Testing on The
  80. Impact of Income Types. Simposium Nasional Akuntansi Viii. Solo
  81. Robinson, 2006, Pengaruh Kualitas Anggaran terhadap Efektifitas Pengawasan Anggaran :
  82. Pengetahuan Anggaran sebagai Variabel Moderating. Tesis tidak diterbitkan. Semarang :
  83. Universitas Diponegoro.
  84. Rohman, Abdul, 2007, Pengaruh Peran Manajerial Pengelolaan Keuangan Daerah dan Fungsi
  85. Pemeriksaan Intern Terhadap Kinerja Pemerintahan Daerah(Survey pada Pemda Kota,
  86. Kabupaten Provinsi di Jawa Tengah), Jurnal Maksi, V0l 7 No 2 Agustus 2007, hal 206-220
  87. Scott, William R. 2003, Financial Accounting Theory, 3 th Ed. New Jersey : Prentice-Hall
  88. International, Inc
  89. Sekaran, Uma, 2007. Research Methods For Business Metodologi Penelitian untuk Bisnis, Buku 2,
  90. Edisi 5, Salemba Empat, Jakarta
  91. Setiawati, Ira, 2008, Analisis Pengaruh Collaborative Technologis Terhadap Kinerja Perusahaaan
  92. Melalui Orientasi Penggunaan Intranet, Tesis S2 Program Pasca Sarjana Universitas Diponogoro,
  93. Semarang
  94. Sinambela, Elizar, 2003, Pengaruh Partisipasi dalam Penyusunan Anggaran terhadap Kinerja
  95. Manajerial, Tesis S2 Program Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara, Medan.
  96. Soeprapto, Riyadi, 2003, Pengembangan Kapasitas Pemerintah daerah menuju Good Governance,
  97. Jurnal Ilmiah Administrasi Publik FIA Universitas Brawijaya, Nomor 4 2003
  98. Subramaniam dan Mia, 2001, The Relation between Decentralization Structure, Budgetary
  99. Participation and Organizational Commitment, The Moderating Role of Managers Value
  100. Orientation Toward Innovation, Accounting, Auditing and Accountability, Vol 14 No. 1
  101. Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D).
  102. Bandung: Alfabeta
  103. Supomo, Bambang, 1998, Pengaruh Struktur dan Kultur Organisasi terhadap Keefektifan Anggaran
  104. Partisifatif dalam Peningkatan Kinerja Manajerial : Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur
  105. di Indonesia. Bahan Kuliah Metodologi Penelitian Program Magister Sains Akuntansi Universitas
  106. Diponegoro, Semarang.
  107. Suhartono,Ehrmann dan Mochammad Solichin, 2007, Pengaruh Kejelasan Sasaran anggaran
  108. Terhadap Kesenjangan Anggaran Instansi pemerintah Daerah dengan Komitmen Organisasi
  109. sebagai Pemoderasi. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Sektor Publik, Vol. 08, No. 01, hal 1356-
  110. Ujiyantho, Arief. 2007. Asimetri Informasi dan Manajemen Laba suatu Tinjauan dalam Hubungan
  111. Keagenan. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia.
  112. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah
  113. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat
  114. dan Pemerintah Daerah
  115. Verbeeten, Rank H.M. 2008, Performance Management Practices in Public Sektor Organizations,
  116. Impact on Performance, Accounting, auditing & Accountability Journal, Vol. 21 Iss : 3, pp.427-
  117. Yuhertiana, I, 2003, Principal-Agent Theory dalam Proses Perencanaan Anggaran Sektor Publik,
  118. Jurnal Akuntansi, Manajemen, dan Sistem Informasi FE UTY Yogyakarta, No : 9. April. 403-422.