Main Article Content

Abstract

The study aims to examine and obtain empirical affect the budget suffecient and internal control influence on the performance of local goverment, as well as the moderating role of leadership style, and the relationship of budget suffecient and internal control on the managerial performance of local goverment. Collecting data using primary data collection, is the questionnaire by using purposive sampling method, 90 respondents were selected as a sample of this study. The analytical method used in this study is multiple linear regression analysis and moderated regression analysis (MRA). The result showed that the budget suffecient and intern controls proved positive and significant effect on performance of local Goverment. Leadership style is no moderating variables that can amplify the effect ofthe budget suffecient and internal control on managerial performance SKPD Rejang Lebong.

Keywords

The study aims to examine and obtain empirical affect the budget suffecient and internal control influence on the performance of local goverment as well as the moderating role of leadership style and the relationship of budget suffecient and internal

Article Details

How to Cite
Aziza, N., Robinson, R., & Meriana, M. (2021). PENGARUH KECUKUPAN ANGGARAN DAN PENGENDALIAN INTERN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL SKPD KABUPATEN REJANG LEBONG DENGAN GAYA KEPEMIMPINAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING. JURNAL FAIRNESS, 5(3), 139–152. https://doi.org/10.33369/fairness.v5i3.15311

References

  1. Abdul, H. 2005. Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran, Pengendalian Akuntansi dan
  2. Sistem Pelaporan terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah pada
  3. Kabupaten dan Kota di Daerah Istimewah Yogyakarta, Tesis tidak dipublikasikan,
  4. Program Pasca Sarjana UGM, Yogyakarta.
  5. Adamy. 2009. Pengaruh Kompensasi, Kepemimpinan dan Komitmen Organisasi terhadap
  6. Kinerja Manajerial pada SKPD Kota Lhokseumawe, Fakultas Ekonomi Universitas
  7. Malikussaleh Lhokseumawe, Jurnal aplikasi Manajemen, Volume 8, Nomor 4,
  8. tahun 2010.
  9. Afrida N. 2013. Pengaruh Desentralisasi dan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
  10. Terhadap Kinerja Manajerial SKPD (Studi Empiris pada Pemerintah Kota Padang),
  11. Artikel Ilmiah, Universitas Negeri Padang, tahun 2013.
  12. Alimuddin, 2002, Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja Pegawai Badan
  13. Pengawasan Daerah Kota Makassar, Tesis tidak dipublikasikan, Program Pasca
  14. Sarjana Magister Manajemen Universitas Gajah Mada.
  15. Arens, Loebecke, 2008. Auditing dan Jasa Assurance..Jakarta : Erlangga
  16. Anthony, R. N. dan V. Govindrajan 2005.Sistem Pengendalian Manajemen. Jakarta:
  17. Salemba Empat.
  18. Brownell, Peter. 1982. The Role of Accounting Data In Performance Evaluation, Budgetary
  19. Participation, and Organizational Effectiveness, Journal of Accounting Research,
  20. Vol. 20, No. 1, pp. 12 – 27, Printed in USA.
  21. Brownell, Peter. 1983.Leadership Style, Budgetary Participation and Managerial
  22. Behavior,Accounting, Organizations and Society, Journal of Accounting Research
  23. Vol. 8, No. 4, pp. 307 – 321, Printed in USA.
  24. Darsie N, 2008. Akuntansi Keuangan Daerah, Jakarta: PT. Indeks
  25. Garrison dan Noreen, 2000.Akuntansi Manajerial. Terjemahan Totok Budi Santoso. Buku
  26. Satu, Salemba Empat, Jakarta.
  27. Ghozali, I. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang. Badan
  28. Penerbit-UNDIP
  29. Ghozali, I. 2012. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program. Semarang. Badan
  30. Penerbit Universitas Diponegoro.
  31. Govindarajan, V. 1986. Impact of Participation in the Budgetary Process on Manageria
  32. Attitudes and Performance: Universalistic and Contingency Perspectives. Decision
  33. Sciences, 17, pp. 496-516.
  34. Gordon, L.A dan Miller, 1976. A Contingency Framework for the Design of Accounting
  35. Information System. Accounting, Organization and Society, pp. 59-69.
  36. Hansen, Don R.dan Marryane M. Mowen. 2012. Akuntansi Manajemen, Edisi tujuh.
  37. Jakarta: Salemba Empat
  38. Hariyanti, Widi dan Nasir, Mohamad, Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran terhadap
  39. Kinerja Manajer : Peran Kecukupan Anggaran dan Komitmen Organisasi sebagai
  40. Variabel Intervening, Proceding Simposium Nasional Akuntansi V. Semarang. 2002.
  41. Ikhsan, Arfan dan Ane. L,2007. Pengaruh Partisipasi Anggaran terhadap Senjangan
  42. Anggaran dengan Menggunakan Lima Variabel Pemoderasi. Proceding Simposium
  43. Nasional Akuntansi X, Makassar.
  44. Mahmudi, 2011.Akuntansi Sektor Publik, Yogyakarta: UII Press
  45. Mardiasmo.2009 Akuntansi Sektor Publik, Cetakan ke empat, Penerbit Andi, Yogyakarta.
  46. Mulyadi. 2002. Akuntansi Manajemen. Edisi 2, Penerbit Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi.
  47. Yogyakarta.
  48. Mulyadi dan John, S, 2000.Sistem Perencanaan & Pengendalian Manajemen.Penerbit
  49. Aditya Media.Yogyakarta.
  50. Munandar. 2001. Budgeting; Perencanaan Kerja, Pengkoordinasian Kerja, dan
  51. Pengawasan Kerja, BPFE, Yogyakarta.
  52. Nor, Wahyudin.2007.Desentralisasi dan Gaya Kepemimpinan Sebagai VariabelModerating
  53. dalam Hubungan antara Partisipasi Penyusunan Anggaran danKinerja Manajerial,
  54. Proceding Simposium Nasional Akuntansi X Unhas Makassar.
  55. Nouri H. and Parker R. J. (1998), The Effect of Organizational Commitment on The
  56. Relation Between Budgetary Participation and Budgetary Slack, Behavioral
  57. Research in Accounting,vol 8
  58. Peraturan Pemerintah No.105 tahun 2000 tentang Pengelolaan dan Pertanggungjawaban
  59. Keuangan Daerah.
  60. Permendagri No. 23 tahun 2007 tentang Pedoman Tata Cara Pengawasan atas
  61. Penyelenggaraan Pemerintah Daerah.
  62. Permendagri No.30 Tahun 2007 tentang PedomanPenyusunan Anggaran Pendapatan dan
  63. Belanja Daerah Tahun Anggaran 2008
  64. Peraturan Pemerintah No. 60 tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah.
  65. Permendagri No. 27 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan
  66. Belanja Daerah.
  67. Peters, L. H., O’Connor, E. J. dan Rudolf, C. J. 1980.The Behavioral and Affec-tive
  68. Consequences of Performance-Relevant Situasional Variables.Organi-zational
  69. Behavioral and Human Performance; 76-96.
  70. Ramandei, P. 2009. Pengaruh Karakteristik Sasaran Anggaran Dan SistemPengendalian
  71. Intern Terhadap Kinerja Manajerial Aparat PemerintahDaerah (Studi Empiris pada
  72. Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Jayapura). Tesis Tidak Dipublikasikan,
  73. Program Pasca Sarjana MagisterAkuntansi, Universitas Diponegoro Semarang.
  74. Riyanto, Bambang, 1999, The Effect of Attitude, Strategy and Decentralization on The
  75. Effectiveness of Budget Participation, Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, Vol. 2, No.
  76. Robbins & Judge, 2008. Perilaku Organisasi :Organizational Behavior. Salemba empat,
  77. Jakarta.
  78. Rohman, A. 2007. Pengaruh Peran Manajerial Pengelola Keuangan Daerah Dan Fungsi
  79. Pemeriksaan Intern Terhadap Kinerja Pemerintah Daerah (Survei Pada Pemda Kota,
  80. Kabupaten, dan Provinsi di Jawa Tengah). Jurnal MAKSI, Vol. 7, No. 2, pp.206-220
  81. Rosidi, 2000. Partisipasi dalam Penganggaran dan Prestasi Manajer: Pengaruh Komitmen
  82. Organisasi dan Job-Relevant. Jurnal Ekonomi dan Manajemen, Juni 1-15.
  83. Sadjiarto, Arja. 2000. Akuntabilitas dan Pengukuran Kinerja Pemerintah. Jurnal Akuntansi
  84. dan Keuangan Vol 2, No. 2.
  85. Sedarmayanti. 2004. Good Governance (kepemerintahan yang baik). Bandung: Mandar
  86. Maju.
  87. Setyawan, A dan Rohman, A, 2013. Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Kinerja
  88. Manajerial dengan Mediasi Komitmen Organisasi dan Kecukupan Anggaran,
  89. Diponegoro Journal Of Accounting, Volume 2, tahun 2013.
  90. Sultrayani, 2007. Analisis Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi dan Konflik Peran Pada
  91. Kinerja Akuntansi dalam Perspektif Akuntansi Keperilakuan (Studi Empiris Pada
  92. Staf Akuntansi Perusahaan Perdagangan dan Jasa Skala Sedang dan Besar di Kota
  93. Makassar). Skripsi tidak dipublikasikan, Makassar FE-UH.
  94. Supranto, J. 2000. Statistik Teori dan Aplikasi, Edisi Enam. Jakarta: Erlangga
  95. Supriono R.A. 1993. Akuntansi Manajemen I. Konsep Dasar Akuntansi Manajemen dan
  96. Proses Perencanaan.Edisi I. BPFE.UGM.Yogyakarta.
  97. Supriyono. 2004. Pengaruh Variabel Intervening Kecukupan Anggaran dan Ko-mitmen
  98. Organisasi terhadap Hubungan antara Partisipasi Penganggaran dan Kinerja
  99. Manajer di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, Vol. 19, No. 3; 282-
  100. Tuati, F, N. 2007 Pengaruh Desentralisasi dan Pengendalian Intern terhadap Kinerja
  101. Manajerial: Studi Empiris pada Pemerintah Kota Kupang, Jurnal Mitra XIII, No.3:
  102. -367.
  103. Undang-undang No. 17 tentang Keuangan Negara
  104. Undang-undang No. 15 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan
  105. Negara.
  106. Www.Coso Internal Control Frame Work Resources, 2008 Wwww.rejanglebongkab.go.id,
  107. Weygandt, Jerry J, Donald E Kieso and Paul D Kimmel 2007. Accounting Principles
  108. Pengantar Akutansi, Edisi Ketujuh, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
  109. Yunita , 2011. Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap KInerja Manajerial : Komitmen
  110. Organisasi dan Kecukupan Anggaran sebagai Variabel Kontijensi (Studi Kasus Pada
  111. Universitas Dian Nuswantoro Semarang). Institusional Repository Diponegoro