Main Article Content

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh latihan power otot tungkai terhadap akurasi passing, mengetahui pengaruh latihan ball feeling terhadap akurasi passing, mengetahui manakah yang lebih efektif antara latihan power otot tungkai dan ball feeling terhadap akurasi passing sepak bola. Desain penelitian ini menggunakan two group pre test – post test group design. Populasi 118 atlet dan sampel 30 orang. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel bertujuan (purposive sampling). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik tes dan pengukuran. Tes yang digunakan adalah tes passing. Hasil penelitian ini, pertama tidak terdapat pengaruh latihan power otot tungkai terhadap akurasi passing sepak bola t_hitung = 1.509 <  t_tabel = 2.160, kedua terdapat pengaruh latihan ball feeling terhadap akurasi passing sepak bola t_hitung = 2.507 >  t_tabel = 2.160, hasil uji perbandingan antara 2 kelompok eksperimen memperoleh hasil t_hitung = 0.665 < t_tabel  = 2.048, dan ketiga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara latihan power otot tungkai dan latihan ball feeling. Persentase latihan ball feeling sebesar 13.98%, sedangkan persentase peningkatan latihan power otot tungkai sebesar 10.99%. Sehingga dapat direkomendasikan bahwa latihan ball feeling lebih baik dari pada latihan power otot tungkai.

Keywords

Akurasi Ball Feeling Passing Power Otot Tungkai Sepak Bola.

Article Details

How to Cite
Rachman, M. A., Raibowo, S., & Prabowo, A. (2022). Perbandingan latihan power otot tungkai dan latihan ball feeling terhadap tingkat akurasi passing sepak bola di SSB Kota Bengkulu. SPORT GYMNASTICS : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani, 3(1), 62–73. https://doi.org/10.33369/gymnastics.v3i1.18580

References

  1. Abdul Azis Muhammad. (2020). Hubungan Kekuatan Otot Tungkai Terhadap Hasil Keterampilan Long Passing Pemain Sepak Bola. 1(1), 64.
  2. Adhi, B. P., Sugiharto, & Soenyoto, T. (2017). Pengaruh Latihan dan kekuatan Otot Tungkai terhadap Power Otot Tungkai. Journal of Physical Education and Sports, 6(1), 7–13.
  3. Andrianto, J. R. (2015). Pengembangan Model Latihan Teknik Dasar Ball Feeling Sepakbola Menggunakan Media Pembelajaran Audio Visual Pada Siswa Usia 11 Tahun Sekolah Sepakbola Sanggar Kegiatan Belajar (Ssb Skb) Gudo Kabupaten Jombang. Bravo’s Jurnal, 3(4), 188–195.
  4. Azhari, R., Bekti, R. A., & Junaidi, S. (2020). Hubungan Antara Kekuatan Otot Perut dan Power Otot Tungkai Dengan Jauhnya Tendangan Pada Pemain Sekolah Sepakbola Kediri Putra Usia 15-17 Tahun Kota Kediri. SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga, 1(1), 79–83.
  5. Herwansyah Fery. (2019). The Effect Of Ball Feeling Exercise Toward Students Dribbling Performance On The State Junior High School Number 12 Lubuk Linggau. 199–206.
  6. Pebrima, D., Suhdy, M., & Remora, H. (2021). Pengaruh Latihan Ball Feeling Terhadap Kemampuan Dribbling Pada Atlet Sekolah Sepakbola (SSB). E-SPORT: Jurnal Kesehatan Jasmani, Kesehatan Rekreasi, 1(2), 54–57.
  7. Pujianto, D., Sutisyana, A., Arwin, A., & Nopiyanto, Y. E. (2020). Pengembangan Model Latihan Passing Sepakbola Berbasis Sasaran Teman. Journal Coaching Education Sports, 1(1), 1–12.
  8. Pujianto, D., Syafrial, & Insanistyo, B. (2020). Sosialisasi Pencegahan Cedera Pada Calon Wasit Sepak Bola Lisensi C2 ASPROV PSSI Bengkulu. Jurnal Ilmiah Pengembangan Dan Penerapan IPTEKS, 18(02), 142–149.
  9. Purwanto Nino Agus. (2019). Pengaruh Latihan Drill Passing Dan Ball Feeling Terhadap Tingkat Akurasi Passing Pendek Dalam Sepak Bola Pada Anak Usia 8-10 Tahun Ssb Gumiwang Lor. Pendidikan Kepelatihan Olahraga, 87(1,2), 149.
  10. Raibowo, S; Ilahi, B. R; Prabowo, A; & Nopiyanto, Y. E. (2021). Penguasaan Keterampilan Dasar Futsal UKM FORKIP Universitas Bengkulu. Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi, 7(2), 333–341.
  11. Ruli Agil Febrian. (2021). Latihan Ball Feeling Dan Latihan Ladder Drill Terhadap Kelincahan Menggiring Bola Pemain Sepakbola. 381–390.
  12. Satria, H. M., & Desandra, M. (2016). Pengaruh Latihan Power Otot Tungkai Terhadap Peningkatan Tendangan Jarak Jauh Sepakbola. Jurnal Ilmiah BINA EDUKASI, 9, 3–12.
  13. Siyoto Sandu & Sodik M. Ali. (2015). Dasar Metodologi Penelitian (p. 17).
  14. Usmadi. (2020). Pengujian Persyaratan Analisis. Inovasi Pendidikan, 7(1), 58.
  15. Wahyu Santosa, D. (2015). Pengaruh Pelatihan Squat Jump Dengan Metode Interval Pendek Terhadap Daya Ledak (Power) Otot Tungkai. Jurnal Kesehatan Olahraga, 3(1), 158–164.