Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan dalam kegiatan di sekolah menengah pertama kawasan pesisir pantai kabupaten seluma. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah 4 guru PJOK SMP Negeri di kawasan pesisir pantai Kabupaten Seluma dengan kriteria yaitu sekolah yang berjarak maksimal 5 km dari pantai. Instrumen dan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner, wawancara dan dokumentasi. Adapun hasil penelitian yang sudah dilakukan dilihat dari indikator demonstator diperoleh hasil sebesar (39,75%) dikategorikan rendah, indikator inspirator diperoleh hasil sebesar (36,25%) dikategorikan rendah, indikator fasilitator diperoleh hasil sebesar (40%) dikategorikan rendah, indikator motivator diperoleh hasil sebesar (41,25%) dikategorikan sedang, dan indikator evaluatordiperoleh hasil sebesar (41,75%) dikategorikan sedang. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa besarnya peran guru PJOK dalam kesiapsiagaan bencana gempa bumidi sekolah menengah pertama kawasan pesisir pantai Kabupaten Seluma dikategorikan rendah. Rendahnya peran guru PJOK karena kurangnya pengetahuan dalam mengintegrasikan praktek kebencanaan gempa bumi ke dalam proses pembelajaran PJOK dan fasilitas yang ada disekolah tidak mendukung.

Keywords

Gempa Bumi Guru PJOK Kesiapsiagaan Bencana Pesisir Pantai

Article Details

How to Cite
Meniyarti, yarmani, & Raibowo, S. (2022). Peran Guru PJOK Terhadap Kesiapsiagaan Bencana Gempa Bumi Pada Siswa Jenjang Sekolah Menengah Pertama Kawasan Pesisir Pantai Kabupaten Seluma. SPORT GYMNASTICS : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani, 3(2), 313–322. https://doi.org/10.33369/gymnastics.v3i2.21493

References

  1. Arikunto, S. (2016). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
  2. Azwar, S. (2013). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  3. Clarita, N., Raibowo, S., Prabowo, A., & Nopiyanto, Y. E. (2021). Peran guru pendidikan jasmani dalam pelaksanaan sekolah siaga bencana pada kawasan pesisir pantai. Altius: Jurnal Ilmu Olahraga dan Kesehatan, 10(2), 143–154.
  4. Febriawati, H., Angraini, W., Ekowati, S., & Astuti, D. (2017). Analisis Manajemen Bencana Gempa Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. M. Yunus Kota Bengkulu. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 8(1), 28–33. https://doi.org/10.26553/jikm.
  5. Lawang, E., Sumatera, P., Sukaraja, K., Seluma, K., Talo, K., & Alas, K. S. (2015). Administrasi Wilayah. Kabupaten Seluma, 1–14.
  6. Making, Hero Redondo Fernando. (2017). Peran guru pendidikan jasmani dalam upaya preventif bencana alam gunung berapi pada siswa jenjang sekolah menengah pertama di daerah sleman. 1–70.
  7. Nopiyanto, Y.E., & Pujianto, D. (2021). Buku Ajar Penelitian Penjas dan Olahraga. Bengkulu: UNIB Press.
  8. Nopiyanto, Y. E., Raibowo, S., & Prabowo, A. (2021). Peran Guru Penjas dalam Kesiapsiagaan Bencana Alam Gempa Bumi di Sekolah Dasar Kecamatan Taba Atas. Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi, 7(2), 295–303. https://doi.org/10.5281/ZENODO.4896277
  9. Raibowo, S., Nopiyanto, Y. E., Sutisyana, A., & Prabowo, A. (2021). Workshop Pembuatan Bahan Ajar Kesiapsiagaan Bencana Alam Dalam Bentuk Multimedia Interaktif Bagi Guru Pendidikan Jasmani. GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 5(2), 217-229.
  10. Ridwan, L. (2013). Tinjauan Teoritis Dalam Perspektif Negara Kepulauan Republik Indonesia Regional Development in Coastal and Ocean in Archipelago Perspective of The Republic of Indonesia Jurnal Ilmiah Platax. Jurnal Ilmiah Platax, I, 92–101.
  11. Setyaningsih, A. (2017). Peran guru penjas dalam pembentukan karakter peserta didik. Occupational Medicine, 53(4), 130.
  12. Sudijono, A. (2012). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
  13. Sugiyono. (2020). Metode Penelitian Kualitatif (Y. S. Suryandari (ed.)). Alfabeta, CV Bandung.
  14. Undang-Undang Dasar Republik Indonesia. (2007). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana.
  15. Wibawa, A. P. (2019). peran guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (PJOK) di sekolah menengah atas dan sekolah menengah pertama terhadap pelaksanaan sekolah siaga bencana se-kabupaten sleman (Vol. 8, Issue 5) : Universitas Negeri Yogyakarta.