Isi Artikel Utama

Abstrak

Perlunya pendekatan yang inovatif dalam perkuliahan penelitian dasar dan karya tulis ilmiah pendidikan jasmani (penjas) menjadi latar belakang penelitian ini. Dengan menggunakan metode tindakan kelas, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar calon guru penjas  dalam perkuliahan penelitian dasar dan karya tulis ilmiah penjas. Partisipan dalam penelitian ini merupakan 25 calon guru penjas yang terdaftar di kelas penelitian dasar dan karya tulis ilmiah penjas. Hasil penelitian siklus pertama menunjukkan bahwa nilai rerata minat belajar sebesar 54,25 sedangkan pada siklus kedua mengalami peningkatan menjadi 59,32. Dapat disimpulkan bahwa implementasi pembelajaran berbasis SETS dalam perkuliahan penelitian dasar dan karya tulis ilmiah penjas dapat meningkatan minat belajar calon guru penjas. Implementasi ini mempromosikan partisipasi aktif, pemikiran kritis, dan pemecahan masalah kolaboratif, membuat pembelajaran lebih dinamis dan menarik. Temuan ini menunjukkan bahwa mengintegrasikan pembelajaran berbasis SETS ke dalam kurikulum pendidikan jasmani dapat secara efektif meningkatkan minat calon guru penjas dan mempersiapkan calon guru untuk menerapkan pengetahuan interdisipliner dalam karier mengajar di masa depan.


Abstract


The need for an innovative approach in basic research lectures and scientific papers of physical education (PE) is the background of this research. By using the classroom action method, this research aims to increase the learning interest of prospective PE teachers in basic research lectures and scientific papers of PE. Participants in this study were 25 prospective PE teachers registered in the basic research and scientific papers of PE classes. The results of the first cycle of research showed that the average value of learning interest was 54.25 while in the second cycle it increased to 59.32. It can be concluded that the implementation of SETS-based learning in basic research lectures and scientific papers of PE can increase the learning interest of prospective PE teachers. This implementation promotes active participation, critical thinking, and collaborative problem solving, making learning more dynamic and interesting. These findings indicate that integrating SETS-based learning into the PE curriculum can effectively increase the interest of prospective PE teachers and prepare prospective teachers to apply interdisciplinary knowledge in their future teaching careers.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Sutisyana, A., Nopiyanto, Y. E., Syafrial, & Adeisya, N. R. G. (2025). Implementasi Pembelajaran Berbasis Sets Untuk Meningkatkan Minat Belajar Calon Guru Penjas. SPORT GYMNASTICS : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani, 6(1), 001–009. https://doi.org/10.33369/gymnastics.v6i1.38226

Referensi

  1. Alatas, F., & Solehat, D. (2022). Pengembangan Media Audiovisual Praktikum Fisika Dasar Berbasis I-SETS (Islamic-Science, Environment,Tecnology, Society) sebagai Solusi Praktikum saat New Normal. Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika, 13(1), 103–116. https://doi.org/10.26877/jp2f.v13i1.11401
  2. Eliyanti, E., Hasanuddin, H., & Mudatsir, M. (2019). Penerapan Handout Berbasis Pendekatan Sets (Science, Environment, Technology, And Society) pada Materi Bioteknologi Terhadap Hasil Belajar Siswa MAS Darul Ihsan Aceh Besar. BIOTIK: Jurnal Ilmiah Biologi Teknologi Dan Kependidikan, 6(2), 105. https://doi.org/10.22373/biotik.v6i2.5615
  3. Fauzan, M. G., Rahmat, A., & Carsiwan, C. (2024). Pembelajaran media audio visual dalam Pendidikan Jasmani: Systematic literatur review. Bravo’s: Jurnal Program Studi Pendidikan Jasmani Dan Kesehatan, 12(2), 148–158. https://doi.org/10.32682/bravos.v12i2/27
  4. Gazali, M., & Pransisca, M. A. (2020). Pentingnya Penguasaan Literasi Teknologi Informasi Dan Komunikasi Bagi Guru Madrasah Ibtidaiyah Dalam Menyiapkan Siswa Menghadapi Revolusi Industry 4.0. Jurnal Ilmiah Global Education, 2(1), 87–95. https://doi.org/10.55681/jige.v2i1.76
  5. Kemmis, S., McTaggart, R., & Nixon, R. (2014). The action research planner: Doing critical participatory action research. In The Action Research Planner: Doing Critical Participatory Action Research. https://doi.org/10.1007/978-981-4560-67-2
  6. Khoirunnisaa’, K., Purwanto, P., Bachri, S., & Handoyo, B. (2022). Model pembelajaran Science, Environment, Technology, Society (SETS) terintegrasi google earth untuk meningkatkan kemampuan memecahkan masalah siswa SMA. Jurnal Integrasi Dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial (JIHI3S), 2(7), 633–645. https://doi.org/10.17977/um063v2i7p633-645
  7. Lestari, A., & Rahayu, D. S. (2023). Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK): Survey Persepsi pada Mahasiswa Calon Guru IPA. PENDIPA Journal of Science Education, 7(1), 33–42. https://doi.org/10.33369/pendipa.7.1.33-42
  8. Nopiyanto, Y. E., & Sugihartono, T. (2024). Kinestetik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani Analysis of Physical Education Students ’ Learning Obstacles in basic Research Course. Kinestetik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani, 8(1), 245–253.
  9. Nursamsudin, I. (2016). Konsep Dan Karakteristik Pendekatan Pembelajaran Sets (Science, Environment, Technology, Society) Pada Pelajaran Kimia Sma. Seminar Nasional Pendidikan, 1(0711), 568–575.
  10. Pare, A., & Sihotang, H. (2023). Pendidikan Holistik untuk Mengembangkan Keterampilan Abad 21 dalam Menghadapi Tantangan Era Digital. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(3), 27778–27787.
  11. Prihantoro, A., & Hidayat, F. (2019). Melakukan Penelitian Tindakan Kelas. Ulumuddin : Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 9(1), 49–60. https://doi.org/10.47200/ulumuddin.v9i1.283
  12. Subekt, H., Taufiq, M., Susilo, H., Ibrohim, I., & Suwono, H. (2017). Mengembangkan Literasi Informasi Melalui Belajar Berbasis Kehidupan Terintegrasi Stem Untuk Menyiapkan Calon Guru Sains Dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0: Revieu Literatur. Education and Human Development Journal, 3(1), 81–90. https://doi.org/10.33086/ehdj.v3i1.90
  13. Suryani, E., & Rini, Z. R. (2023). Pengembangan E-LKPD Berbasis SETS Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Sekolah Dasar. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 2, 158–167. https://doi.org/10.24246/j.js.2023.v13.i2.p158-167
  14. Sutisyana, A., Yahya Eko Nopiyanto, & Arwin, A. (2023). Implementation of the Cooperative Integrated Reading and Composition Learning Model to Increase The Interest in Reading of Physical Education Students. Kinestetik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani, 7(3), 778–787. https://doi.org/10.33369/jk.v7i3.27898
  15. Syafruddin, M. A., & Asri, A. (2022). Pendidikan Jasmani Dan Olahraga Dalam Membangun SDM Di Era Revolusi Industri 4.0. Gelora : Jurnal Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan IKIP Mataram, 9(2), 61. https://doi.org/10.33394/gjpok.v9i2.6585