Main Article Content

Abstract

Kebugaran jasmani yang baik diketahui memiliki dampak positif terhadap fungsi otak, termasuk daya pikir, memori, dan konsentrasi. Aktivitas fisik terbukti dapat meningkatkan aliran darah ke otak, memicu pelepasan hormon yang mendukung suasana hati dan fokus, serta membantu mengurangi stres dan kelelahan mental. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat Hubungan antara Kebugaran Jasmani TKSI terhadap Tingkat Konsentrasi pada siswa SD Negeri Telaga Biru 7. Pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Hasil uji parsial (uji t) menunjukkan bahwa kebugaran jasmani tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat konsentrasi siswa, dengan nilai signifikansi sebesar 0,251 (> 0,05). Artinya, peningkatan kebugaran jasmani tidak secara langsung diikuti oleh peningkatan konsentrasi belajar siswa. Hasil uji simultan (uji F) juga menunjukkan bahwa kebugaran jasmani tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat konsentrasi siswa, dengan nilai signifikansi sebesar 0,251 (> 0,05). Hal ini menandakan bahwa kebugaran jasmani bukanlah faktor dominan yang menentukan konsentrasi siswa dalam proses pembelajaran. Hasil uji koefisien determinasi (R²) menunjukkan nilai sebesar 0,040, yang berarti hanya 4% variasi perubahan konsentrasi siswa dapat dijelaskan oleh kebugaran jasmani, sedangkan 96% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain di luar penelitian ini, seperti motivasi belajar, minat, metode pengajaran, maupun lingkungan belajar.


Abstract


Good physical fitness is known to have a positive impact on brain function, including thinking power, memory, and concentration. Physical activity has been shown to increase blood flow to the brain, trigger the release of hormones that support mood and focus, and help reduce stress and mental fatigue. The purpose of this study was to determine whether there is a relationship between TKSI Physical Fitness and Concentration Levels in students of Telaga Biru 7 Elementary School. A quantitative approach with a correlational method. The results of the partial test (t-test) showed that physical fitness did not have a significant effect on students' concentration levels, with a significance value of 0.251 (> 0.05). This means that increasing physical fitness is not directly followed by an increase in students' learning concentration. The results of the simultaneous test (F-test) also showed that physical fitness did not have a significant effect on students' concentration levels, with a significance value of 0.251 (> 0.05). This indicates that physical fitness is not a dominant factor that determines students' concentration in the learning process. The results of the coefficient of determination (R²) test showed a value of 0.040, which means that only 4% of the variation in changes in student concentration can be explained by physical fitness, while the remaining 96% is influenced by other factors outside this study, such as learning motivation, interest, teaching methods, and the learning environment..

Keywords

Kebugaran Jasmani TKSI Konsentrasi

Article Details

How to Cite
Kasanrawali, A., Habibie, M., Dadang Prayoga, H., Farhana Nurulita, R., & Pratiwi, E. (2025). Hubungan Antara Kebugaran Jasmani TKSI Terhadap Tingkat Konsentrasi Pada Siswa SD Negeri Telaga Biru 7. SPORT GYMNASTICS : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani, 6(2), 405–415. https://doi.org/10.33369/gymnastics.v6i2.45177

References

  1. Abduh, I., Humaedi, H., & Agusman, M. (2020). Analisis Hubungan Tingkat Kesegaran Jasmani terhadap Hasil Belajar Siswa. JOSSAE : Journal of Sport Science and Education, 5(2), 75. https://doi.org/10.26740/jossae.v5n2.p75-82
  2. Al-Tabany, T. I. B. (2017). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif, dan Kontekstual: Konsep, Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum 2013. Kencana.
  3. Apriyanto, B., & Rahmawati, S. (2022). Pengaruh Kebugaran Jasmani terhadap Kemampuan Konsentrasi Belajar Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga, 7(1), 45–53.
  4. Arikunto, S. (2020). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi). Jakarta: Rineka Cipta.
  5. Atmoko, E., & Pradana, W. Y. (2021). Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Bermain Terhadap Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa Sekolah Dasar Negeri 2 Besuki The Effect of Learning Play Approach on the Physical Fitness Level of Students in Elementary School 2 Besuki. Jurnal Penjaga, 1, 36–41. https://jurnal.stkippgritrenggalek.ac.id/index.php/penjaga/article/view/100
  6. Bangun, S. Y. (2016). Peran Pendidikan Jasmani Dan Olahraga Pada Lembaga Pendidikandi Indonesia. Publikasi Pendidikan, 6(3). https://doi.org/10.26858/publikan.v6i3.2270
  7. Cahyo, A. N. (2019). 10.5281/Zenodo.3338697. 5(2), 11–17. https://r.search.yahoo.com/_ylt=Awrx_NknB25laXYqKrj.ZHRG;_ylu=Y29sbwNzZzMEcG9zAzIEdnRpZAMEc2VjA3Ny/RV=2/RE=1701738408/RO=10/RU=https%3A%2F%2Fojs.mahadewa.ac.id%2Findex.php%2Fjpkr%2Farticle%2Fview%2F296/RK=2/RS=BK08QUPHiY8_FDjWJ87HE_5lJxQ-
  8. Evendi, Y., Wahjoedi2, W., & Semarayasa, I. K. (2021). Persepsi Peserta Didik Terhadap Pembelajaran PJOK Secara Daring pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha, 9(3), 136. https://doi.org/10.23887/jiku.v9i3.32883
  9. Hasanah, S. U., Kebugaran, H., Dengan, J., Memori, K., Konsentrasi, D. A. N., & Dalam, S. (2017). SITI USWATUN HASANAH , 2017 HUBUNGAN KEBUGARAN JASMANI DENGAN KEMAMPUAN MEMORI DAN KONSENTRASI SISWA DALAM PENJAS DI SDN 2 CIBOGO Universitas Pendidikan Indoenesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu.
  10. Hidayat, A. S. (2015). Hubungan Tingkat Kebugaran Jasmani Terhadap Prestasi Akademik (Siswa Kelas Xi Perawat 2 SMK 10 November Sidoarjo). … Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan, 03, 154–159. https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/9/article/view/13503
  11. Idham, Z. (2022). Pengaruh Kebugaran Jasmani, Status Gizi, dan Motivasi Belajar terhadap Hasil Belajar PJOK. Jurnal Basicedu.
  12. Kadek, F., Asri, D., Ambartana, W., Suarjana, I. M., Jurusan, A., Politeknik, G., Denpasar, K., & Jurusan, D. (2020). Pola Konsumsi Sayur dan Buah, Aktivitas Olahraga Serta Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa di SMP Negeri 3 Mengwi Badung. Journal of Nutrition Science, 9(2).
  13. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2021). Tes Kebugaran Jasmani Siswa Indonesia (TKSI). Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
  14. Koc, Y. (2017). The Effect of “Physical Education and Sport Culture” Course on the Attitudes of Preservice Classroom Teachers towards Physical Education and Sports. International Journal of Higher Education, 6(4), 200. https://doi.org/10.5430/ijhe.v6n4p200
  15. Komarudin. (2015). Psikologi Olahraga. Rosda.
  16. Krissanthy, A., Kurniawan, F., & Resita, C. (2020). Hubungan Kebugaran Jasmani Terhadap Tingkat Konsentrasi Siswa di SMAN 9 Bekasi. Jurnal Literasi Olahraga, 1(1), 77–81. https://doi.org/10.35706/jlo.v1i1.3923
  17. Lestari, K. D. (2020). Upaya Meningkatkan Konsentrasi Belajar Melalui Layanan Penguasaan Konten pada Siswa Kelas VIII A Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Jangkang Kabupaten Sanggau.
  18. Ma’arif, I., & Prasetiyo, R. (2021). Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa Sekolah Dasar Saat Pandemi Covid-19. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(2), 3451–3456.
  19. Maharani, L., & Purnamasari, N. (2021). Hubungan Aktivitas Fisik dan Konsentrasi pada Anak Sekolah Dasar. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 15(2), 129–136.
  20. Mustafa, P. S., & Dwiyogo, W. D. (2020). Kurikulum Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan di Indonesia Abad 21. JARTIKA Jurnal Riset Teknologi Dan Inovasi Pendidikan, 3(2), 422–438. https://doi.org/10.36765/jartika.v3i2.268
  21. Prayoga, W. H. (2022). SURVEI KEBUGARAN JASMANI KEGIATAN OLAHRAGA DI ALUN-ALUN PACITAN PADA TAHUN 2022 USIA 16-19 TAHUN PADA CLUB ATAU KOMUNITAS OLAHRAGA. 3(3), 1–7.
  22. Putra, E. permana, & Wahjuni, E. S. (2019). Hubungan Kebugaran Jasmani terhadap Tingkat Konsentrasi Peserta Didik. Jurnal Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan, 7(3), 457–461. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-jasmani/issue/archive
  23. Ramadhan, M. (2019). Tinjauan Tentang Tingkat Kebugaran Jasmani Mahasiswa di Pusat Kegiatan Mahasiswa Universitas Negeri Padang. Jurnal Kebugaran Jasmani.
  24. Riyanto, R. (2022). Profil Kebugaran Jasmani Anggota Ekstrakurikuler Bola Basket SMA Negeri 2 Tasikmalaya. 6. http://repositori.unsil.ac.id/7564/
  25. Soraya, Z. A. (2018). Hubungan Kebugaran Jasmani Terhadap Konsentrasi Dan Kecemasan Siswa Dalam Penjas Di SDN 1 Cikalongwetan.
  26. Sugiyono. (2022). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
  27. Sukamti, E. R. (2018). Perkembangan Motorik. UNY Press.
  28. Suryadi, R. A., & Mushlih, A. (2019). Desain dan Perencanaan Pembelajaran. Budi Utama.
  29. Trisnani, N. (2019). Pentingnya Konsentrasi dan Kemandirian Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa.
  30. Triyono, & Mastur. (2014). Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling Bidang Bimbingan Karir. Paramitra.
  31. Sugiyono. (2021). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
  32. Yusuf, A. M. (2020). Metodologi Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan. Jakarta: Kencana.