Main Article Content

Abstract

Abstrak


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis cedera dan penyebab terjadinya cedera Atlet Pencak Silat Kota Bengkulu. Masalah yang terjadi pada Atlet Pencak Silat Kota Bengkulu adalah belum dilakukan penelitian secara khusus mengenai jenis cedera dan penyebab yang paling sering dialami. Jenis penelitian yang diterapkan pada penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian adalah 100 Atlet Pencak Silat Kota Bengkulu yang kemudian diambil sampelnya sebanyak 80 atlet. Data pada penelitian diperoleh menggunakan kuesioner. Berdasarkan hasil analisis data ditemukan bahwa jenis cedera yang paling banyak dialami oleh atlet pencak silat Kota Bengkulu adalah cedera ringan dengan persentase mencapai 50,99%. Dalam hal ini, cedera memar sebagai salah satu jenis cedera ringan menjadi jenis cedera yang paling sering dialami oleh atlet pencak silat Kota Bengkulu dengan persentase sebanyak 63,47%. Lebih lanjut, penyebab cedera internal violence menjadi faktor yang paling sering menyebabkan cedera pada atlet pencak silat Kota Bengkulu persentase sebanyak 46,94%.


 


Kata Kunci : Atlet, Jenis Cedera, Pencak Silat, Penyebab Cedera.


 


Abstract


This study aims to determine the types of injuries and causes of injuries in Pencak Silat Athletes in Bengkulu City. The problem that occurs in Pencak Silat Athletes in Bengkulu City is that there has been no specific research on the types of injuries and causes that are most often experienced. The type of research applied in this study is descriptive research with a quantitative approach. The population in the study was 100 Pencak Silat Athletes in Bengkulu City, which were then sampled as many as 80 athletes. Data in the study were obtained using a questionnaire. Based on the results of data analysis, it was found that the type of injury most often experienced by Pencak Silat athletes in Bengkulu City was minor injuries with a percentage reaching 50.99%. In this case, bruises as one type of minor injury are the most common type of injury experienced by Pencak Silat athletes in Bengkulu City with a percentage of 63.47%. Furthermore, the cause of internal violence injuries is the most common factor causing injuries in Pencak Silat athletes in Bengkulu City with a percentage of 46.94%.


 


Keywords: Athletes, Causes of Injuries, Pencak Silat, Types of Injuries.

Keywords

Atlet Cidera PencakSilat

Article Details

How to Cite
Fajar Muslimah Ningrum, N., Sugihartono, T., Raibowo, S., Restu Ilahi, B., Barnanda Rizky, O., & Jaka Kusuma, V. (2025). Identifikasi Cedera Olahraga Pada Atlet Pencak Silat Dewasa Kategori Tanding Kota Bengkulu Berdasarkan Peraturan IPSI Munas Tahun 2022. SPORT GYMNASTICS : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani, 6(2), 425–433. https://doi.org/10.33369/gymnastics.v6i2.45232

References

  1. Adi Pardede, U., Arifin, S., & Warni, H. (2024). Tingkat Pemahaman Aturan Terbaru Kelas Tanding Tahun 2022 Pada Atlet Pencak Silat Di Ukm PSHT ULM Banjarbaru.
  2. Adidtya, M., Anugrah, R., Warthadi, N., & Olahraga, P. (2023). Analisis Cedera Olaharaga Atlet PORPROV Pencak Silat Surakarta (Ditinjau dari Karakteristik Cedera Muskuloskeletal).
  3. Adriansyah, R. (2021). Tingkat Pemahaman Tentang Penanganan Cedera Olahraga Dengan Metode Rice Pada Klub Sepak Bola Batu Merah Fc.
  4. Artha, J. (2012). Cedera Pada Atlet Pencak DIY.
  5. Astutik, D., & Bakti, A. (2021, 12). Tingkat Pemahaman Penanganan Cedera Oleh Pelatih Pada Atlet Sekolah Sepakbola (SSB).
  6. Choirunnisa, D. (2022). Identifikasi Cedera Pada Atlet Pencak Silat Dewasa Kategori Tanding Daerah Istimewa Yogyakarta.
  7. Čierna, D., Barrientos, M., Agrasar, C., & Arriaza, R. (2018). Epidemiology of injuries in juniors participating in top-level karate competition: A prospective cohort study. BMJ Publishing Group.
  8. Dewantara, J. (2016). Identifikasi Macam, Jenis, Dan Lokasi Cedera Olahraga Atlet Panahan Kontingen Klaten.
  9. Drury, B. T., Lehman, T. P., & Rayan, G. (2017). Hand and Wrist Injuries in Boxing and the Martial Arts.
  10. Duncan, C. R. (2017). Martial Arts and the Body Politic in Indonesia, written by Lee Wilson. Brill.
  11. Garcia-Isidoro, S., Miguel-Tobal, F., Martin-Escudero, P., Gutierrez-Ortega, C., & Castellanos-Sanchez, V. O. (2021). Martial arts injuries: A longitudinal study about judo, karate and wushu carried out in the Community of Madrid, Spain. Edizioni Minerva Medica.
  12. Hardyanto, J., & Nirmalasari, N. (2020). Gambaran Tingkat Pengetahuan Tentang Penanganan Pertama Cedera Olahraga Pada Unit Kegiatan Mahasiswa (Ukm) Olahraga Di Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
  13. Kusuma, M. N., & Novita. (2023). Investigating The Causative Factor of Musculokeletal Injury for Indonesian Traditional Martial Arts. OVS LLC.
  14. Listiyanto, D., Hasea Purba, R., & Pelana, R. (2016). Pengetahuan Anggota Korps Sukarela Palang Merah Indonesia (Ksr Pmi) Unit Universitas Negeri Jakarta Mengenai Penanganan Cedera Olahraga.
  15. Nawawi, U. (2018). Identifikasi Cedera Pada Atlet Pencak Silat Dewasa Kabupaten Magelang.
  16. Prasetyo, H. (2020). Analisis Cedera Olahraga (Studi Survei Pada Atlet Pencak Silat Dki Jakarta 2020).
  17. Pratama, Y. (2018). Perkembangan Ikatan Pencak Silat Indonesia (Ipsi) Tahun 1948-1973. Diambil kembali dari www.pb-ipsi.com
  18. Raynadi, F., Rachmah, D., Sukma, & Akbar, N. (2016). Hubungan Ketangguhan Mental Dengan Kecemasan Bertanding Pada Atlet Pencak Silat Di Banjarbaru.
  19. Salsabila, M. (2023). Gambaran Kejadian Cedera Pada Atlet Beladiri Pencak Silat, Taekwondo, Dan Karate Di Kota Cimahi.
  20. Saputro, S. (2014). Proses Komunikasi Interpersonal Antara Pelatih Yang Merangkap Sebagai Atlet Dengan Atlet Panjat Tebing Yang Dilatihnya.
  21. Simatupang, N. (2016). Pengetahuan Cedera Olahraga Pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED.
  22. Supriaten, E., & Astrella, N. (2020). Pengaruh Cedera terhadap Kecemasan Atlet Pencak Silat Satria Agung.
  23. Wayan Artanayasa, I., & Putra, A. (2014). Cedera Pada Pemain Sepak Bola.
  24. Yudi, E. W. (2014). Identifikasi Cedera Pada Cabang Olahraga Pencak Silat Kategori Tanding Pada Atlet Popda Kabupaten Nganjuk.