https://ejournal.unib.ac.id/gymnastics/issue/feedSPORT GYMNASTICS : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani2025-10-02T00:00:00+00:00Andika Prabowogymnastics.penjas@unib.ac.idOpen Journal Systems<div style="text-align: justify;"><strong><strong>SPORT GYMNASTICS</strong>: Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani</strong>, It is a place for the dissemination and publication of research results from undergraduate theses or final assignments for Undergraduate Study Program Physical Education which is the duty of every student to upload scientific work as a condition for graduation and graduation. The article was written with the supervisor and was published online after going through a review process by two reviewers and the editorial team. The article also has been through the Plagiarism Check using turnitin.</div>https://ejournal.unib.ac.id/gymnastics/article/view/44496Hubungan Tingkat Kebugaran Jasmani (TKSI) Dan Kinerja Akademik Pada Fase B SDN Handil Bakti Banjarmasin2025-09-20T02:38:35+00:00Muhammad Habibiemuhammadhabibie@uniska-bjm.ac.idAndi Kasanrawaliandikasanrawali@uniska-bjm.ac.idMuhammad IrfanMuhammadirfan@uniska-bjm.ac.idOddie Barnanda Rizkyoddiebarnandarizky@unib.ac.id<p style="font-weight: 400;">Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat kebugaran jasmani siswa (TKSI) dengan kinerja akademik pada Fase B (kelas 3 dan 4) di SDN Handil Bakti Banjarmasin. Penelitian menggunakan metode korelasional dengan teknik purposive sampling, melibatkan 39 siswa sebagai sampel. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif untuk mengukur tingkat hubungan antara kedua variabel tersebut. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan dan positif antara tingkat kebugaran jasmani dengan kinerja akademik siswa. Hal ini mengindikasikan bahwa siswa dengan tingkat kebugaran jasmani yang tinggi cenderung memiliki kinerja akademik yang lebih baik dibandingkan dengan siswa yang kurang aktif secara fisik atau memiliki tingkat kebugaran yang rendah. Temuan ini memberikan implikasi penting bagi pengembangan program pembelajaran yang mengintegrasikan aktivitas fisik untuk meningkatkan prestasi akademik siswa.</p> <p style="font-weight: 400;"><strong><em>Abstr</em></strong><strong><em>act</em></strong></p> <p><em>This study aims to determine the relationship between students' physical fitness levels (TKSI) and academic performance in Phase B (grades 3 and 4) at SDN Handil Bakti Banjarmasin. The study used a correlational method with purposive sampling, involving 39 students as a sample. Data were analyzed descriptively and quantitatively to measure the degree of relationship between the two variables. The results showed a significant and positive relationship between physical fitness levels and student academic performance. This indicates that students with high levels of physical fitness tend to have better academic performance compared to students who are less physically active or have low levels of fitness. These findings have important implications for the development of learning programs that integrate physical activity to improve student academic achievement.</em></p>2025-10-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Muhammad Habibie, Andi Kasanrawali, Muhammad Irfan, Oddie Barnanda Rizkyhttps://ejournal.unib.ac.id/gymnastics/article/view/41426Meningkatkan Hasil Belajar Lompat Jauh Gaya Walking The Air Menggunakan Media KOKACOLA ( Kotak, Kayu, Cone Dan Bola ) Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Jebus2025-09-15T05:26:26+00:00JorgiansyahJorgiansyahnazario@gmail.comRasyonorasyono@fkip.unsri.ac.idArizky Ramadhanarizkyramdhan@fkip.unsri.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam materi lompat jauh gaya <em>walking the air </em>dengan memanfaatkan media pembelajaran Kokacola, yang terdiri dari kotak, kayu, cone, dan bola, pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Jebus. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada rendahnya hasil belajar siswa, terutama dalam aspek teknik gerakan lompat jauh gaya <em>walking the air</em>, yang disebabkan oleh kurangnya variasi media serta keterbatasan pemahaman siswa terhadap teknik yang benar. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek dalam penelitian ini adalah 28 siswa kelas X.1 SMA Negeri 1 Jebus tahun ajaran 2024/2025. Teknik pengumpulan data mencakup observasi dan tes untuk menilai kemampuan siswa dari aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Ketuntasan klasikal meningkat dari 38% pada kondisi awal menjadi 75% pada siklus I, dan mencapai 89% pada siklus II. Rata-rata nilai siswa juga meningkat dari 66 menjadi 82.</p> <p style="font-weight: 400;"><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p style="font-weight: 400;"><em>This study aims to improve students' learning outcomes in the long jump, specifically the walking the air style, by utilizing Kokacola learning media, which consists of boxes, wood, cones, and balls, for tenth-grade students at SMA Negeri 1 Jebus. The background of this research is based on the low student learning outcomes, particularly in mastering the technical aspects of the walking the air style, which is caused by a lack of media variety and limited student understanding of the correct technique. This study uses a Classroom Action Research (CAR) approach, implemented in two cycles. The subjects of this research are 28 students from class X.1 at SMA Negeri 1 Jebus in the 2024/2025 academic year. Data collection techniques include observation and tests to assess students' abilities in cognitive, affective, and psychomotor aspects. The classical learning completeness increased from 38% in the initial stage to 75% in cycle I, and reached 89% in cycle II. Additionally, the average student score improved from 66 to 82.</em></p>2025-10-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Jorgiansyah, Rasyono, Arizky Ramadhanhttps://ejournal.unib.ac.id/gymnastics/article/view/41198Variasi Latihan Otot Lengan Terhadap Keterampilan Teknik Dasar Free Throw Pada Ekstrakurikuler Bola Basket SMK Negeri 3 Karawang2025-04-23T13:14:45+00:00Muhammad Tangguh Ramadhan Dwi Saputromuhamadttangguh20@gmail.comSetio Nugrohosetio@gmail.comRolly AfrinaldRollya@gmail.comDhika Bayu Mahardhikadhikabayu@gmail.com<div><span lang="EN-US">Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi latihan otot lengan terhadap keterampilan teknik dasar <em>free throw</em> pada siswa ekstrakurikuler bola basket di SMK Negeri 3 Karawang. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan desain <em>one group pretest-posttest</em>, melibatkan 15 siswa sebagai subjek. Instrumen pengumpulan data berupa tes keterampilan <em>free throw</em>yang dilaksanakan sebelum dan sesudah perlakuan. Perlakuan diberikan dalam bentuk program latihan otot lengan yang terdiri dari <em>push-up, diamond push-up, chin-up, shoulder taps,</em> dan <em>decline push-up</em>, dilakukan selama 12 sesi (2 sesi untuk <em>pretest</em> dan <em>posttest</em>, serta 10 sesi perlakuan). Hasil penelitian menunjukkan peningkatan yang signifikan pada kemampuan <em>free throw</em>. Rata-rata skor <em>pretest</em> sebesar 20,40 meningkat menjadi 35,33 pada <em>posttest</em>. Analisis data menggunakan uji <em>Paired T-test</em> menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,000 (<0,05), yang berarti terdapat pengaruh yang nyata dari program latihan terhadap peningkatan keterampilan <em>free throw</em>. Latihan otot lengan secara terstruktur terbukti mampu meningkatkan kekuatan, stabilitas, dan koordinasi otot, sehingga berdampak positif terhadap performa <em>free throw</em>. Disarankan agar pelatih bola basket mengintegrasikan variasi latihan ini dalam program rutin, serta mendorong siswa untuk melakukan latihan secara mandiri guna menunjang peningkatan kemampuan bermain bola basket<br /></span></div> <div> <p style="font-weight: 400;"><strong><em>Abstr</em></strong><strong><em>act</em></strong></p> <p style="font-weight: 400;"><em>This study aims to analyze the effect of arm muscle training variations on basic free throw skills among basketball extracurricular students at SMK Negeri 3 Karawang. The research employed an experimental method with a one-group pretest-posttest design, involving 15 student participants. Data were collected through free throw skill tests conducted before and after the treatment. The treatment consisted of an arm muscle training program including push-ups, diamond push-ups, chin-ups, shoulder taps, and decline push-ups, carried out over 12 sessions (2 sessions for pretest and posttest, and 10 treatment sessions). The results showed a significant improvement in free throw performance, with the average score increasing from 20.40 (pretest) to 35.33 (posttest). Data analysis using a Paired T-test revealed a significance value of 0.000 (<0.05), indicating a statistically significant effect of the training program on free throw skills. Structured arm muscle exercises were proven to enhance strength, stability, and muscle coordination, which positively influenced free throw performance. It is recommended that basketball coaches incorporate this training into regular practice routines and encourage students to perform the exercises independently to further develop their basketball skills.</em></p> </div>2025-04-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Muhammad Tangguh Ramdhan Dwi Saputro, Setio Nugroho, Rolly Afrinaldi, Dhika Bayu Mahardhikahttps://ejournal.unib.ac.id/gymnastics/article/view/40863Meningkatkan Hasil Pembelajaran Sepak Bola Menggunakan Metode Fun Game Pada Siswa Sekolah Dasar Sumberejo 22025-03-20T07:48:10+00:00David Ardan Kurniawandavid@gmail.comEndang Sumartiendangsumatri@gmail.comHari Pamungkasharipamungkas@gmail.comHavid Yusufhavidyusuf@gmail.comReza Aofalrezaaofal@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil pembelajaran sepak bola pada siswa sekolah dasar Sumberejo 2 melalui penerapan metode <em>fun game</em>. Dalam pembelajaran sepak bola banyak siswa yang merasa kurang tertarik dan kesulitan dalam memahami teknik-teknik dasar yang diajarkan. Metode penelitian yang digunakan yaitu Penelitian Tindakan Kelas dengan penerapan 2 siklus. Subjek penelitian ini yaitu siswa sekolah dasar Sumberejo 2 dengan jumlah yaitu 30 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil siklus I yaitu 19 siswa (63,33%) dinyatakan tuntas, sedangkan siklus II diperoleh 26 siswa (86,67%). Sehingga kesimpulannya yaitu metode <em>fun game</em> terbukti efektif meningkatkan hasil belajar yang menyenangkan dan mendorong siswa untuk lebih aktif berpartisipasi dalam kegiatan olahraga sepakbola. Dengan demikian, metode <em>fun game</em> dapat dijadikan alternatif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran sepak bola di tingkat Sekolah Dasar.</p> <p><strong><em>Abstr</em></strong><strong><em>act</em></strong></p> <p><em>This study aims to improve the learning outcomes of soccer in elementary school students of Sumberejo 2 through the application of the fun game method. In learning soccer, many students feel less interested and have difficulty in understanding the basic techniques taught. The research method used is Classroom Action Research with the application of 2 cycles. The subjects of this study were elementary school students of Sumberejo 2 with a total of 30 students. The results of the study showed that the results of cycle I, namely 19 students (63.33%) were declared complete, while cycle II obtained 26 students (86.67%). So the conclusion is that the fun game method has proven to be effective in improving enjoyable learning outcomes and encouraging students to be more active in participating in soccer sports activities. Thus, the fun game method can be used as an alternative to improve the quality of soccer learning at the Elementary School level</em></p>2025-04-14T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 David Ardan Kurniawan, Endang Sumarti, Hari Pamungkas, David Suyuf, Reza Aofalhttps://ejournal.unib.ac.id/gymnastics/article/view/40701Penerapan Metode Latihan Reaction Time Test Terhadap Kecepatan Reaksi Stimulus Visual Atlet Sepak Bola Persik Kendal2025-03-20T07:49:10+00:00Jadug Arya Araganijedugarya@gmail.comMuhammad Nidommuddinnidomudin@gmail.comAgusti Mardikaningsihagusti@gmail.comHari PamungkasPamungkas@gmail.comReza Aofalrezaaofal@gmail.com<p style="font-weight: 400;">Penelitian ini bertujuan untuk menguji penerapan metode latihan <em>reaction time test</em> terhadap peningkatan kecepatan reaksi visual pada atlet sepak bola persik kendal. Kecepatan reaksi visual merupakan faktor kunci dalam pengambilan keputusan yang cepat di lapangan sepak bola, seperti merespons pergerakan bola atau lawan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan desain <em>pre-test</em> dan <em>post-test</em>. Sebelum mengikuti program latihan, waktu reaksi visual atlet diukur menggunakan <em>reaction time test</em> yang melibatkan stimulus visual berupa cahaya atau pergerakan objek yang harus segera direspons. Program latihan dilakukan selama empat minggu dengan variasi kecepatan dan jenis stimulus visual, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan atlet dalam merespons stimulus dengan lebih cepat. Setelah program latihan selesai, dilakukan <em>post-test</em> untuk mengukur perubahan waktu reaksi atlet. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji t untuk membandingkan perbedaan waktu reaksi sebelum dan setelah latihan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam kecepatan reaksi visual atlet sepak bola Persik Kendal setelah menjalani program latihan ini. Peningkatan waktu reaksi visual ini diharapkan dapat berdampak pada peningkatan performa di lapangan, khususnya dalam hal pengambilan keputusan yang cepat dan tepat.</p> <p style="font-weight: 400;"><strong><em>Abstr</em></strong><strong><em>act</em></strong></p> <p style="font-weight: 400;"><em style="font-weight: 400;">This study aims to test the application of the reaction time test training method to improve visual reaction speed in Persik Kendal soccer athletes. Visual speed is a key factor in making quick decisions on the soccer field, such as reacting to the movement of the ball or opponents. The method used in this study is an experiment with a pre-test and post-test design. Before following the training program, the visual reaction time of athletes was measured using a react time test involving visual stimuli in the form of light or object movement that must be responded to immediately. The training program was carried out for four weeks with variations in speed and type of visual stimulus, aiming to improve athletes' ability to respond to stimuli more quickly. After the training program was completed, a post-test was conducted to measure changes in athletes' reaction time. The data obtained were analyzed using a t-test to compare the difference in reaction time before and after training. The results showed a significant increase in the visual reaction speed of Persik Kendal soccer athletes after undergoing this training program. The expected increase in visual reaction time can have an impact on improving performance on the field, especially in terms of making quick and accurate decisions</em></p>2025-04-12T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Reza Aofal, Jadug Arya Aragani, Muhammad Nidommuddin, Agusti Mardikaningsih, Hari Pamungkas