Main Article Content
Abstract
Kecamatan Malinau Barat tediri dari 9 desa dengan luas sebesar 73.824,99 Ha. Hampir sebagian besar wilayah desa tersebut belum memiliki peta tematik sebagai media informasinya. Salah satunya adalah Desa Sempayang dengan luas 559,74 Ha. Oleh sebab itu, Laboratorium Pemetaan dan Geografis Teknik Sipil melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat di Desa tersebut. Pada artikel ini tidak hanya membahas terkait pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat, namun juga sekilas membahas perbandingan nilai hasil perhitungan luas penggunaan lahan di wilayah pemukiman Desa Sempayang. Acuan basemap yang digunakan dalam pembuatan peta adalah citra yang tersedia pada platform Google Earth, sedangkan analisis luas penggunaan lahan menggunakan Metode Supervised dan Unsupervised Classification. Berdasarkan proses yang telah dilaksanakan, maka didapatkan hasil pembuatan peta wilayah desa yang representatif memberikan informasi gambaran wilayah Desa Sempayang. Selain itu, berdasarkan penerapan dua metode klasifikasi luas penggunaan lahan didapatkan nilai perbedaan sebesar 0,04% secara keseluruhan. Namun terjadi perbedaan yang sangat signifikan pada nilai luasan disetiap jenis klasifikasi yang ditetapkan, sehingga menyebabkan sulitnya pengambilan keputusan. Oleh sebab itu, dibutuhkan validasi kontrol dengan menerapkan metode digitasi manual dan pengukuran terestrial untuk menentukan metode mana yang lebih akurat untuk digunakan.
Article Details
Copyright (c) 2022 Edy Utomo, Iif Ahmad Syarif, Arin Isyamelya Maharani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish this journal agree to the following conditions:The author has the copyright and entitles the journal to the first publication with works that are licensed simultaneously under the Creative Commons Attribution CC BY License which allows others to share their work with the recognition of the authorship of the work and initial publications in this journal.
The author can make separate additional contract agreements for the non-exclusive distribution of published journal versions of the work (for example, posting them to the institutional repository or publishing them in a book), with recognition of the initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their websites) before and during the delivery process because it can lead to productive exchanges, as well as quotes that are earlier and larger than published works
References
- Amaru, K., Asdak, C. dan Balia, R., (2013), Penyuluhan pengenalan peta dan identifikasi potensi daerah untuk pembuatan peta potensi desa di Desa Jati Mekar dan Desa Cijati, Kecamatan Situraja, Kabupaten Sumedang, Jurnal Aplikasi Ipteks untuk masyarakat, 2(1): 32-40
- Badan Informasi Geospasial (BIG), (2022), Digital Elevation Model Nasional (DEMNAS), (Online) (https://tanahair.indonesia.go.id/demnas/#/demnas, diakses 20 Juli 2022).
- Badan Informasi Geospasial (BIG), (2022), Peta Administrasi Desa Nasional, (Online), (https://geoservices.big.go.id/, diakses 20 Juli 2022).
- Badan Pusat Statistik Kabupaten Malinau, (2022), Kabupaten Malinau Dalam Angka, BPS Kabupaten Malinau Provinsi Kalimantan Utara.
- Niagara, Y., Ernawati dan Purwandari E. P., (2020), Pemanfaatan citra penginderaan jauh untuk pemetaan klasifikasi tutupan lahan menggunakan metode unsupervised K-means berbasis web GIS (Studi kasus Sub-DAS Bengkulu Hilir), Jurnal Rekursif, 8(1): 100-110.
- Nurmalasari. I. dan Santosa, S. H. M. B., (2016), Pemanfaatan Citra Sentinel-2A untuk Estimasi Produksi Pucuk Teh di Sebagian Kapubaten Karanganyar, Jurnal Bumi Indonesia, 7(1): 1-11.
- Ramadhony, A. B., Awaluddin, A. dan Sasmito, B., (2017), Anallisis pengukuran bidang tanah dengan menggunakan GPS pemetaan, Jurnal Geodesi UNDIP, 6 (4): 305-315.
- Septiani, R., Citra, I. P. A. dan Nugraha, A. S. A., (2019), Perbandingan Metode Supervised Classification dan Unsupervised Classification terhadap Penutup Lahan di Kabupaten Buleleng, Jurnal Geografi, 16(2): 90-96
- Setiawan, D., Nugraha, A. L. dan Sudarsono, B., (2018), Analisa potensi desa berbasis sistem informasi geografis, (Studi kasus: Kelurahan sumurboto, Kecamatan Banyumanik, Kabupaten Semarang), Jurnal Geodesi UNDIP, 7(4): 1-7.
- Wahyono, E. B. dan Suyudi, B., (2017), Fotogrametri Terapan, Kementerian Agraria dan Tata Ruang, Badan Pertanahan Nasional, Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional.
References
Amaru, K., Asdak, C. dan Balia, R., (2013), Penyuluhan pengenalan peta dan identifikasi potensi daerah untuk pembuatan peta potensi desa di Desa Jati Mekar dan Desa Cijati, Kecamatan Situraja, Kabupaten Sumedang, Jurnal Aplikasi Ipteks untuk masyarakat, 2(1): 32-40
Badan Informasi Geospasial (BIG), (2022), Digital Elevation Model Nasional (DEMNAS), (Online) (https://tanahair.indonesia.go.id/demnas/#/demnas, diakses 20 Juli 2022).
Badan Informasi Geospasial (BIG), (2022), Peta Administrasi Desa Nasional, (Online), (https://geoservices.big.go.id/, diakses 20 Juli 2022).
Badan Pusat Statistik Kabupaten Malinau, (2022), Kabupaten Malinau Dalam Angka, BPS Kabupaten Malinau Provinsi Kalimantan Utara.
Niagara, Y., Ernawati dan Purwandari E. P., (2020), Pemanfaatan citra penginderaan jauh untuk pemetaan klasifikasi tutupan lahan menggunakan metode unsupervised K-means berbasis web GIS (Studi kasus Sub-DAS Bengkulu Hilir), Jurnal Rekursif, 8(1): 100-110.
Nurmalasari. I. dan Santosa, S. H. M. B., (2016), Pemanfaatan Citra Sentinel-2A untuk Estimasi Produksi Pucuk Teh di Sebagian Kapubaten Karanganyar, Jurnal Bumi Indonesia, 7(1): 1-11.
Ramadhony, A. B., Awaluddin, A. dan Sasmito, B., (2017), Anallisis pengukuran bidang tanah dengan menggunakan GPS pemetaan, Jurnal Geodesi UNDIP, 6 (4): 305-315.
Septiani, R., Citra, I. P. A. dan Nugraha, A. S. A., (2019), Perbandingan Metode Supervised Classification dan Unsupervised Classification terhadap Penutup Lahan di Kabupaten Buleleng, Jurnal Geografi, 16(2): 90-96
Setiawan, D., Nugraha, A. L. dan Sudarsono, B., (2018), Analisa potensi desa berbasis sistem informasi geografis, (Studi kasus: Kelurahan sumurboto, Kecamatan Banyumanik, Kabupaten Semarang), Jurnal Geodesi UNDIP, 7(4): 1-7.
Wahyono, E. B. dan Suyudi, B., (2017), Fotogrametri Terapan, Kementerian Agraria dan Tata Ruang, Badan Pertanahan Nasional, Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional.