Main Article Content

Abstract





Desa Antutan merupakan bagian wilayah Kecamatan Tanjung Palas, Kabupaten Tana Tidung, Provinsi Kalimantan Utara. Des aini memiliki luas 10.060,62 Hektar. Berdasarkan koordinasi yang dilakukan dengan Kepala Desa Antutan, ditemukan bahwa perangkat desa belum memiliki peta wilayah desa yang bersifat autentik dan informatif untuk menunjang proses pengembangan desa selanjutnya. Oleh sebab itu, Laboratorium Pemetaan dan Geografis Teknik Sipil Universitas Borneo Tarakan melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di desa tersebut. Selain melakukan penyusunan peta wilayah desa, tim juga menganlisis luas DAS dari beberapa sungai di wilayah desa tersebut, berdasarkan pemodelan Sistem Informasi Geografis memanfaatkan citra satelit Sentinel-2B dan data DEM Nasional. Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan, didapatkan hasil peta wilayah Desa Antutan yang autentik, representatif, dan informatif. Selain itu, pemodelan luas DAS menemukan hasil bahwa luas DAS dari sungai yang tersebar di wilayah Desa Antutan adalah sebesar 13.814,64 Hektar atau sekitar 86,02% dari luas wilayah Desa Antutan.





Keywords

Borneo citra DAS pemetaan SIG

Article Details

Author Biography

Edy Utomo, Laboratorium Pemetaan dan Geografis Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Borneo Tarakan, Indonesia

Teknik Sipil, Teknologi Kelautan

How to Cite
Utomo, E., Bakri, M. D., & Widiyanti, A. F. (2022). Penyusunan Peta Wilayah Berdasarkan Citra Sentinel-2B Dan Pemodelan Luas DAS Pada Jaringan Sungai Desa Antutan Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Utara. Indonesian Journal of Community Empowerment and Service (ICOMES), 2(2), 63–69. https://doi.org/10.33369/icomes.v2i2.24110

References

  1. Amaru, K., Asdak, C. dan Balia, R., (2013), Penyuluhan pengenalan peta dan identifikasi potensi daerah untuk pembuatan peta potensi desa di Desa Jati Mekar dan Desa Cijati, Kecamatan Situraja, Kabupaten Sumedang, Jurnal Aplikasi Ipteks untuk masyarakat, 2(1): 32-40
  2. Armenda.B.R., Moehammad.A., dan Bandi.S., (2017),“Analisis pengukuran bidang tanah dengan menggunakan GPS pemetaan”, Jurnal Geodesi UNDIP. 6 (4), 2017, ISSN : 2337-845X, Universitas Diponegoro, Semarang.
  3. Badan Informasi Geospasial (BIG), (2022), Digital Elevation Model Nasional (DEMNAS), (Online (https://tanahair.indonesia.go.id/demnas/#/demnas, diakses 20 Juli 2022).
  4. Badan Informasi Geospasial (BIG), (2022), Peta Administrasi Desa Nasional, (Online), (https://geoservices.big.go.id/, diakses 20 Juli 2022).
  5. Badan Pusat Statistik Kabupaten Bulungan, (2022),“Kabupaten Bulungan Dalam Angka”, BPS Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimatan Utara.
  6. Fuady. Z dan Azizah. C., (2008), “Tinjauan Daerah Aliran Sungai Sebagai Sistem Ekologi Dan Manajemen Daerah Aliran Sungai”, Jurnal Lentera, Vol.6, Oktober 2008.
  7. Niagara. Y., Ernawati., dan Purwandari., E. P., (2020),”Pemanfaatan citra penginderaan jauh untuk pemetaan klasifikasi tutupan lahan menggunakan metode unsupervised K-means berbasis web GIS (Studi kasus Sub-DAS Bengkulu Hilir)”, Jurnal Rekursif. 8 (1). 2020, ISSN : 2303-0755.
  8. Nurmalasari. I., Santosa. S.H.M.B (2016),”Pemanfaatan citra Sentinel-2A untuk Estimasi Produksi Pucuk The di Sebagian Kabupaten Karanganyar”, Jurnal Bumi Indonesia.
  9. Rahayu. S., Piarsa. I. N., dan Buana. P.W (2016),”Sistem Informasi Geografis Pemetaan Daerah Aliran Sungai Berbasis Web”, Jurnal LONTAR KOMPUTER, Vol.7, No.2, Agustus 2016, DOI: 10.24843/LKJITI.2016.v07.i02.p01, p-ISSN 2088-1541, e-ISSN 2541-5832.
  10. Setyawan. F., Nugraha. A.L., Sudarsono. B., (2018), “Analisa potensi desa berbasis sistem informasi geografis, (Studi kasus: Kelurahan sumurbroto, Kecamatan Banyumanik, Kabupaten Semarang), Jurnal Geodesi UNDIP. 7 (4), 2018, ISSN: 2337-845X, Universitas Diponegoro Semarang.
  11. USGS Science for a changing world, (2022), “Sentinel-2B Imagery”, diakses melalui laman http://earthexplorer.usgs.gov/ .
  12. Wahyono E.B., dan Suyudi. B, (2017),”Fotogametri Terapan”, Kementerian Agraria dan Tata Ruang, Badan Pertanahan Nasional, Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional.