Main Article Content
Abstract
Anak pada usia 10-12 tahun umumnya mulai memasuki masa praremaja atau awal masa pubertas. Permasalahan status gizi pada anak usia praremaja ini dapat berdampak buruk terhadap pertumbuhan, perkembangan, produktivitas serta kecerdasan anak sehingga kegiatan ini penting untuk dilakukan. Pemeriksaan status gizi anak dilakukan di SDN 159 Bengkulu Utara secara khusus pada anak berusia 10-12 tahun dengan tujuan untuk mengetahui status gizinya berdasarkan nilai Indeks Massa Tubuh (IMT), dan mengedukasi anak akan pentingnya tubuh yang sehat serta pentingnya memilih makanan yang sehat. Pengambilan data dilakukan menggunakan metode purposive sampling terhadap anak yang memenuhi syarat inklusi. Berdasarkan hasil pemeriksaan status gizi dari 60 orang anak, 78,3% berada dalam kategori status gizi normal, 3,3% kategori kurus, 8,4% gemuk, 10% obesitas, dan tidak ditemukan anak dengan kategori sangat kurus. Anak-anak sudah mampu memahami pentingnya tubuh yang sehat serta pentingnya memilih makanan yang sehat. Anak-anak secara sederhana sudah mampu mendefinisikan tubuh yang sehat dan tidak sehat, mampu mengidentifikasi contoh makanan bergizi dan makanan yang kurang bergizi. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang baik dan bermanfaat baik untuk anak, orang tua ataupun sekolah dalam meningkatkan kepedulian terhadap pentingnya tubuh yang sehat dan gizi yang baik.
Keywords
Article Details
Copyright (c) 2022 Santi Nurul Kamilah, Rochmah Supriati, Hery Haryanto , Sipriyadi, Vestidhia Yunisya Atmaja
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish this journal agree to the following conditions:The author has the copyright and entitles the journal to the first publication with works that are licensed simultaneously under the Creative Commons Attribution CC BY License which allows others to share their work with the recognition of the authorship of the work and initial publications in this journal.
The author can make separate additional contract agreements for the non-exclusive distribution of published journal versions of the work (for example, posting them to the institutional repository or publishing them in a book), with recognition of the initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their websites) before and during the delivery process because it can lead to productive exchanges, as well as quotes that are earlier and larger than published works
References
- Alhamda, S., dan Sriani, Y. (2014). Buku Ajar Ilmu Kesehatan Masyarakat. Yogyakarta. Deepublish
- Almatsier, S. (2006). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta. Gramedia Pustaka Utama
- Anzarkusuma, S.I., dan Mulyani, Y.E. (2014). Status Gizi Berdasarkan Pola Makan Anak Sekolah Dasar di Kecamatan Rajeg Tangerang. Indonesia Journal of Human Nutrition, Vol. 1(2): 135-148
- Arisman. (2003). Gizi Dalam Daur Kehidupan. 2nd ed. Jakarta. Jakarta EGC
- Batubara, J. (2010). Adolescent Development. Sari Pediatri, Vol. 12(1): 21–29
- Harjatmo, T.P. (2017.) Penilaian Status Gizi. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
- Kemenkes RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013. Jakarta. Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.
- Kemenkes RI. (2018). Laporan Nasional Riskesdas 2018. Jakarta. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes RI
- Kemenkes RI. (2020). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2020 Tentang Standar Antropometri Anak. Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta
- Lestari, I.D., Ernalia, Y., dan Restuastuti, T. (2016). Gambaran Status Gizi pada Siswa Sekolah Dasar Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir. JOM FK, Vol. 3(2): 1-14
- Muslim, C., Kamilah, S.N., dan Raffelia, R.A. (2019). Perbandingan Status Gizi dan Masa Pubertas Pada Anak Pra Remaja Usia 10-12 Tahun di Bengkulu. Prosiding Semirata BKS PTN Wilayah Barat Bidang MIPA Bengkulu 6-7 Juli 2019. Hal. 627-639
- Nabila, B.Y., Sastramihardja, H.S., dan Widayanti. (2020). Gambaran Status Gizi Siswa Sekolah Dasar 069 Cipamokolan Bandung Kelas 4-6 Tahun 2019. Prosiding Kedokteran, Vol. 6(1): 159-169
- Ningsih, Y.A., Suyanto, dan Restuastuti, T. (2016). Gambaran Status Gizi pada Siswa Sekolah Dasar Kecamatan Rangsang Kabupaten Kepulauan Meranti. JOM FK, Vol 3(2): 1-12
- Santoso, R.D., dan Wahjuni, E.S. (2022). Survei Status Gizi Siswa Kelas II SD Negeri Se-Kecamatan Labang. Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Vol 10(01): 191-197
- Sarwono, S. (2012). Psikologi Remaja. Jakarta. PT. Raja Grafindo Persada
- Supariasa, I.D.N. (2001). Penilaian Status Gizi. Jakarta. Jakarta EGC
- Setyaningsih, Y. (2008). Gizi Kesehatan Kerja. Semarang : Universitas Diponegoro.
- Syafrizar, dan Welis, W. (2008 ). Ilmu Gizi. Padang. Wineka Media
- Wardlaw, G. (2014). Perspective in Nutrition. Eighth. New York: McGraw-Hill
References
Alhamda, S., dan Sriani, Y. (2014). Buku Ajar Ilmu Kesehatan Masyarakat. Yogyakarta. Deepublish
Almatsier, S. (2006). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta. Gramedia Pustaka Utama
Anzarkusuma, S.I., dan Mulyani, Y.E. (2014). Status Gizi Berdasarkan Pola Makan Anak Sekolah Dasar di Kecamatan Rajeg Tangerang. Indonesia Journal of Human Nutrition, Vol. 1(2): 135-148
Arisman. (2003). Gizi Dalam Daur Kehidupan. 2nd ed. Jakarta. Jakarta EGC
Batubara, J. (2010). Adolescent Development. Sari Pediatri, Vol. 12(1): 21–29
Harjatmo, T.P. (2017.) Penilaian Status Gizi. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Kemenkes RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013. Jakarta. Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.
Kemenkes RI. (2018). Laporan Nasional Riskesdas 2018. Jakarta. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes RI
Kemenkes RI. (2020). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2020 Tentang Standar Antropometri Anak. Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta
Lestari, I.D., Ernalia, Y., dan Restuastuti, T. (2016). Gambaran Status Gizi pada Siswa Sekolah Dasar Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir. JOM FK, Vol. 3(2): 1-14
Muslim, C., Kamilah, S.N., dan Raffelia, R.A. (2019). Perbandingan Status Gizi dan Masa Pubertas Pada Anak Pra Remaja Usia 10-12 Tahun di Bengkulu. Prosiding Semirata BKS PTN Wilayah Barat Bidang MIPA Bengkulu 6-7 Juli 2019. Hal. 627-639
Nabila, B.Y., Sastramihardja, H.S., dan Widayanti. (2020). Gambaran Status Gizi Siswa Sekolah Dasar 069 Cipamokolan Bandung Kelas 4-6 Tahun 2019. Prosiding Kedokteran, Vol. 6(1): 159-169
Ningsih, Y.A., Suyanto, dan Restuastuti, T. (2016). Gambaran Status Gizi pada Siswa Sekolah Dasar Kecamatan Rangsang Kabupaten Kepulauan Meranti. JOM FK, Vol 3(2): 1-12
Santoso, R.D., dan Wahjuni, E.S. (2022). Survei Status Gizi Siswa Kelas II SD Negeri Se-Kecamatan Labang. Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Vol 10(01): 191-197
Sarwono, S. (2012). Psikologi Remaja. Jakarta. PT. Raja Grafindo Persada
Supariasa, I.D.N. (2001). Penilaian Status Gizi. Jakarta. Jakarta EGC
Setyaningsih, Y. (2008). Gizi Kesehatan Kerja. Semarang : Universitas Diponegoro.
Syafrizar, dan Welis, W. (2008 ). Ilmu Gizi. Padang. Wineka Media
Wardlaw, G. (2014). Perspective in Nutrition. Eighth. New York: McGraw-Hill