Main Article Content

Abstract

Pulau Jawa merupakan bagian terdepan dari Paparan Sunda yang berada di sisi utara berhadapan dengan Lempeng Indoaustralia yang berada di bagian selatan dengan pergerakan ke arah utara sebesar enam sampai tujuh cm per tahunnya. Hal ini menjadikan perlunya pemahaman mengenai bagaimana satu lempeng tektonik berinteraksi dengan lempeng tektonik yang lainnya. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini ditujukan untuk memberikan peningkatan pemahaman sejak dini kepada masyarakat, khususnya Guru dan Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Temon sebagai mitra yang bertempat tinggal dekat dengan zona tunjaman Lempeng Benua Sunda dengan Lempeng Indo Australia. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah sosialisasi atau penyuluhan secara langsung yang disertai dengan diskusi untuk pendalaman materi. Hasilnya adalah terjadinya peningkatan sebesar tiga puluh persen pemahaman dari peserta. Pemahaman mengenai konsep tektonik lempeng maupun potensi yang terdapat di dalamnya. Tingkat kepuasan mitra pada kegiatan ini menunjukan nilai seratus persen yang berarti kegiatan ini telah dapat memenuhi apa yang menjadi tujuannya.

Keywords

sosialisasi tektonik gempabumi mineral

Article Details

How to Cite
Arif, S., Dzakiya, N., & Patimah, N. (2023). Peningkatan Pemahaman Aktifitas Tektonik kepada Guru dan Siswa SMA Negeri 1 Temon, Yogyakarta. Indonesian Journal of Community Empowerment and Service (ICOMES), 3(1), 17–21. https://doi.org/10.33369/icomes.v3i1.27108

References

  1. Aldan, F. A., Idrus, A., Takahashi, R., & Kaneko, G. (2019). Spatial and temporal constraints of leached Cu-Au porphyry shoulder high-sulfidation epithermal deposit: insight from new discovered Kumbokarno Prospect, Trenggalek District, East Java. Journal of Physics: Conference Series, 1367(1), 12037.
  2. Alif, S. M., Sauri, M. S., & Perdana, R. S. (2021). Perubahan Kecepatan Subduksi Lempeng Indo-Australia terhadap Lempeng Sundaland akibat Gempa Bumi Samudera Hindia tahun 2016. Jurnal Geosains dan Teknologi, 4(3), 159–167.
  3. Dzulfikar, A., Sahroni, A., Ashari, B., Sembiring, E. S. B., Maryanto, L., Afgani, L., Nurrahman, M., Zaim, M., Fadzillah, S., & Habiburrahman, U. (n.d.). Porphyry Body and Geological Structure Identification as Control of Low Sulphidation Epithermal System in Sangon, Kokap Sub-District, Kulonprogo Regency, Special Region of Yogyakarta, Indonesia. Jurnal Fisika Indonesia, 22(3), 13–22.
  4. Handayani, L., & Harjono, H. (2008). Perkembangan tektonik daerah busur muka Selat Sunda dan hubungannya dengan zona sesar Sumatera. RISET Geologi dan Pertambangan, 18(2), 31–40.
  5. Lubis, A. M. (2020). Telaah Ulang Pergerakan Lempeng Tektonik Indo-Australia Dengan Menggunakan Data Gps Tahun 1994-2016. Journal Online Of Physics, 5(2), 12–16.
  6. Maryono, A., Harrison, R. L., Cooke, D. R., Rompo, I., & Hoschke, T. G. (2018). Tectonics and geology of porphyry Cu-Au deposits along the eastern Sunda magmatic arc, Indonesia. Economic Geology, 113(1), 7–38.
  7. Meilano, I., Tiaratama, A. L., Wijaya, D. D., Maulida, P., Susilo, S., & Fitri, I. H. (2020). Analisis Potensi Gempa di Selatan Pulau Jawa Berdasarkan Pengamatan GPS. Jurnal Lingkungan dan Bencana Geologi, 11(3), 151–159.
  8. Palin, R. M., White, R. W., & Green, E. C. R. (2016). Partial melting of metabasic rocks and the generation of tonalitic–trondhjemitic–granodioritic (TTG) crust in the Archaean: Constraints from phase equilibrium modeling. Precambrian Research, 287, 73–90.
  9. Pambudi, D., Winarno, T., & Aribowo, Y. (2018). Geologi dan Mineralisasi Logam Daerah Sangon, Kokap, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Geosains dan Teknologi, 1(2), 74–80.
  10. Prihatmoko, S., & Idrus, A. (2020). Low-sulfidation epithermal gold deposits in Java, Indonesia: Characteristics and linkage to the volcano-tectonic setting. Ore Geology Reviews, 121, 103490.
  11. Rogkala, A., Petrounias, P., Tsikouras, B., Giannakopoulou, P. P., & Hatzipanagiotou, K. (2019). Mineralogical evidence for partial melting and melt-rock interaction processes in the mantle peridotites of Edessa ophiolite (North Greece). Minerals, 9(2), 120.
  12. Sihombing, T. (2014). Perkembangan Elemen-Elemen Penting Tektonik Asia. Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral, 15(2), 63–68.
  13. Zakaria, Z. (2007). Aplikasi tektonik lempeng dalam sumber daya mineral, energi dan kewilayahan. Bulletin of Scientific Contribution, 5(2), 123–131.