Main Article Content
Abstract
Dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak bisa lepas dari sampah, baik organik maupun anorganik. Desa Dusun Besar Kecamatan Singalang Patti Kota Bengkulu dilakukan pengolahan sampah khususnya di RT. 17 dan RT. 22, RW. 07 karena meningkatnya timbunan sampah. Salah satu cara untuk mengatasi permasalahan sampah ini adalah dengan mengolah sampah organik menjadi cairan Eco enzyme. Eco enzyme adalah cairan yang dibuat dengan memfermentasi limbah sayur dan buah dengan tambahan gula. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarkat dengan memanfaatkan sampah rumah tangga sebagai Eco enzyme bagi warga RT. 17 dan RT. 22 Kecamatan Dusun Besar Kota Bengkulu melaksanakan sosialisasi dan pelatihan produksi Eco enzyme. Sebuah kegiatan bakti sosial yang memanfaatkan limbah rumah tangga warga sebagai Eco enzyme di RT. 17 dan RT.22 Kecamatan Dusun Besar berhasil dilaksanakan dan mendapat dukungan dari warga sekitar. Eco enzim berhasil diekstraksi dari limbah kulit nanas dan didistribusikan ke warga di lokasi.
Keywords
Article Details
Copyright (c) 2023 Evi Maryanti, Eka Angasa, Morina Adfa, Wulan Aprilia Syafitri, Della Faronica

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish this journal agree to the following conditions:The author has the copyright and entitles the journal to the first publication with works that are licensed simultaneously under the Creative Commons Attribution CC BY License which allows others to share their work with the recognition of the authorship of the work and initial publications in this journal.
The author can make separate additional contract agreements for the non-exclusive distribution of published journal versions of the work (for example, posting them to the institutional repository or publishing them in a book), with recognition of the initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their websites) before and during the delivery process because it can lead to productive exchanges, as well as quotes that are earlier and larger than published works
References
- Dewi, M.D. (2021). Pelatihan Pembuatan Eco enzyme Bersama Komunitas Eco enzyme Lambung Mangkurat Kalimantan Selatan. Jurnal Pengabdian Inovasi Lahan Basah Unggul, 1(1), 67–76. DOI: https://doi.org/10.20527/ilung.v1i1.3560
- Harahap, R.G., Nurmawati N., Dianiswara A., & Putri, D.L. (2021). Pelatihan Pembuatan Eco enzyme sebagai Alternatif Desinfektan Alami di Masa Pandemi Covid-19 bagi Warga Km.15 Kelurahan Karang Joang. Sinar Sang Surya. Jurnal Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(1), 67–69. DOI: http://dx.doi.org/10.24127/sss.v5i1.1505
- Mardiani, I.N., Nurhidayanti, N., & Huda M. (2021). Sosialisasi Pemanfaatan Limbah Organik Sebagai Bahan Baku Pembuatan Eco Enzim Bagi Warga Desa Jatireja Kecamatan Cikarang Timur Kabupaten Bekasi. Jurnal Abdimas Pelita Bangsa, 2(1), 342–347. Diakses pada: https://jurnal.pelitabangsa.ac.id/index.php/jabmas/article/view/780
- Nasihin, I., Nurdin N., Kosasih, D., Mulyanto, A., & Maryam, S. (2022). Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pembuatan Eco-Enzyme sebagai Altrnatif Pemutus Rantai Sampah Organik Rumah Tangga. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(1), 1–4. DOI: https://doi.org/10.25134/empowerment.v5i01.5037
- Nazim, F. dan V. Meera. (2017). Comparison of Treatment of Greywater Using Garbage and 3 Citrus Enzymes. International Journal of Innovation Research in Science, Engineering and Technology, 4(4), 49–54. Diakses pada: https://www.ijirset.com/upload/2017/nctacme/9_12_NCTACME_17%20CE%20005-02.pdf
- Prabekti, Y. S. & Ahmadun. (2020). Eco-Fermentor: Alternatif Desain Wadah Fermentasi Eco-Enzyme. PKM-Gagasan Tertulis. Bogor Agricultural University (IPB). Diakses pada: https://repository.ipb.ac.id/jspui/bitstream/123456789/44120/2/INTI-ECOFERMENTOR.pdf
- Pratiwi, N.I. (2020). Degradasi Sampah Organik dengan bantuan Maggot Black Soldier Fly. Skripsi. Universitas Bakrie. Hal 54–67. Diakses pada: https://repository.bakrie.ac.id/3740/1/00%20Cover.pdf
- Reza, P.M.A., & Syuhriatin. (2020). Pengolahan Sampah Organik Menggunakan Lalat Tentara. Lombok Journal of Science (LJS), 2(3), 27–31. Diakses pada: https://e-journal.unizar.ac.id/index.php/mathscience/article/view/329
- Septiani, U. Najmi. Oktavia, R. (2021). Eco-enzyme: Pengolahan Sampah Rumah Tangga Menjadi Produk Serbaguna di Yayasan Khazanah Kebajikan. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ. E-ISSN: 2714–6286:199–207. Diakses pada: http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat
- Susilowati, L. E., Ma’Shum, M., & Arifin, Z. (2021). Pembelajaran tentang pemanfaatan sampah organik rumah tangga sebagai bahan baku eko- enzim. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 4(4), 356–362. DOI: https://doi.org/10.29303/jpmpi.v4i4.1147
- Wuni, C., Husaini, A., & Wulandari, P. (2021). Pelatihan Pembuatan Eco-Enzyme Dari Limbah Organik Rumah Tangga Sebagai Alternatif Cairan Pembersih Alami. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1 (4), 589–594. DOI: https://doi.org/10.53625/jabdi.v1i4.253
References
Dewi, M.D. (2021). Pelatihan Pembuatan Eco enzyme Bersama Komunitas Eco enzyme Lambung Mangkurat Kalimantan Selatan. Jurnal Pengabdian Inovasi Lahan Basah Unggul, 1(1), 67–76. DOI: https://doi.org/10.20527/ilung.v1i1.3560
Harahap, R.G., Nurmawati N., Dianiswara A., & Putri, D.L. (2021). Pelatihan Pembuatan Eco enzyme sebagai Alternatif Desinfektan Alami di Masa Pandemi Covid-19 bagi Warga Km.15 Kelurahan Karang Joang. Sinar Sang Surya. Jurnal Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(1), 67–69. DOI: http://dx.doi.org/10.24127/sss.v5i1.1505
Mardiani, I.N., Nurhidayanti, N., & Huda M. (2021). Sosialisasi Pemanfaatan Limbah Organik Sebagai Bahan Baku Pembuatan Eco Enzim Bagi Warga Desa Jatireja Kecamatan Cikarang Timur Kabupaten Bekasi. Jurnal Abdimas Pelita Bangsa, 2(1), 342–347. Diakses pada: https://jurnal.pelitabangsa.ac.id/index.php/jabmas/article/view/780
Nasihin, I., Nurdin N., Kosasih, D., Mulyanto, A., & Maryam, S. (2022). Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pembuatan Eco-Enzyme sebagai Altrnatif Pemutus Rantai Sampah Organik Rumah Tangga. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(1), 1–4. DOI: https://doi.org/10.25134/empowerment.v5i01.5037
Nazim, F. dan V. Meera. (2017). Comparison of Treatment of Greywater Using Garbage and 3 Citrus Enzymes. International Journal of Innovation Research in Science, Engineering and Technology, 4(4), 49–54. Diakses pada: https://www.ijirset.com/upload/2017/nctacme/9_12_NCTACME_17%20CE%20005-02.pdf
Prabekti, Y. S. & Ahmadun. (2020). Eco-Fermentor: Alternatif Desain Wadah Fermentasi Eco-Enzyme. PKM-Gagasan Tertulis. Bogor Agricultural University (IPB). Diakses pada: https://repository.ipb.ac.id/jspui/bitstream/123456789/44120/2/INTI-ECOFERMENTOR.pdf
Pratiwi, N.I. (2020). Degradasi Sampah Organik dengan bantuan Maggot Black Soldier Fly. Skripsi. Universitas Bakrie. Hal 54–67. Diakses pada: https://repository.bakrie.ac.id/3740/1/00%20Cover.pdf
Reza, P.M.A., & Syuhriatin. (2020). Pengolahan Sampah Organik Menggunakan Lalat Tentara. Lombok Journal of Science (LJS), 2(3), 27–31. Diakses pada: https://e-journal.unizar.ac.id/index.php/mathscience/article/view/329
Septiani, U. Najmi. Oktavia, R. (2021). Eco-enzyme: Pengolahan Sampah Rumah Tangga Menjadi Produk Serbaguna di Yayasan Khazanah Kebajikan. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ. E-ISSN: 2714–6286:199–207. Diakses pada: http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat
Susilowati, L. E., Ma’Shum, M., & Arifin, Z. (2021). Pembelajaran tentang pemanfaatan sampah organik rumah tangga sebagai bahan baku eko- enzim. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 4(4), 356–362. DOI: https://doi.org/10.29303/jpmpi.v4i4.1147
Wuni, C., Husaini, A., & Wulandari, P. (2021). Pelatihan Pembuatan Eco-Enzyme Dari Limbah Organik Rumah Tangga Sebagai Alternatif Cairan Pembersih Alami. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1 (4), 589–594. DOI: https://doi.org/10.53625/jabdi.v1i4.253