Main Article Content

Abstract

Kegiatan proyek kemanusiaan ini bertujuan untuk meningkatkan mindset pada masyarakat desa, baik itu dari pola pikir maupun tindakan kedepannya demi kemajuan desa Tanjung Harapan Bengkulu Utara. Dengan bantuan para mahasiswa dan para narasumber yang dihadirkan dapat mengembangkan desa menjadi lebih baik lagi. Desa Tanjung Harapan ini menjadi target yang tepat demi berlangsungnya kegiatan proyek kemanusiaan. Program ini dilakukan menggunakan metode sosialisasi dan terjun kelapangan secara langsung. Diawali dengan meneliti apa saja yang menjadi faktor ketidakmajuan desa Tanjung Harapan, kemudian dilanjuti dengan silahturahmi secara langsung pada masyarakat desa. Ada beberapa faktor yang dapat disimpulkan dari survei di desa Tanjung Harapan yaitu,  banyaknya masyarakat yang masih mementingkan pernikahan dibandingkan pendidikan anak usia dini sehingga tingkat pernikahan usia dini yang terjadi masih sangat tinggi. Dengan ini, kegiatan kemanusiaan mengadakan sosialisasi tentang bahaya akan pernikahan dini, agar masyarakat paham bahaya dan dampak yang akan terjadi.  

Keywords

Sosialisasi Pernikahan Dini Desa Tanjung Harapa Bengkulu Utara

Article Details

How to Cite
Nababan, E. (2024). Sosialisasi Sosialisasi Dampak Pernikahan Dini Di Desa Tanjung Harapan, Padang Jaya, Bengkulu Utara: Dampak Pernikahan Dini. Indonesian Journal of Community Empowerment and Service (ICOMES), 4(2), 11–15. https://doi.org/10.33369/icomes.v4i2.31736

References

  1. Afriani, R., & Mufdlilah. (2016). Analisis Dampak Pernikana Dini Pada Remaja Putri di Desa Sidoluhur Kecamatan Godean Yogyakarta. Rakernas Aipkema, 235–243. https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/psn12012010/article/view/2102
  2. Ariawan, S., Hasanah, B. I., & Rusmana, D. (2021). Sosialisasi dampak pernikahan dini terhadap persepsi dan pemahaman siswa pada program kuliah kerja partisipatif dari rumah (KKP DR). Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 17(2), 296–306. https://doi.org/10.20414/transformasi.v17i2.4001
  3. Fadilah, D. (2021). Tinjauan Dampak Pernikahan Dini dari Berbagai Aspek. Pamator Journal, 14(2), 88–94. https://doi.org/10.21107/pamator.v14i2.10590
  4. Hamid, A., Ritonga, R., Tinggi, S., Islam, A., & Mandailing, N. (2022). Penguatan pemahaman terhadap dampak pernikahan dini. June.
  5. Hanum, Y., & Tukiman, D. (2015). Dampak Pernikahan Dini Terhadap Kesehatan Alat Reproduksi Wanita. Jurnal Keluarga Sehat Sejahtera, 13(26), 36–43.
  6. Ikhsanudin, M., & Nurjanah, S. (2018). Dampak Pernikahan Dini Terhadap Pendidikan Anak Dalam keluarga. Al-I’tibar : Jurnal Pendidikan Islam, 5(1), 38–44. https://doi.org/10.30599/jpia.v5i1.312
  7. Indrianingsih, I., Nurafifah, F., & Januarti, L. (2020). Analisis Dampak Pernikahan Usia Dini Dan Upaya Pencegahan Di Desa Janapria. Jurnal Warta Desa (JWD), 2(1), 16–26. https://doi.org/10.29303/jwd.v2i1.88
  8. Mubasyaroh. (2016). Analisis Faktor Penyebab Pernikahan Dini dan Dampaknya Bagi Pelakunya. Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Sosial Keagamaan, 7(2), 385–411.
  9. Ruri, R. Y. A., & Paramitha, Y. (2021). Upaya Peningkatan Pengetahuan Pada Remaja Tentang Dampak Pernikahan Dini Bagi Kesehatan. Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ), 2(2), 177–182. https://doi.org/10.37385/ceej.v2i2.192
  10. Sari, N., & Puspitari, N. (2022). Analisis Faktor Penyebab Dan Dampak Pernikahan Usia Dini. Ilmiah Permas Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 12(2), 397–406.
  11. SYALIS, E. R., & Nurwati, N. N. (2020). Analisis Dampak Pernikahan Dini Terhadap Psikologis Remaja. Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial, 3(1), 29. https://doi.org/10.24198/focus.v3i1.28192
  12. Theodoridis, T., & Kraemer, J. (n.d.). No 主観的健康感を中心とした在宅高齢者における 健康関連指標に関する共分散構造分析Title.