Isi Artikel Utama
Abstrak
Tindakan mencuci tangan harus diajarkan pada anak sejak dini untuk menjaga kebersihan. Tujuan kegiatan yaitu memberikan edukasi dan praktik perilaku mencuci tangan sejak dini pada PAUD Terpadu Yayasan PESAT, Kabupaten Keerom Provinsi Papua. Kegiatan edukasi dilakukan oleh narasumber yang diawali dengan bertanya ke anak-anak dampak atau efek jika tidak cuci tangan saat makan. Setelah itu dilanjutkan dengan penyajian materi dalam bentuk video singkat. Pemberian materi menggunakan video singkat dan diselingi dengan permainan atau games. Implementasi dari materi yang diberikan, anak-anak PAUD dapat mempraktikkan langsung cara mencuci tangan yang benar. Hasil menunjukkan bahwa anak-anak sangat antusias selama edukasi karena diselingi dengan permainan. Saat praktik mencuci tangan, ada 5 anak yang dapat mempraktikkan mencuci tangan dengan baik atau sekitar 71,43% sedangkan 2 anak belum dapat mempraktikkan mencuci tangan dengan tepat atau sekitar 28,57%. Dengan edukasi dan praktik ini, maka harapannya anak-anak memiliki pengetahuan pentingnya perilaku mencuci tangan dengan benar.
Rincian Artikel
Hak Cipta (c) 2024 Kristina Haryati

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish this journal agree to the following conditions:The author has the copyright and entitles the journal to the first publication with works that are licensed simultaneously under the Creative Commons Attribution CC BY License which allows others to share their work with the recognition of the authorship of the work and initial publications in this journal.
The author can make separate additional contract agreements for the non-exclusive distribution of published journal versions of the work (for example, posting them to the institutional repository or publishing them in a book), with recognition of the initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their websites) before and during the delivery process because it can lead to productive exchanges, as well as quotes that are earlier and larger than published works
Referensi
- Ambarwati, dan Prihastuti. (2019). Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) Mencuci Tangan Menggunakan Sabun dan Air Mengalir sebagai Upaya Untuk Menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Sejak Dini. Celebes Abdimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1): 46–52.
- BPS Kabupaten Keerom. (2022). Kabupaten Keerom dalam Angka. Keerom: BPS Kabupaten Keerom.
- Handayani. (2016). Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Anak-Anak Tingkat Sekolah Dasar Di Desa Tabore Kecamatan Mentangai Kalimantan Tengah. Jurnal Surya Medika, 2(1): 8–13.
- Isfaizah, I., Widayati, W., dan Kristingrum, W. (2021). Cara Cuci Tangan di SD Negeri 1 Gandulan Temanggung Jawa Tengah. Indonesian Journal of Community Empowerment (IJCE), 3(1).
- Kampung Yuwanain. (2022). Sejarah Pemerintahan Kampung. https://www.yuwanain.id/artikel/2022/9/17/sejarah-pemerintahan-kampung. Diakses: 15 Mei 2024
- Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Panduan Cuci Tangan Pakai Sabun. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
- Manurung, I.F.E. (2020). Peningkatan Pengetahuan dan Praktek Cuci Tangan Sebagai Upaya Pencegahan Penyakit Pada Anak Sekolah Dasar Marsudirini Kefamenanu. Warta Pengabdian, 14(2): 134–140.
- Musyadad, V.F., Supriatna, A., dan Aprilia, D. (2021). Media Gambar Seri Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan Narasi Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jurnal Tahsinia, 2(1): 10–18.
- Supriyono, H., Murtiyasa, B., Rahmadzani, R.F., Adhantoro, M.S. (2018). Penerapan Game Edukatif untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Setingkat Madrasah Ibtidaiyah. Jurnal Warta LPM, 21(1): 30–39.
- Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
- WHO. (2009). Guidelines on Hand Hygiene in Healthcare. Geneva: WHO
Referensi
Ambarwati, dan Prihastuti. (2019). Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) Mencuci Tangan Menggunakan Sabun dan Air Mengalir sebagai Upaya Untuk Menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Sejak Dini. Celebes Abdimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1): 46–52.
BPS Kabupaten Keerom. (2022). Kabupaten Keerom dalam Angka. Keerom: BPS Kabupaten Keerom.
Handayani. (2016). Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Anak-Anak Tingkat Sekolah Dasar Di Desa Tabore Kecamatan Mentangai Kalimantan Tengah. Jurnal Surya Medika, 2(1): 8–13.
Isfaizah, I., Widayati, W., dan Kristingrum, W. (2021). Cara Cuci Tangan di SD Negeri 1 Gandulan Temanggung Jawa Tengah. Indonesian Journal of Community Empowerment (IJCE), 3(1).
Kampung Yuwanain. (2022). Sejarah Pemerintahan Kampung. https://www.yuwanain.id/artikel/2022/9/17/sejarah-pemerintahan-kampung. Diakses: 15 Mei 2024
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Panduan Cuci Tangan Pakai Sabun. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Manurung, I.F.E. (2020). Peningkatan Pengetahuan dan Praktek Cuci Tangan Sebagai Upaya Pencegahan Penyakit Pada Anak Sekolah Dasar Marsudirini Kefamenanu. Warta Pengabdian, 14(2): 134–140.
Musyadad, V.F., Supriatna, A., dan Aprilia, D. (2021). Media Gambar Seri Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan Narasi Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jurnal Tahsinia, 2(1): 10–18.
Supriyono, H., Murtiyasa, B., Rahmadzani, R.F., Adhantoro, M.S. (2018). Penerapan Game Edukatif untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Setingkat Madrasah Ibtidaiyah. Jurnal Warta LPM, 21(1): 30–39.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
WHO. (2009). Guidelines on Hand Hygiene in Healthcare. Geneva: WHO