Isi Artikel Utama

Abstrak





Kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Suka Makmur, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, mengungkap keberadaan lapisan akuifer yang potensial.  Akuifer di desa ini terletak pada kedalaman relatif dangkal karena berada di dataran rendah dekat pesisir. Pembuatan sumur bor dapat dilakukan pada titik antara 240 m hingga 480 m dari titik awal pengukuran dengan kedalaman sekitar 75 m. Tujuan dilaksanakan dan dipilihnya des aini karena sawah tadah hujan yang terdapat di desa ini cukup luas dan merupakan salah satu desa yang menjadi lumbung pertanian utamanya persawahan. Pada saat terjadi kemarau Panjang biasanya areal sawah yang terdapat di des aini sering gagal panen dikarenakan kekurangan akan air yang berasal dari air hujan. Untuk mengatasi hal tersebut khususnya permasalahan akan air untuk mengairi sawah tadah hujan tersebut maka akan diupayakan dengan cara membuat sumur bor yang nantinya berfungsi untuk dapat mengairi areal persawahan terutama pada saat kemarau. Struktur bawah permukaan menunjukkan adanya tanah gambut hingga kedalaman 2 - 2,5 m. Kehadiran lahan gambut ini menyebabkan air tidak tersimpan optimal di lapisan top soil selama musim kemarau, yang berdampak pada gagal panen padi dan tanaman lainnya. Ini menjadi salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan untuk mendukung keberlanjutan pertanian di desa tersebut.





Rincian Artikel

Cara Mengutip
Suhendra, Halauddin, Lidiawati, L., & Lubis, A. M. (2025). Penerapan Metode Geolistrik Tahanan Jenis Sebagai Upaya Mengatasi Kekeringan Di Areal Persawahan Sebagai Solusi Untuk Menentukan Posisi Dan Kedalaman Akuifer Di Desa Sumber Makmur Kecamatan Sukaraja Seluma. Indonesian Journal of Community Empowerment and Service (ICOMES), 4(2), 21–26. https://doi.org/10.33369/icomes.v4i2.39862

Referensi

  1. Agoes Wiloso, Danis. 2018. “Analisis Porositas Batugamping Sebagai Akuifer Di Desa Ponjong, Kecamatan Ponjong Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.” Jurnal Teknologi 11(2):125–32.
  2. Alam, Pocut Nurul, Izzan Nur Aslam, Nurul Aflah, Agus Hari Pramana, Samuel Paulus Sedik, and Muhammad Rizki Kana. 2024. “Penyelidikan Lapisan Akuifer Dan Sumber Air Bersih Menggunakan Metode Geolistrik Untuk Pembuatan Sumur Bor Di Makam Syiah Kuala, Banda Aceh.” PESARE : Jurnal Pengabdian Sains Dan Rekayasa 2(1):43–51.
  3. Anwar, Samsul, Sri Cahyo Wahyono, and Fahruddin Fahruddin. 2020. “Identifikasi Lapisan Akuifer Tertekan Dengan Metode Geolistrik Di Desa Lok Rawa Kecamatan Mandastana Kabupaten Barito Kuala Kalimantan Selatan.” Jurnal Teori Dan Aplikasi Fisika 8(2):151–58. doi: 10.23960/jtaf.v8i2.2447.
  4. Badan Pusat Statistik. 2016. Luas Wilayah Kota Bengkulu Menurut Kecamatan 2014-2016. Kota Bengkulu: BPS.
  5. L. Hendrajaya and I. Arif. 1990. “Monograf, Geolistrik Tahanan Jenis.” Laboratorium Fisika Bumi, Jurusan Fisika FMIPA ITB, Bandung.
  6. Muhardi, Muhardi, Radhitya Perdhana, and Nasharuddin Nasharuddin. 2020. “Identifikasi Keberadaan Air Tanah Menggunakan Metode Geolistrik Resistivitas Konfigurasi Schlumberger (Studi Kasus: Desa Clapar Kabupaten Banjarnegara).” Prisma Fisika 7(3):331. doi: 10.26418/pf.v7i3.39441.
  7. Nurwahida, Nurwahida, and Hernawati Hernawati. 2020. “Pendugaan Lapisan Akuifer Air Tanah Dengan Metode Geolistrik Resistivity Konfigurasi Sclumberger Di Berbagai Wilayah Indonesia.” Teknosains: Media Informasi Sains Dan Teknologi 14(1):1–10. doi: 10.24252/teknosains.v14i1.10589.
  8. Ofvelia, Thrisha Gijoh., and Guntur Pasau As’ari. 2017. “Identifikasi Akuifer Air Tanah Menggunakan Metode Geolistrik Tahanan Jenis Konfigurasi Dipole-Dipole Di a Jurusan.” 6(1):17–20.
  9. Setiono, Dedi, H. Pudjihardjo, and WK Hidajat. 2014. “Penyelidikan Zona Akuifer Menggunakan Geolistrik Metode Schlumberger Di Sekitar Pantai Utara Kecamatan Kramat, Suradadi, Dan Warureja Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.” Geological Engineering 6(2):1–15.
  10. Sulu, Sweetny Steria, As’ari As’ari, and Seni Herlina Juwita Tongkukut. 2015. “Pemetaan Akuifer Airtanah Di Wilayah Kampus Unsrat Manado Dengan Menggunakan Metode Geolistrik Tahanan Jenis.” Jurnal Ilmiah Sains 15(1):20. doi: 10.35799/jis.15.1.2015.6771.
  11. Telford, W. M., L. P. Geldart, R. E. Sheriff dan D. A. Keys. 1990. “Applied Geophysic.” Cambridge University Press.