Main Article Content

Abstract

Program pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan kesadaran warga Desa Taba Air Pauh, Kecamatan Tebat Karai, Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, terhadap bahaya penggunaan bahan kimia berbahaya dalam makanan serta memberikan keterampilan dasar untuk melakukan analisis sederhana terhadap bahan makanan yang beredar di lingkungan mereka. Melalui pendekatan partisipatif, masyarakat diberikan pemahaman mengenai risiko kesehatan dari penggunaan zat berbahaya seperti formalin dan boraks yang sering disalahgunakan dalam produk makanan. Kegiatan dilakukan secara bertahap, dimulai dengan penyuluhan, dilanjutkan dengan demonstrasi pengujian pada beberapa jenis makanan (bakso, tahu, dan mie basah), serta diskusi interaktif antara tim penyuluh dan warga. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan kesadaran masyarakat terhadap bahaya bahan kimia berbahaya dalam makanan, serta kemampuan awal untuk mengidentifikasi bahan pangan yang mencurigakan. Analisis sederhana dilakukan menggunakan indikator alami berupa ekstrak kunyit (Curcuma longa Linn) yang diserap pada tusuk gigi. Metode ini berhasil mengindikasikan keberadaan bahan berbahaya pada beberapa sampel makanan yang diuji. Temuan ini kemudian diikuti dengan penyampaian rekomendasi kepada warga untuk lebih selektif dalam memilih bahan makanan yang aman. Diharapkan kegiatan ini dapat mendorong peningkatan kualitas kesehatan dan keselamatan pangan di desa, sekaligus membentuk kemandirian warga dalam menjaga keamanan makanan yang mereka konsumsi sehari-hari.

Keywords

sosialisasi; bahan makanan berbahaya; formalin; boraks; analisis sederhana

Article Details

How to Cite
Elfia, M., Oktiarni, ⁠Dwita, Andini, V., Lusiana, L., & Asdim, A. (2025). Sosialisasi Dampak Buruk dari Bahan Makanan Berbahaya serta Analisis Sederhananya di Desa Taba Air Pauh Kecamatan Tebat Karai Kabupaten Kepahiang. Indonesian Journal of Community Empowerment and Service (ICOMES), 5(1), 1–5. https://doi.org/10.33369/icomes.v5i1.41615

References

    Al Fadli, R., Nuh Ibrahim, M., & Syukri Sadimantara, M. (2016). Analisis Kandungan Zat Pengawet Formalin Pada Terasi yang Diperdaangkan Di Pasar Tradisional Kota Kendari. J. Sains Dan Teknologi Pangan, 1(1), 2527–6271.

    Fitriana, A. S., & Royani, S. (2021). Pelatihan Identifikasi Formalin Dan Boraks Pada Makanan Secara Sederhana di Kelurahan Pamijen Kabupaten Banyumas. Abdi Implementasi Pancasila: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 17–21

    Febrianti, N. (2020). Perbedaaan Hasil Penetapan Kadar Formalin Menggunakan Reagen Schiff dan Ekstrak Kunyit Melalui Metode Spektrofotometri (Doctoral dissertation, UNIMUS).

    Kulsum, Q. D., Rouf, S. A., & Irwansyah, F. S. (2019). Edukasi Zat Aditif Melalui Demonstrasi Kimia di SDN Buangngariung Wado. Al-Khidmat, 2(2), 26–35.

    Kusumaningsih, R. (2023). Sosialisasi Mengenai Bahaya Formalin Terhadap Olahan Ikan di Desa Carenang Kabupaten Serang Provinsi Banten. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 3(5), 1431–1438.

    Rahayu, D. D., Bayani, C., M, B. A. B., Ayu, L. A., Fitrianingsih, L., & Shofuh, A. (2022). Kandungan Formalin dan Boraks pada Makanan Jajanan. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat : Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat, 14(2), 82–90.

    Rosita, N. (2022). Uji Formalin Pada Tahu Yang Di Perdagangkan Di Ciputat Tangerang Selatan. Dalton: Jurnal Pendidikan Kimia Dan Ilmu Kimia, 5(1), 51.

    Samosir, K., Enjelina, W., Vionalita, A., Sanitasi, P. S. D., & Tanjungpinang, P. (2024). Ikan Bakar Jajanan Kaki Lima Menggunakan Bahan Alami Kunyit di Kota Tanjungpinang. Jurnal Sanitasi Profesional Indonesia, 5(1), 29–39.

    Tarigan, S. W. (2021). Kemampuan Kurkumin Mendeteksi Boraks. Unpri Press Anggota Ikapi, 3, 1–20

    Umar, C. B. P., dan Latumahina, M. (2022). Analisis Kadar Boraks Pada Tahu Putih yang di Produksi dengan Menggunakan Spektrofotometri UV-Vis. Jurnal Riset Rumpun Ilmu Kedokteran, 1(1), 20–27.

    Widyan, R., & Ratulangi, R. (2024). Identifikasi Formalin dan Boraks Pada Sampel Tahu, Mie Kuning dan Terasi Menggunakan Tes Kit. Jurnal Sains Dan Teknologi, 6(1), 71–77.

    Wijiastuti, W., Putri, E. S. Y., & Indriyati, L. H. (2020). Identifikasi Boraks dan Formalin pada Jajanan Sekolah dengan Menggunakan Metode Sederhana dan Efeknya bagi Tubuh. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 11(2), 202–208.